Indonesia telah menyiapkan enam stadion untuk perhelatan putaran final Piala Dunia U-20 dan telah menjalani inspeksi oleh tim dari Federasi Sepak Bola Internasional.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyaksikan konser musik sasando oleh ribuan pemusik remaja di Labuan Bajo. Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mencatatnya sebagai rekor baru memainkan alat musik petik asli Pulau Rote oleh banyak pemusik.
De Tjolomadoe ternyata juga mempunyai kisah sendiri, sempat mengalami kejayaan di abad 19 sampai awal abad 20 sebagai produsen gula terbesar Asia.
Pemain-pemain Indonesia perlahan mulai meningkat kemampuan teknik permainannya di lapangan hijau dan tak gentar lagi bertemu lawan yang lebih tangguh.
Pembuatan Jembatan Kretek II melibatkan budayawan lokal dalam perencanaan desain jembatan yang memuat filosofi Among Tani Dagang Layar.
Presiden menginstruksikan para menterinya segera membenahi stadion-stadion yang menurut FIFA masih perlu perbaikan lanjutan demi kelancaran perhelatan dua tahunan itu.
Kementerian Kominfo menargetkan pada 2024 ada 150 usaha rintisan digital yang mampu mengembangkan skala bisnisnya.
Paduan kesiapan infrastruktur, keindahan alam, dan keramahan penduduk, membuat banyak induk olahraga dunia tertarik menggelar kejuaraan di Indonesia.
Indonesia punya dua atlet panjat tebing kelas wahid, yakni Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin. Kedua kerap memecahkan rekor dunia untuk nomor speed dan menjadi andalan Indonesia untuk bertarung di Piala Dunia Panjat Tebing.
Operasional kereta cepat penumpang dilengkapi kehadiran kereta inspeksi yang mampu mengecek kondisi lintasan secara terukur dan akurat kendati sedang belari cepat.