Indonesia.go.id - Goyang Maumere di Langit Merdeka Utara

Goyang Maumere di Langit Merdeka Utara

  • Administrator
  • Kamis, 17 Agustus 2023 | 16:44 WIB
HUT RI
  Helikopter membawa Bendera Merah Putih raksasa saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2023). HUT ke-78 RI tersebut mengangkat tema
Dua tim aerobatik TNI sukses menghibur masyarakat dan undangan upacara peringatan detik-detik proklamasi pada HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka Jakarta.

Pelantang suara dari sudut Istana Merdeka Jakarta tiba-tiba saja melantunkan lagu Gemu Fa Mi Re karya Nyong Franco, ketika atraksi fly pass pesawat-pesawat milik TNI dan Polri melintas di atas Istana Merdeka, Jakarta, saat peringatan detik-detik proklamasi pada HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Kamis (17/8/2023). Lagu bernada gembira yang dipopulerkan di platform media sosial Youtube dan telah dilihat sebanyak lebih dari 50 juta kali itu mengiringi atraksi unik yang dipertunjukkan oleh Dynamic Pegasus Aerobatic Team.

Empat helikopter jenis EC-1208 Colibri buatan pabrik Eurocopter tampak terbang berputar-putar tepat di atas Jl Medan Merdeka Utara, tak jauh dari panggung utama di halaman Istana. Mereka muncul dari arah belakang Istana dan melakukan manuver windmill sambil mengikuti hentakan irama lagu riang yang dilantunkan penyanyi asal Maumere, Nusa Tenggara Timur pada 2017. Menariknya, awak heli tak hanya melakukan gerak berputar 360 derajat, melainkan sesekali mereka juga membelokkan pesawat berbaling-baling itu ke kiri dan ke kanan seolah seperti berjoget.

Ada kalanya mereka mengarahkan moncong heli ke bagian bawah seperti hendak menghujam bumi, meski terus mereka memutar. Aksi joget armada milik TNI-Angkatan Udara ini turut "menyihir" ratusan prajurit TNI dari ketiga angkatan dan personel Mabes Polri serta taruna Akademi Militer TNI dan Akademi Kepolisian, peserta upacara yang berbaris di halaman istana buatan 1873. Mereka serentak bergoyang sambil tetap memegang senjata dan mempraktekkan senam senjata yang menjadi gaya khas prajurit TNI.

Melihat aksi ini, para undangan dan masyarakat sekitar yang menonton dari luar pagar Istana pun tak tahan untuk turut berjoget. Ibu Iriana yang duduk di podium kehormatan tepat di sebelah Presiden Joko Widodo pun secara spontan mengepalkan kedua telapak tangan dan mulai menggerakkan tangannya. Ia membentuk gerakan seperti sedang mendayung, bergoyang ke kiri dan ke kanan. Ratusan orang yang melihat dari layar-layar monitor raksasa yang terpasang di dekat panggung hiburan tersenyum dan ikutan bergoyang.

Hampir satu menit suara nyanyian yang menggambarkan keceriaan anak-anak muda Maumere itu menggema ke langit di atas Istana Merdeka sebelum disudahi oleh pembawa acara. Hari itu, TNI dan Polri secara khusus memberi kado spesial bagi HUT ke-78 RI dengan melakukan aksi fly pass atau terbang lintas di langit Istana Kepresidenan. Menurut Asisten Operasi Komando Operasi Udara Nasional Marsekal Pertama Ian Fuady, fly pass sudah dilakukan TNI sejak 17 Agustus 2011 memakai pesawat F-16 dan Sukhoi Su-27 dan Su-30.

Namun, kali ini menurut penerbang jet tempur F-16 itu, pesertanya lebih beragam, melibatkan juga pesawat baling-baling seperti helikopter dan pesawat latih tempur KT-18 Wong Bee yang dijadikan armada aerobatik bernama Jupiter Aerobatic Team TNI-AU. Sebanyak 10 unit F-16 muncul pertama dari langit selatan Istana memamerkan formasi arrow head atau mata anak panah. Mereka tergabung dalam Garuda Flight dipimpin Letkol Pnb Pandu "Hornet" Eka Prayoga yang merupakan Komandan Skadron Udara 3 Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur.

Selanjutnya adalah terbang lintas dari armada heli angkut besar, seperti NAS 332 Super Puma TNI-AU, AS565 MBe Panther TNI-Angkatan Laut, dan AH-6 Apache TNI-Angkatan Darat serta AW-169 Mabes Polri. Armada ini dinamai Nusantara Flight dipimpin Letkol Pnb Agung Wahyudi, Komandan Skadron Udara 6, Lanud Atang Sandjaja, Bogor, Jawa Barat.

Usai terbang lintas tersebut, muncul Jupiter dan Pegasus di langit Istana siap melukis angkasa Jakarta dengan atraksi-atraksi menarik. Tim aerobatik Jupiter mulai melakukan manuver roll and loop atau melesat setinggi mungkin dan di titik tertentu pesawat kemudian menukik tajam dan kembali menanjak.

Asap tebal pun terukir di udara mengikuti jejak melesatnya si burung besi buatan Korea Selatan tersebut. Kini giliran Pegasus yang memamerkan kebolehan mereka dengan manuver twin half yaitu empat heli terbang berhadapan dan kemudian melaju cepat saling menyilang, sepintas dari kejauhan seperti hendak bertabrakan. 

Jupiter lagi-lagi menampilkan manuver berbahaya, yakni screw roll di mana satu pesawat terbang berputar, meliuk ke atas dan ke bawah melewati tiga pesawat lainnya yang sedang terbang secara horizontal. Aksi ini dilakukan dalam kecepatan tinggi. Jupiter mengakhiri atraksi mereka dengan manuver sweet love, menampilkan asap pekat di udara berbentuk hati.

Butuh dua bulan untuk mempersiapkan atraksi seperti ini. Bukan kebetulan pula jika para penerbangnya merupakan instruktur penerbang KT-18 Wong Bee di Skadron Pendidikan 102, Wing Pendidikan Terbang Lanud Adisucipto, Yogyakarta.

Ada delapan unit pesawat yang dicat merah putih menjadi bagian dari Jupiter Aerobatic Team TNI-AU. Mereka sudah berpengalaman mengisi acara di sejumlah event dunia seperti pembukaan World Superbike 2021 dan MotoGP 2022 di Sirkuit Internasional Jalan Raya Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kemudian menjadi penampil resmi pada ajang Singapore Air Show 2022.

Sementara itu Dynamic Pegasus Aerobatic Team merupakan tim aerobatik helikopter satu-satunya di kawasan Asia Tenggara. Tim ini dibentuk pada 9 April 2012 bertepatan dengan HUT TNI-AU. Tampil di atas langit Istana Merdeka menjadi pengalaman perdana Dynamic Pegasus dan mereka sukses merebut hati seluruh undangan yang hadir lewat atraksi menghibur.

Atraksi memikat di HUT RI ke-78 tahun tersebut diakhiri dengan terbang lintas 10 F-16 dari arah belakang Istana sambil melakukan bomb brust sebelum menghilang di atas langit Kota Jakarta. "Kami elang-elang Angkatan Udara penjaga tanah air, dari ketinggian 1.000 kaki mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan RI tahun 2023. Terus melaju untuk Indonesia maju. Salam Swa Bhuana Paksa. Merdeka," ucap Letkol Pnb Pandu “Hornet” dari kokpit F-16.

 

Penulis: Anton Setiawan
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari