Melalui perspektif kemajemukan jalan menuju Tuhan inilah, Cak Nun dan para pemikir Paramadina lantas memasuki medan tafsiran tentang Ahli Kitab. Buku Fiqih Lintas Agama menekankan, menggeneralisasi makna Ahli Kitab sebagai identik dengan istilah musyrik dan kafir adalah sebuah kekeliruan. Menariknya, menurut para fuqaha ini makna Ahli Kitab juga bukanlah sekadar penganut Yahudi dan Nasrani, melainkan juga meliputi agama-agama lain.