Sejumlah bintang muda dunia siap beradu kemampuan untuk membawa negaranya menjadi yang terbaik dalam Piala Dunia U-17 edisi ke-19 yang digelar di Indonesia.
Pentas Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia dalam hitungan hari segera bergulir. Diawali dengan kick-off perdana pada 10 November 2023 dari Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur dan berpuncak di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah ketika partai final digelar pada 2 Desember 2023. Sebanyak 24 negara telah tiba di Indonesia dengan membawa masing-masing 21 pemain berusia maksimal 17 tahun.
Skuad remaja tersebut merupakan wakil terbaik dari masing-masing zona konfederasi sepak bola di lima benua yang menjadi anggota Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional atau FIFA. Ke-24 tim nasional tadi terbagi ke dalam enam grup penyisihan dan akan bertanding di Stadion GBT (Surabaya), Manahan (Solo), Si Jalak Harupat (Bandung), dan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta. Mereka harus saling bersaing untuk dapat menembus babak selanjutnya yang menerapkan sistem gugur.
Karena itu, sejumlah negara memboyong pemain-pemain remaja terbaik mereka yang turut membela klub-klub tenar dunia ke Indonesia. Misalnya Spanyol, finalis empat kali Piala Dunia U-17 yang tergabung di Grup B bersama Kanada, Mali, dan Uzbekistan membawa serta bintang muda Marc Guiu yang kini merumput untuk klub La Liga, Barcelona. Pemain kelahiran 4 Januari 2006 tersebut menjadi satu-satunya anggota skuad La Rojita, julukan tim muda Spanyol, yang menembus klub senior papan atas dunia.
Guiu membuat kejutan ketika memulai debut bersama Blaugrana, julukan Barcelona, pada 23 Oktober 2023 lalu dalam lanjutan kompetisi La Liga musim 2023/2024. Ketika itu Barca menjamu Athletic Club di Nou Camp. Masuk menggantikan Fermin Lopez di menit 79, Guiu langsung unjuk gigi dan kurang dari semenit tampil, dia sudah mampu mencetak gol indah dan membuat timnya unggul 1-0. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan berakhir dan Guiu pun sukses menjalani debutnya.
Brasil tak mau kalah. Negara juara empat kali Piala Dunia U-17 itu tak pernah kehabisan talenta-talenta terbaik yang siap meroket. Salah satunya adalah Vitor Reis, punggawa muda dari Palmeiras, klub pada kasta tertinggi kompetisi domestic dan peringkat empat terbaik dunia versi FIFA. Kecepatan, keseimbangan, dan kecerdikan dalam mengatur serangan mengingatkan para penggemar tim Samba akan sosok Gabriel Jesus, mantan pilar utama timnas senior Brasil dan jebolan Palmeiras.
Bergeser ke Jerman, ada nama Noah Darvich. Ia rekan setim Guiu di La Liga. Sang kapten timnas berjuluk Der Panzer itu pada 8 Agustus 2023 bergabung di Barcelona dengan kontrak lima musim. Bahkan, Barcelona telah memagari bocah ajaib (wonderkid) Jerman tersebut dengan klausul pelepasan sebesar satu miliar euro (Rp16,5 triliun) bagi siapa saja yang ingin memboyong Darvich.
Oleh media Inggris, The Guardian, pemain blasteran Irak ini masuk dalam jajaran pemain terbaik dunia yang lahir di tahun 2006. Darvich tak sendirian karena di Timnas Jerman U-17 terdapat pula nama Paris Joshua Brunner. Meski masih terhitung belia, ia telah dikontrak oleh klub Bundesliga Borussia Dortmund. Brunner adalah sosok penting yang membawa Jerman menjadi juara Euro U-17 tahun ini.
Masih dari Benua Biru, skuad Inggris U-17 juga diperkuat sejumlah talenta muda yang merumput di Liga Primer. Terbaru ada nama Ethan Nwaneri, gelandang serang klub Arsenal yang membela Timnas Inggris U-17. Pemain keturunan Nigeria tersebut telah memulai debut di tim senior The Gunners, julukan Arsenal, pada September 2022 lalu.
Ia akan tampil bersama Tiga Singa Muda, julukan Timnas Inggris U-17, di JIS menghadapi Iran, Brasil, dan Kaledonia Baru di Grup C. Pertandingan di JIS disebut-sebut sebagai laga keras karena tim favorit juara seperti Brasil dan Inggris (juara dunia U-17 2017) harus saling mengalahkan dan mereka juga mesti siap menghadapi perlawanan kuda hitam Iran.
Tersebut pula nama Tyler Hall, salah satu punggawa di Timnas Amerika Serikat U-17. Ia menjadi rekan setim superstar dan Pemain Terbaik Dunia 2023, Lionel Messi di Inter Miami, klub anggota Major League Soccer (MLS). Meski belum pernah diturunkan dalam skuad utama Inter Miami, setidaknya ia jauh lebih beruntung di antara 21 rekannya di Timnas AS U-17. Lantaran selalu berlatih bersama La Pulga, julukan Messi dalam setiap sesi latihan klub.
Terakhir, ada calon bintang dunia di skuad Argentina U-17. Namanya Claudio Echeverri, kapten timnas Tango, julukan Argentina. Meski masih muda, ia sudah menjadi andalan di tim senior River Plate, klub elite di kompetisi tertinggi Argentina. La Banda, julukan River Plate adalah klub terbesar di Amerika Selatan dan telah banyak menghasilkan bintang-bintang dunia seperti Hernan Crespo, Gonzalo Higuain, Claudio Caniggia, dan masih banyak lagi.
Penulis: Anton Setiawan
Redaktur: Elvira Inda Sari