Indonesia sudah siap dengan infrastruktur pertandingan berstandar FIFA.
Belum luntur dari ingatan pengumuman pembatalan posisi Indonesia sebagai tuan rumah putaran final sepak bola Piala Dunia U-20, pada 29 Maret 2023. Kini, sebuah kejutan baru kembali dimunculkan oleh FIFA.
Federasi Sepak Bola Internasional itu, lewat sidang dewan di markas besar mereka di Jenewa, Swiss, Jumat (23/6/2023), mengumumkan penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan putaran final Piala Dunia U-17 tahun 2023. Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan sendiri pengumuman tersebut.
Semula, Peru adalah tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 sesuai hasil Sidang Dewan FIFA pada 24 Oktober 2019 di Shanghai, Tiongkok, bersamaan penetapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Kedua kejuaraan dunia sepak bola kelompok umur tersebut awalnya direncanakan digelar pada 2021. Namun, merebaknya pandemi virus corona membuat acara diundur ke 2023.
Belakangan, FIFA justru membatalkan keterlibatan kedua negara sebagai tuan rumah ajang bergengsi yang banyak melahirkan bintang-bintang dunia. FIFA membatalkan pelaksanaan Piala Dunia U-17 di Peru pada 3 April 2023.
Peru dianggap tidak mampu memenuhi komitmen-komitmennya terkait masalah infrastruktur pertandingan supaya dapat menyelenggarakan turnamen. Persoalan lambannya penyelesaian infrastruktur di Peru turut diperparah oleh bencana banjir dan badai Yaku yang menghantam sejumlah wilayah di negara tersebut.
Pemerintah Peru saat itu harus fokus untuk memperbaiki kerusakan infrastruktur publik akibat bencana tadi. Akibatnya, mereka kesulitan untuk mengejar tenggat penyelesaian infrastruktur untuk kebutuhan Piala Dunia U-17 pada 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023.
FIFA memerlukan waktu hampir empat bulan untuk memutuskan Indonesia sebagai tuan rumah pengganti Peru. Kemungkinan terdapat tiga hal yang menyebabkan FIFA mempercayakan kembali Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia untuk kelompok umur.
Pertama, karena melihat prestasi Indonesia yang merebut medali emas cabang sepak bola SEA Games 2023 yang digelar di Stadion Nasional Morodok Techno, Phnom Penh, Kamboja, 16 Mei 2023 lalu. Saat itu, tim nasional Indonesia yang diwakili oleh pemain-pemain dari kelompok umur 22 tahun menghancurkan Thailand dengan skor 5-2. Skuad asuhan Indra Sjafrie mampu mewujudkan mimpi emas sepak bola SEA Games yang terakhir kali direbut Indonesia 32 tahun lalu.
Kemungkinan kedua adalah penampilan apik dari skuad timnas senior asuhan pelatih Shin Tae-yong pada dua laga FIFA Match Day, yakni melawan Palestina, peringkat 93 dunia serta tim juara dunia 2022, Argentina. Ketika melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, 14 Juni 2023, kedua tim bermain imbang, 0-0. Saat meladeni juara dunia tiga kali pada 19 Juni 2023, Indonesia mampu meredam Argentina dan hanya kalah 0-2.
Dalam kedua laga tersebut tim-tim tamu puas dengan sambutan meriah pendukung Indonesia dan pertandingan berjalan lancar. Terakhir adalah ketika Indonesia sanggup menggelar babak kualifikasi AFC U-17, Oktober 2022 lalu. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Erick Thohir di Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
"Mungkin FIFA melihat kita bangkit di SEA Games. Kemudian pertandingan FIFA Match Day berjalan lancar, tidak ada isu aneh-aneh," ucap Erick seperti dilansir Antara.
Kesiapan Stadion
Terkait infrastruktur stadion untuk pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 nanti, Erick yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara tersebut mengatakan, Indonesia memiliki banyak stadion berkualitas internasional. Termasuk enam stadion yang semula disiapkan bagi Piala Dunia U-20 2023 yakni Stadion Gelora Sriwijaya di Sumatra Selatan, Gelora Bung Karno (Jakarta), Si Jalak Harupat (Jawa Barat), Manahan (Jawa Tengah), Gelora Bung Tomo (Jawa Timur), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Hanya saja, jika memakai Stadion GBK Senayan untuk Piala Dunia U-17, pelaksanaannya bentrok dengan konser Coldpay karena grup band asal Inggris tersebut akan memakai lokasi yang sama untuk hajatan besar mereka pada 15 November 2023. Presiden Joko Widodo sampai turun tangan untuk mencarikan solusi soal stadion pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
"Nanti dicarikan solusi, stadion kita juga banyak bukan hanya GBK. Yang lain kan ada, ada JIS (Jakarta International Stadium), ada Manahan, ada Jalak Harupat, ada Stadion Bung Tomo. Wong stadion kita banyak kok yang sudah siap. Kalau venue kan memang sudah ada dari yang kemarin sudah kita perbaiki. Artinya tinggal digunakan tetapi manajemen semua harus disiapkan betul," ujarnya di sela-sela meninjau Pasar Palmerah Jakarta, Senin (26/6/2023).
Senada dengan Presiden, Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Essy Asiah mengutarakan, pada dasarnya seluruh stadion yang awalnya untuk Piala Dunia U-20 2023 sangat siap dipakai pada Piala Dunia U-17 2023. FIFA sudah datang mengecek semua stadion dan dinyatakan layak pakai untuk pertandingan kelas dunia.
Kementerian PUPR semula mendapat tugas menyiapkan 25 stadion Piala Dunia U-20 2023, enam untuk laga utama, dan 19 lainnya dijadikan lokasi latihan seluruh negara yang ikut serta. Lima stadion mendapat renovasi besar-besaran mulai dari lapangan pertandingan, mengganti lampu stadion, papan skor elektronik, dan kursi penonton. Kemudian memperbaiki ruang ganti pemain, dan penyediaan lapangan parkir. "Stadion-stadion tersebut sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh FIFA," ujar Essy.
Sementara itu, untuk mempersiapkan laga yang tinggal enam lagi, PSSI menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih timnas Indonesia U-17. Ia akan dibantu oleh Shin Tae-yong dan Indra Sjafrie untuk menyeleksi pemain-pemain potensial dalam seleksi yang akan diadakan di sembilan kota di Indonesia. Sebanyak 24 negara lolos untuk ikut putaran final termasuk Indonesia karena sebagai tuan rumah serta Brasil sebagai juara bertahan.
Tidak terdapat nama Israel di antara negara-negara yang lolos ke Indonesia. Undian grup peserta akan digelar FIFA di Jakarta, Agustus 2023. Piala Dunia U-17 diadakan tiap dua tahun sekali dan Tiongkok menjadi negara pertama yang ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah pada 1985 silam. Sejauh ini Nigeria menjadi negara tersukses di Piala Dunia U-17 dengan prestasi lima kali juara dunia diikuti Brasil lewat torehan empat gelar.
Penulis: Anton Setiawan
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari