Indonesia.go.id - Menyiapkan Infrastruktur Air Bersih di IKN Nusantara

Menyiapkan Infrastruktur Air Bersih di IKN Nusantara

  • Administrator
  • Sabtu, 25 Juni 2022 | 19:09 WIB
IBU KOTA NEGARA
  Bendungan Sepaku Semoi di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. KEMENPUPR
Pemerintah memulai pembangunan infrastruktur dasar IKN pada Agustus 2022. Kini sedang dilakukan feasibility study dan basic design untuk sejumlah proyek.

Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Persemaian Mentawir, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Dengan dibangunnya kedua tempat itu menandakan dimulainya pembangunan dasar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Adanya bendungan itu menunjukkan pembangunan dasar di infrastruktur sudah mulai. Juli 2022, pembangunan jalan utama dari tol Balikpapan juga dimulai,” kata Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), ketika meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, 22 Juni 2022.

Presiden Jokowi meminta agar pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dapat diselesaikan lebih cepat dari rencana. Semula bendungan ini akan rampung pada Desember 2023, namun Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jarot Widyoko menyanggupi untuk menyelesaikannya di awal 2023.

Presiden Jokowi menyampaikan, air baku dari bendungan akan diolah untuk memasok kebutuhan air bagi 1,5 juta penduduk. “Untuk air yang disalurkan adalah air siap minum,” kata Presiden Jokowi.

Bendungan Sepaku Semoi akan memberikan manfaat air baku sebesar 2.500 liter per detik. Melalui manfaat tersebut, Bendungan Sepaku Semoi akan memberikan manfaat tidak hanya di IKN dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), tetapi juga di Kota Balikpapan.

Kapasitas Sepaku Semoi adalah 2.500 (liter per detik), 500 (liter per detik) untuk Kota Balikpapan, yang 2 ribu (liter per detik) nanti akan dikirim untuk KIPP dan IKN. Selain Bendungan Sepaku Semoi, pemerintah juga sedang membangun Intake Bendungan Sepaku yang saat ini progres pembangunannya baru mencapai 13 persen.

Kelak, Intake Bendungan Sepaku akan memberikan manfaat air baku sebesar 3 ribu liter per detik dan ditargetkan selesai pada Desember 2022, sehingga pada 2023 suplai air pendukung IKN bisa kurang lebih 5 ribu (liter per detik). Sementara itu, beberapa hari sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut bahwa pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dimulai pada Agustus 2022. 

Hal itu diungkapkan Menteri Basuki saat menerima kunjungan delegasi dari Korea Selatan yang dipimpin Assistant Minister for Road, Ministry of Land, Infrastructure and Transport, Korea Selatan Lee Yoon-Sang di Jakarta. Rombongan Lee Yoon-Sang datang di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, pada Senin, 20 Juni 2022, dalam rangka Konferensi Jalan Indonesia-Korea Ke-17.

“Terima kasih kepada para delegasi yang datang dengan komposisi tim yang lengkap. Tanggung jawab kita adalah membawa kerja sama bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan ini lebih erat baik antara kedua pemerintah maupun antara masyarakat kedua negara,” kata Menteri Basuki.

Konferensi Jalan Indonesia-Korea merupakan kerja sama teknis bilateral antara Kementerian PUPR Republik Indonesia dengan Kementerian Konstruksi dan Perhubungan Korea Selatan yang diadakan sejak 2003 hingga kini. Konferensi Jalan Indonesia-Korea ke-17 diselenggarakan pada 20--23 Juni 2022 dengan tema “Smart City for IKN”.

Menteri Basuki mengatakan, terdapat dua kerja sama hibah antara Indonesia dan Korea Selatan yang saat ini sedang berlangsung, yaitu manajemen terpadu untuk structural health monitoring system (SHMS) untuk jembatan nasional di Indonesia serta penyusunan master plan dan pilot system intelligent transport systems (ITS) untuk Area Metropolitan Jakarta.

“Pada Juli kami akan mengirim 25 young engineer PUPR ke Korea Selatan untuk menjalani training terkait smart city. Selain itu ada 14 young engineer yang juga akan ke Korea Selatan untuk belajar mengenai SHMS jembatan. Ini merupakan bentuk kerja sama yang lebih konkret, selain diskusi-diskusi yang kita lakukan pada seminar atau konferensi,” ujar Menteri Basuki.

Selain itu, terdapat tiga hibah yang saat ini sedang dalam proses pipeline yaitu feasibility study (FS) dan basic design immersed tunnel Teluk Balikpapan (jalan tol akses IKN), pembentukan manajemen konstruksi digital dan hijau di Indonesia, dan pembentukan sistem informasi jalan tol di Indonesia.

"Selain SHMS dan ITS akan diprioritaskan juga feasibility study dan basic design untuk jalan akses IKN. Karena kami akan memulai pembangunan infrastruktur dasar IKN pada Agustus 2022 mendatan," kata Basuki, Selasa (21/6/2022).

 

Terkait IKN

Dalam kesempatan yang sama, Assistant Minister for Road Lee Yoon-Sang mengungkapkan, adanya penandatanganan nota kesepahaman antara Indonesia dan Korea Selatan terkait pembangunan IKN. "Setelah seminar konferensi pada 21 Juni, kami juga akan melakukan technical study ke IKN pada hari berikutnya. Para direksi dan peneliti kami akan ikut ke lokasi untuk menggali lebih banyak ekspansi kolaborasi antara kedua negara," kata Lee Yoon Sang.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaran Jalan dan Jembatan Miftachul Munir, Direktur Pembangunan Jembatan Yudha Handita Pandjiriawan, Direktur Pembangunan Jalan Satrio Sugeng Prayitno, dan Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan Nyoman Suaryana.

Desain dasar kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur sudah final. Hal ini diketahui dari unggahan Perancang Kawasan Istana Negara IKN Nusantara, Nyoman Nuarta di Instagram.

Sedangkan, Juru Bicara Tim Komunikasi Rencana Pemindahan IKN Sidik Pramono mengatakan, lelang proyek kawasan Istana Kepresidenan di IKN dimulai bulan ini.

Bagi yang ingin mengetahui tentang lelang kawasan Istana Kepresidenan, dia berpesan, untuk memantau situs Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Mengenai anggaran kawasan istana ini, Sidik mengatakan, akan disampaikan saat lelang dibuka.

Sementara itu, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga, kepada media, mengatakan bahwa lelang proyek sudah dibuka sejak dua pekan lalu. Namun, khusus kawasan Istana IKN Nusantara memang belum dibuka. Lelang proyek akan dibuka bertahap.

"Secara bertahap nanti land development jalan, air bersih, sanitasi, terus jalan," ujarnya. Harapannya sekitar akhir Juli atau awal Agustus sudah ada penandatangan kontrak dari lelang yang diselenggarakan.

 

 

Penulis: Eri Sutrisno
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari