Indonesia.go.id - Industri Halal, Industri Masa Depan

Industri Halal, Industri Masa Depan

  • Administrator
  • Kamis, 5 Desember 2024 | 07:45 WIB
EKONOMI SYARIAH
  Paviliun Indonesia pada Halal Expo Turki 2024 ramai dikunjungi pengunjung. Keikutsertaan Indonesia di Halal Expo Turki 2024 dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan sektor industri halal serta memperluas kontribusi Indonesia dalam rantai nilai halal global. KEMENDAG
Dorong ekspor produk industri halal, Indonesia unjuk gigi di Halal Expo Turki 2024. Periode 2023-2024 telah menjadi masa gemilang bagi sektor ini, menunjukkan progres signifikan yang mengukuhkan posisi Indonesia dalam ekonomi syariah global.

Di tengah hiruk pikuk pameran Halal Expo Turki 2024, di  Istanbul Expo Center, Turkiye, Paviliun Indonesia memancarkan semangat besar. Produk-produk halal unggulan yang dipamerkan sepanjang 27--30 November 2024, baik berbentuk  makanan hingga kosmetik, menjadi simbol kuat bagaimana industri halal Indonesia terus berkembang pesat. 

Selain promosi produk industri halal, keikutsertaan Indonesia di Halal Expo Turki 2024 juga dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan sektor industri halal serta memperluas kontribusi Indonesia dalam rantai nilai halal global. Dalam pernyataan resmi, Rabu (27/11/2024) Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia terus meneguhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam ekonomi syariah global. 

Menurut dia, pemerintah Indonesia memberikan dukungan, baik berupa kebijakan strategis maupun dukungan, terhadap industri halal dan mendorong pertumbuhan sektor-sektor unggulan sehingga memperluas kontribusi Indonesia dalam rantai nilai halal global. Menperin juga mengemukakan bahwa ekonomi syariah dan industri halal memiliki potensi yang sangat besar. Hal ini, merujuk pada data yang dirilis dalam State of the Global Islamic Economy Report (SGIER) edisi 2023/2024, konsumsi produk halal global diperkirakan mencapai USD2,4 triliun pada 2024.

Adapun sektor unggulan halal Indonesia, antara lain sektor makanan dan minuman halal serta modest fashion. Dua sektor tersebut mencatatkan pertumbuhan masing-masing sebesar 5,87 persen (YoY) dan 3,81 persen (YoY). “Ini juga menunjukkan bahwa di masa depan, pertumbuhan ekonomi nasional dapat didominasi oleh ekonomi syariah melalui perkembangan industri halal,” katanya.

Dengan dukungan penuh pemerintah, industri halal Indonesia diharapkan tidak hanya mampu memanfaatkan peluang ini untuk memperluas ekspor, melainkan juga memperkuat posisinya di rantai nilai halal global.

Tonggak Memperluas Pasar 

Keberadaan Indonesia di halal Expo Turki dinilai sebagai bagian tonggak penting dalam memperluas akses pasar global. Dengan membawa 12 pelaku industri unggulan, Paviliun Indonesia menampilkan produk beragam mulai dari makanan, minuman, hingga kosmetik. Beberapa nama besar yang ikut serta antara lain PT Kapal Api, PT Bintan Inti Industrial Estate, dan PT Formosa Ingredient Factory.

Paviliun Indonesia diresmikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Eko SA Cahyanto, bersama Duta Besar RI untuk Turki Achmad Rizal Purnama. Kehadiran mereka menegaskan keseriusan Indonesia dalam mempromosikan industri halal ke tingkat internasional.

Sebagai bagian dari acara, Paviliun Indonesia juga menggelar Business Forum dengan tema-tema inovatif seperti “Start Your Business in Indonesia” dan “Natural Wellness from Indonesia”. Forum ini menarik perhatian pelaku industri, akademisi, hingga investor internasional yang melihat potensi besar dari ekonomi syariah Indonesia.

Dampak Promosi

Keikutsertaan Indonesia di Halal Expo Turki tidak hanya memperluas pasar ekspor, melainkan juga memperkuat kolaborasi strategis. Pada 2023, partisipasi Indonesia mencatat komitmen transaksi sebesar Rp10,4 miliar. Tahun 2024 diharapkan menjadi langkah lebih besar, mengingat adanya minat dari berbagai mitra global untuk menjalin kerja sama jangka panjang.

Menteri Agus Gumiwang menekankan bahwa ekonomi syariah tidak hanya berdampak pada ekspor, melainkan juga menjadi fondasi penting dalam membangun kemandirian ekonomi domestik. “Industri halal adalah masa depan kita. Dengan mendukung sektor ini, kita ingin ada keberlanjutan yang inklusif, selain menargetkan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Meneguhkan Posisi 

Progres yang dicapai industri halal Indonesia pada 2023-2024 menjadi bukti bahwa industri halal Indonesia siap menjadi pemain utama di panggung global. Dengan pendekatan inovatif, dukungan kebijakan yang kuat, dan kolaborasi dengan mitra internasional, langkah kecil ini membawa dampak besar bagi Indonesia dan dunia.

Halal Expo Turki 2024 adalah lebih dari sekadar pameran. Ini adalah panggung di mana Indonesia mengukuhkan diri sebagai pusat industri halal dunia, sekaligus menginspirasi bangsa lain untuk berkolaborasi dalam menciptakan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.


Penulis: Dwitri Waluyo
Redaktur: Ratna Nuraini/Taofiq Rauf