Indonesia.go.id - Grup D Piala Dunia U-17 2023 Panas Sejak Awal

Grup D Piala Dunia U-17 2023 Panas Sejak Awal

  • Administrator
  • Jumat, 10 November 2023 | 16:35 WIB
PIALA DUNIA U-17
  Sejumlah pesepak bola Timnas Jepang melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Argentina saat pertandingan babak penyisihan Grup D Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/11/2023). ANTARA FOTO/ M Agung Rajasa
Jepang mengandalkan beberapa pemain berstatus pelajar dan bermain di klub sekolah olahraga yang tersebar di seantero Negara Matahari Terbit.

Penggemar sepak bola di tanah air boleh berbangga ketika kick-off Piala Dunia U-17 2023 akhirnya bergelora di Indonesia yang dibuka dengan laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, tepat di Hari Pahlawan, Jumat (10/11/2023). Sebanyak 24 negara mengirimkan pemain-pemain remaja terbaiknya untuk merebut prestasi tertinggi, menjadi juara Piala Dunia U-17 edisi ke-19 kalinya.

Ke-24 negara dibagi ke dalam enam grup, yakni A sampai F. Mereka menjadikan empat stadion yakni Si Jalak Harupat, Jakarta International Stadium, Manahan, dan GBT sebagai kandang. Juara dan runner-up tiap grup serta peringkat tiga terbaik dengan selisih nilai terbaik akan lolos ke babak 16 besar.

Salah satunya adalah Grup D yang dihuni oleh empat tim kuat wakil dari empat benua. Ada Jepang mewakili Asia, kemudian Polandia sebagai representasi dari Eropa, dan Senegal selaku jawara Afrika. Terakhir, terdapat nama Argentina dari benua Amerika.

Meski mereka datang dari tradisi sepak bola yang telah matang dan memiliki sejarah panjang dengan segudang prestasi, namun pada kenyataannya tak satu pun yang pernah mencicipi titel juara Piala Dunia U-17. Misalnya Argentina. Mereka sudah tiga kali menembus juara ketiga Piala Dunia U-17 yakni pada tahun 1991, 1993, dan 2003.

Hanya saja, beda ceritanya untuk Piala Dunia U-17 edisi ke-19 kali yang digelar di Indonesia karena skuad asuhan Diego Placente bersiap membuat kejutan bermodal peringkat ketiga Copa America U-17 2023. Albiceleste, julukan Argentina, ingin sekali pecah telur dengan merebut medali juara di Indonesia meski hanya bermaterikan pemain-pemain remaja yang merumput di liga domestik.  

Placente akan sangat bergantung kepada gelandang serang Claudio Echeverri yang memiliki catatan bagus. Ia tercatat telah 17 kali berseragam Timnas Argentina U-17 dan mengoleksi lima gol dalam berbagai laga internaasional membela negaranya. Echeverri juga menjadi salah satu andalan tim senior River Plate dan bukan sebuah kebetulan bahwa sang pelatih juga pernah berkarier di La Banda, julukan River Plate.

Selanjutnya ada Polandia dengan prestasi terbaik bertengger di peringkat empat Piala Dunia U-17. Laskar Biale Orly atau Elang Putih tersebut adalah semifinalis Euro U-17 2023. Tim dari Eropa Timur ini diperkuat oleh 21 pemain, enam di antaranya merumput di liga-liga papan atas Eropa. Pelatih Marcin Wlodarski menjadikan penyerang Daniel Mikolajewski sebagai targetman tim lawan.

Mikolajewski sendiri tampil menonjol selama putaran final Euro U-17 2023 dengan torehan dua gol. Pemain di tim muda Parma FC, anggota Serie A Italia tersebut menjadi sosok yang mesti diwaspadai di Grup D. Sayangnya, reputasi Polandia sedikit tercoreng oleh ulah empat pemain Elang Putih yang kedapatan mabuk-mabukan usai mengonsumsi minuman keras. Alhasil, keempatnya diusir dari skuad Timnas Polandia U-17.   

Selanjutnya ada Senegal selaku juara Piala Afrika U-17 2023. Prestasi terbaik Singa Teranga, demikian julukannya, baru bisa lolos ke babak 16 besar pada Piala Dunia U-17 2019. Pada Piala Dunia U-17 edisi ke-19 di Indonesia, skuad Singa Muda Teranga bermaterikan pemain-pemain yang merumput di liga domestik Senegal. Pelatih Serigne Dia telah menyiapkan Amara Diouf untuk mengobrak-abrik lini pertahanan lawan. Ia menjadi satu-satunya pemain di skuad Timnas Senegal U-17 yang telah mencicipi persaingan di timnas senior negaranya.

Diouf memulai debut di timnas senior pada September 2023 dalam usia 15 tahun 94 hari ketika Senegal sedang menghadapi Rwanda saat kualifikasi Piala Afrika. Pemain kelahiran 7 Juni 2008 tersebut adalah pencetak gol terbanyak saat Piala Afrika U-17 dan ikut mengantarkan negaranya merebut juara. Torehan lima golnya di Piala Afrika U-17 2023 mengalahkan pencapaian superstar Nigeria, Victor Osimhen.

 

Klub Sekolah

Terakhir, Grup D ikut dihuni oleh Timnas Jepang U-17. Pasukan Samurai Biru, demikian mereka dikenal, adalah peserta Piala Dunia U-17 paling banyak tampil dari kawasan Asia. Mereka sudah merumput ke putaran final Piala Dunia U-17 sebanyak 10 kali. Pencapaian terbaiknya adalah ketika menembus babak perempatfinal pada gelaran edisi tahun 1993 dan 2011 lalu. 

Skuad asuhan Yoshiro Moriyama tersebut lolos ke Indonesia dengan predikat juara Piala Asia U-16 2023. Seperti halnya Argentina dan Senegal, skuad Samurai Biru turut diisi oleh pemain-pemain yang berkompetisi di liga lokal Jepang. Bahkan, beberapa masih berstatus pemain di klub sekolah.

Moriyama percaya, bahwa membawa pemain-pemain yang masih bermain di klub sekolah-sekolah olahraga di seantero Jepang justru memberikan keuntungan bagi skuadnya. Karena mereka sudah kenyang dengan bermacam teori dan latihan bermain sepak bola yang baik dan benar. Mereka pula yang membantu mengantarkan Jepang sebagai juara di Piala Asia U-17 tahun ini.

Salah satunya adalah Gaku Nawata yang saat ini masih membela tim sekolahnya, Kamimura Gakuen High School. Pemuda kelahiran Kagoshima, 29 Juli 2006 tersebut merupakan penyerang yang mematikan. Tembakan keras pemilik tubuh 171 sentimeter tersebut ke mulut gawang sangat ditakuti kiper lawan.

Kemampuannya dalam penguasaan bola tak perlu diragukan. Saat Piala Asia U-17 2023, ia merebut titel Pencetak Gol Terbanyak dengan koleksi lima gol sekaligus menjadi Pemain Terbaik. Media-media olahraga lokal Negara Matahari Terbit memprediksi Nawata bisa menjadi salah satu calon bintang Piala Dunia U-17 di Indonesia.

 

Skuad Lengkap

Keempat negara peserta Grup D telah mengirimkan daftar 21 nama pemain seperti yang diminta oleh Federasi Asosiasi Speak Bola Internasional atau FIFA. Ini sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh induk sepak bola dunia yang bermarkas di Geneewa, Swiss itu. Berikut adalah daftar lengkapnya.

 

Jepang

Konfederasi: AFC

Julukan: Blue Samurai   

Status: 10 kali tampil

Prestasi Terbaik: Perempatfinal (1993, 2011) 

Pelatih: Yoshiro Moriyama

 

Kiper: Wataru Goto, Taisei Kambayashi, Haruko Komori.

Belakang: Haruto Matsumoto, Keita Kosugi, Kaito Tsuchiya, Kotaro Honda, Katsuma Fuse, Shuto Nagano, Shotaro Shibata.

Tengah: Joi Yamamoto, Yotaro Nakajima, Ryunosuke Yada, Yumeki Yoshinaga, Gakuto Kawamura, Ryunosuke Sato.

Depan: Aren Inoue, Homare Tokuda, Rento Takaoka, Yuta Michiwaki.

 

Polandia

Konfederasi: UEFA

Julukan: Biale Orly    

Status: 2 kali tampil

Prestasi Terbaik: Semifinalis (1993)  

Pelatih: Marcin Wlodarski

 

Kiper: Robin Lisewski, Michal Matys, Milosz Piekutowski

Belakang: Dominik Szala, Jakub Krzyzanowski, Igor Orlikowski, Michal Gurgul, Piotr Kowalik.

Tengah: Maksymilian Sznauacer, Filip Wolski, Karol Boarys, Krzystof Kolanko, Mateusz Skoczylas, Jan Labedzki, Igor Brzyski, Szymon Lyczko, Marcel Regula, Filip Rózga.

Depan; Oskar Tomczyk, Daniel Mikolajewski, Mike Huras.

 

Senegal

Konfederasi: CAF

Julukan: Les Lions de la Teranga    

Status: 2 kali tampil

Prestasi Terbaik: Babak 16 Besar (2019)  

Pelatih: Serigne Dia

 

Kiper: Serigne Diouf, Moucoura Mboup, Bamba Fall.

Belakang: Ibrahima Diallo, Guy Lima, Boubacar Ba, Fallou Diouf, Mamadou Diallo.

Tengah: Alpha Toure, Pierre Dorival, Lamie Sadio, Sliou Faye, Douda Diong.

Depan: Cheriff Niabaly, Idrissa Gueye, Mamadou Sawane, Yaya Dieme, Mamadou Gning, Omar Sall, Amara Diouf, Diandy Clayton.

 

Argentina

Konfederasi: CAF

Julukan: Albicelestes   

Status: 15 kali tampil

Prestasi Terbaik: Tempat Ketiga (1991, 1995, 2003)   

Pelatih: Diego Placente

 

Kiper: Frolian Diaz, Jeremias Florentin, Franco Villalba.

Belakang: Ulises Gimenez, Octavio Ontivero, Dylan Gorosito, Juan Villalba, Valente Pierani, Tobias Palacio, Juan Gimenez.

Tengah: Gustavo Albarracin, Moriano Gerez, Claudio Echeverri, Thiago Laplace, Valentino Acuna, Kevin Guiterrez, Franco Mastuntuano.

Depan: Maher Carrizo, Santiago Lopez, Agustin Ruberto, Ian Subiarre.

 

Jadwal Pertandingan

11 November 2023

Jepang vs Polandia, 16.00 WIB, Jalak Harupat  

Argentina vs Senegal, 19.00 WIB, Jalak Harupat

 

14 November 2023

Senegal vs Polandia, 16.00 WIB, Jalak Harupat 

Jepang vs Argentina, 19.00 WIB, Jalak Harupat  

 

17 November 2023

Senegal vs Jepang, 16.00 WIB, Jalak Harupat  

Polandia vs Argentina, 16.00 WIB, Jakarta International Stadium

 

Penulis: Anton Setiawan
Redaktur: Elvira Inda Sari