Indonesia.go.id - ASEAN-India Media Exchange 2024: Sinergi Jurnalis Lintas Negara untuk Masa Depan Informasi di Kawasan

ASEAN-India Media Exchange 2024: Sinergi Jurnalis Lintas Negara untuk Masa Depan Informasi di Kawasan

  • Administrator
  • Rabu, 4 Desember 2024 | 07:15 WIB
ASEAN-India Media Exchange 2024
  ASEAN-India Media Exchange Visits 2018-2024 menjadi wadah para jurnalis untuk berbagi wawasan dan pengalaman terkait tata kelola informasi di kawasan Asia Tenggara dan India. ASEAN
Pertemuan memberikan kesempatan bagi para jurnalis untuk berbagi wawasan dan pengalaman terkait tata kelola informasi di kawasan Asia Tenggara dan India.

Pertemuan memberikan kesempatan bagi para jurnalis untuk berbagi wawasan dan pengalaman terkait tata kelola informasi di kawasan Asia Tenggara dan India.

Sebanyak 13 jurnalis dari negara-negara anggota ASEAN berkumpul di India dalam rangka ASEAN-India Media Exchange Visits 2018-2024. Pertemuan yang difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri India ini berlangsung dari 28 November hingga 4 Desember 2024 tersebut, memberikan kesempatan bagi para jurnalis untuk berbagi wawasan dan pengalaman terkait tata kelola informasi di kawasan Asia Tenggara dan India.

“Senang bisa menerima anda sekalian. Program ini menjadi satu pintu bagi kami untuk bisa menunjukkan banyak hal kepada mitra strategis kami, negara kawasan Asia Tenggara, melalui anda,” ujar Secretary East the Indian Ministry of External Affairs, Shri Jaideep Mazumdar Kamis (28/11/2024) di New Dehli, India.

Pertemuan ini melibatkan perwakilan dari berbagai media pemerintah di ASEAN. Indonesia, diwakili oleh Redaktur Pelaksana portal berita Infopublik dan Portal Indonesia, Taofiq Rauf, dan Kepala Produksi GPRTV, Widi Wihartono.

Dari Kamboja hadir penulis dan reporter dari Kementerian Informasi, Pheng Somany, dan Wakil Kepala Departemen Berita Luar Negeri Radio Nasional, Chhay Vikal. Sementara Malaysia mengirimkan jurnalis dari Malaysia News Agency (BERNAMA), Ahmad Aidil Syukri bin Hamzah, dan kameraman BERNAMA TV Muhammad Arif bin Ahmad Nasir.

Myanmar turut berpartisipasi melalui Editor The Mirror Daily, A One Soe, dan Ei Mon Kyaw, teknisi televisi. Filipina mengirimkan reporter dari People's Television (PTV-4), Noel Sevillano Talacay, bersama kameramannya, Karl Pineda Cordova. Delegasi Singapura diwakili Mohamed Fairoze, sub-editor sekaligus supervisor digital di Tamil Murasu (Singapore Press Holdings). Vietnam menghadirkan Nguyen Thi Thu Hien, Wakil Kepala Divisi Berita VOV1 Radio Channel, serta Nguyen Kieu Oanh, Kepala Berita Internasional Vietnam Economic Times.

Pihak penyelenggara pun menghadirkan Widia Librianti dari Sekretariat ASEAN, serta dua perwakilan Kementerian Luar Negeri India, Amit Raghav dan Ravi Saini.

Diplomasi Informasi dan Kolaborasi Regional

Pertemuan ini bersamaan dengan 13th Delhi Dialogue dan 3rd ASEAN-India Music Festival, dua acara penting yang menekankan hubungan bilateral antara ASEAN dan India. Para jurnalis pun direncanakan turut hadir pada acara Inauguration of 3rd ASEAN-India Music Festival di Purana Qila.

Selain berdiskusi di New Delhi, delegasi jurnalis juga dijadwalkan mengunjungi Mumbai untuk mengeksplorasi lebih lanjut dinamika industri media di India.

Shri Jaideep Mazumdar pun menegaskan bahwa ASEAN-India Media Exchange Visits 2018-2024 merupakan salah satu upaya memperkuat diplomasi informasi, meningkatkan kerja sama media, dan membangun pemahaman yang lebih baik antara India dan negara-negara ASEAN. “Kami sangat menghargai komitmen delegasi dalam menjalin kolaborasi yang strategis,” ujarnya.

Berbagi Praktik Terbaik di Era Digital

Usai diterima di Kementerian Luar Negeri India, rombongan jurnalis kemudian berkesempatan mengunjungi agensi berita India yang berbasis di New Delhi, Asian News International (ANI). Lepas itu dengan tetap didampingi pihak Kemenlu India, 13 orang jurnalis kemudian diajak berkeliling National Gallery of Modern Art New Delhi.

ASEAN-India Media Exchange Visits 2018-2024 pun diharapkan menjadi wadah pertukaran gagasan, terutama dalam pengelolaan informasi di era digital yang terus berkembang. Dengan hadirnya perwakilan dari berbagai latar belakang media, diskusi mencakup pendekatan inovatif, tantangan dalam peliputan berita lintas negara, dan peluang kolaborasi untuk pengembangan konten media di kawasan.

“Pertemuan ini memberi kami kesempatan untuk memahami bagaimana negara-negara ASEAN dan India mengelola informasi publik secara efektif, terutama di tengah tantangan disrupsi digital,” ungkap Ahmad Aidil Syukri bin Hamzah, perwakilan dari Kantor Berita Bernama, Malaysia.

Melalui dialog yang intensif, katanya, forum tidak hanya menjadi jembatan untuk bertukar ide tetapi juga memperkuat hubungan diplomatik yang berbasis pada kerja sama media. Delegasi berharap, program ini akan menciptakan inisiatif-inisiatif baru untuk mendorong pemberitaan yang lebih inklusif dan relevan bagi masyarakat di kawasan Asia Tenggara dan India.



Penulis: Taofiq Rauf