Indonesia.go.id - “Selamat Garuda Muda!”

“Selamat Garuda Muda!”

  • Administrator
  • Rabu, 17 Mei 2023 | 12:01 WIB
SEA GAMES 2023
  Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 berpose dengan medali emas SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). Indonesia berhasil meraih medali emas usai mengalahkan Thailand 5-2. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Tim nasional Indonesia U-22 sukses mempersembahkan juara cabang sepak bola di pesta olahraga multicabang Asia Tenggara di Kamboja. Inilah emas ketiga bagi kontingen Merah Putih dari sepak bola setelah terakhir kali merebutnya pada 1991.

Tepuk riuh sambil meneriakkan yel-yel "Indonesia" meluncur dari mulut belasan pria berbadan tegap usai Beckham Putra Nugraha melesatkan tendangan terarah dan membuat si kulit bundar menerjang deras ke arah gawang yang dijaga Thirawoot Sraunson. Itulah sekelumit cerita yang dibagikan pertama kali oleh pemilik akun @turnhasan6154 di media sosial Youtube dan Twitter saat digelarnya acara nonton bareng final cabang sepak bola SEA Games ke-32 tahun 2023 di ruang serbaguna rumah dinas wali kota Medan, Sumatra Utara, Selasa (16/5/2023) malam.

Para pria berbadan tegap tadi adalah prajurit TNI dari Pasukan Pengamanan Presiden saat menemani Presiden Joko Widodo menonton siaran langsung final sepak bola SEA Games yang mempertemukan tim nasional Indonesia dengan Thailand. Layar televisi berukuran besar di bagian depan ruang serbaguna yang beralamat di Jl Jenderal Sudirman nomor 35, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, menjadi saksi bisu kegembiraan seisi ruangan termasuk Presiden Jokowi yang beberapa kali terlihat mengacungkan tangan ke udara.

Mereka ikut merayakan gol yang dicetak pemain Indonesia bernomor punggung 10 tersebut ke jala Thailand di menit ke-119. Gol pemain asal klub Persib Bandung itu membawa Indonesia unggul lima gol atas Thailand. Tim lawan hanya mampu mengoleksi dua gol ke gawang Ernando Ari dalam laga hidup-mati yang digelar di Stadion Olimpiade Phnom Penh, Kamboja. Kedudukan 5-2 untuk kemenangan timnas Indonesia tak berubah hingga peluit panjang ditiupkan wasit asal Oman, Qasim Matar Ali Al Hatmi.

Presiden dan para pengawalnya serta jutaan rakyat Indonesia yang menonton siaran televisi atau hadir langsung di stadion turut menjadi saksi kehebatan para pemain timnas berjuluk Garuda Muda itu menggilas juara 16 kali cabang sepak bola SEA Games. Anak-anak asuh pelatih Indra Sjafri berhasil menuntaskan dahaga juara sepak bola di perhelatan olahraga multicabang negara-negara Asia Tenggara.

Mereka menyudahi penantian 32 tahun untuk bisa merasakan kembali naik ke podium juara dan dikalungi medali emas. Terakhir kali hal itu dilakukan oleh Eddy Harto dan kawan-kawan saat SEA Games diadakan di Manila, Filipina pada 2 Desember 1991 silam. Kala itu, Indonesia juga membungkam Thailand dengan kemenangan melalui drama adu penalti, 4-2. Sukses di Phnom Penh menggenapkan pencapaian tiga emas Indonesia dari sepak bola sejak pertama merebutnya ketika Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games 1987.

Duel kedua tim di Stadion Olimpiade Phnom Penh berlangsung panas dan diwarnai banjir kartu. Tercatat sebanyak 17 kartu dikeluarkan dari saku wasit Al Hatmi. Rinciannya, 13 kartu kuning dan empat kartu merah diberikan untuk para pemain dari kedua kesebelasan oleh wasit berlisensi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) kelahiran 11 Desember 1990. Dua insiden baku pukul juga sempat terjadi di area bangku ofisial di tepi lapangan hijau melibatkan kedua tim.

Presiden yang menonton ditemani anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya, Bobby Nasution, mengaku ikut tegang dengan perjuangan dramatis timnas Indonesia. Termasuk saat hujan kartu kuning dan merah kendati akhirnya ia puas dengan torehan juara Beckham Putra bersama kawan-kawan. Presiden pun menumpahkan seluruh kegembiraannya di Twitter dan Instagram. Ia turut mengakui perjuangan para pesepak bola muda terbaik Indonesia.

"Perjuangan pemain sepak bola Indonesia di SEA Games 2023 di Kamboja malam ini begitu luar biasa. Pertandingan yang dramatis, yang diwarnai hujan kartu merah dan kartu kuning, gol-gol indah bahkan di detik-detik tambahan waktu, tersaji dalam 120 menit. Malam ini, tim Garuda Muda mempersembahkan medali emas sepak bola dari SEA Games 2023, dengan mengalahkan tim kuat Thailand 5-2 di final. Sebuah penantian panjang selama 32 tahun yang berbuah manis. Dari Medan, Sumatra Utara, saya menyaksikan perjuangan tim nasional Indonesia U-22 dengan tegang namun puas. Selamat Garuda Muda!," tulis akun @jokowi yang memiliki 54,2 juta pengikut (follower) di Instagram.

Ungkapan serupa ikut meluncur dari Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir yang mendampingi langsung skuad Indra Sjafri dari tribun utama Stadion Olimpiade bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo serta sekitar 1.500 pendukung timnas, baik diaspora Indonesia maupun warga lokal Kamboja. "Terima kasih atas dukungan masyarakat. Emas ini bukti bangsa kita adalah bangsa pejuang," tegasnya.

Kemenangan ini memang pantas untuk dirayakan oleh bangsa Indonesia karena selain menjadi pengakuan sebagai penguasa baru sepak bola di kawasan Asia Tenggara, prestasi ini juga menjadi obat. Ini lantaran FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang sedianya akan digelar di enam kota pada 20 Mei 2023 hingga 11 Juni 2023. Padahal, Indonesia telah tiga tahun menyiapkan skuad muda yang dibimbing pelatih kenamaan Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Ia adalah sosok yang mampu membuat malu Jerman di ajang Piala Dunia 2018 di Rusia. Saat itu, sebagai pelatih timnas Korsel, anak-anak asuh Tae-yong berhasil mengalahkan juara dunia 2014 tersebut dan menggagalkan langkah Der Panzer untuk lolos ke babak 16 besar. Dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah membuat skuad muda U-20 Merah Putih turut dibubarkan oleh PSSI. Namun, Erick akhirnya memutuskan untuk mengajak tujuh punggawa timnas U-20 Indonesia bergabung di timnas SEA Games 2023.

Mereka adalah Daffa Fasya, Muhammad Ferarri, Doni Try Pamungkas, Ahmad Maulana, Marselino Ferdinan Philipus, Hokky Caraka, dan Ronaldo Kwateh. Bahkan Marselino berhasil mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol tersubur selama digelarnya pertandingan sepak bola SEA Games 2023. Gelandang serang klub Divisi Dua asal Belgia, KMSK Deinze itu menyumbang dua gol untuk timnas Indonesia.

Meski begitu itu, ia masih kalah dengan dua rekannya, M Fajar Fathur Rahman dan Ramadhan Sananta yang bertengger di puncak pencetak gol terbanyak dengan koleksi masing-masing lima gol. Selamat untuk prestasi emas Garuda Muda di SEA Games 2023!

 

Penulis: Anton Setiawan
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari