Pembangunan ibu kota negara (IKN) tidak hanya menjadi ranah pemerintah, masyarakat pun ikut dilibatkan. Ada sayembara untuk merancang kawasan dan gedung di IKN Nusantara.
Pemerintah saat ini sudah memulai pembangunan kawasan ibu kota negara (IKN) yang baru di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Lahan seluas lebih dari 265 ribu hektare telah disiapkan untuk dipakai sebagai kawasan inti dan kawasan penunjang. Pada kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN seluas 65.000 ha akan terdapat bangunan istana presiden dan wakil presiden, gedung parlemen, dan kantor pemerintahan.
Pembangunan IKN Nusantara itu tidak hanya menjadi ranah pemerintah, masyarakat pun ikut dilibatkan. Seperti, memberikan masukan untuk membuat gagasan desain pembangunan kawasan inti pemerintahan. Oleh karena itu, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, digelar Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung empat kompleks yang berlokasi di KIPP IKN. Keempat kompleks yang dimaksud meliputi istana wakil presiden, perkantoran legislatif, yudikatif, dan kompleks peribadatan.
Persyaratan Peserta
Sayembara ini terbuka untuk masyarakat umum dengan beberapa persyaratan yang telah ditetapkan oleh pihak Kementerian PUPR seperti diuraikan di bawah ini.
- Warga negara Indonesia (WNI) dan non-WNI yang bekerja sama dengan badan usaha konsultansi konstruksi yang memenuhi syarat sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
- Peserta merupakan kelompok yang memiliki keahlian dalam perancangan arsitektur. Ketua kelompok harus WNI, dan memiliki minimum kompetensi Sertifikat Keahlian (SKA) Arsitek Madya/Surat Tanda Register Arsitek (STRA) Madya.
- Anggota kelompok minimal berjumlah lima orang dan maksimum sepuluh orang termasuk ketua. Setiap orang hanya dapat tergabung dalam satu kelompok. Setiap peserta sayembara dapat mengikuti paling banyak dua sayembara, yakni konsep perancangan kawasan dan bangunan gedung di Ibu Kota Nusantara.
- Minimal empat anggota kelompok memiliki kompetensi SKA sebagai berikut:
- SKA Arsitek Ahli Muda / STRA Madya
- SKA Ahli Teknik Bangunan Gedung minimal Muda
- SKA Ahli Teknik Mekanikal/ Ahli Teknik Tenaga Listrik minimal Muda
- SKA Ahli Arsitektur Lansekap minimal Muda
- Peserta sayembara dapat berkolaborasi dengan disiplin ilmu lainnya seperti, ahli geoteknik, ahli desain interior, teknik lingkungan, dan/atau ahli terkait lainnya, serta masyarakat umum lainnya.
- Selama pelaksanaan sayembara tidak diperkenankan adanya pergantian personel maupun badan usaha.
Cara Mendaftar
Setelah mengetahui persyaratan dari sayembara ini, para peserta kemudian juga harus memahami cara pendaftarannya. Pihak Kementerian PUPR telah menetapkan beberapa kriteria seperti disebutkan di bawah ini:
- Pendaftaran dilakukan secara online melalui website pada menu “masuk/daftar”
- Calon peserta dapat mendapatkan akun dengan mendaftarkan email.
- Setelah mendaftar, peserta akan mendapatkan email tanggapan berisi User ID dan password.
- Peserta dapat login atau masuk ke akun yang sudah terdaftar dengan menggunakan User ID dan password yang diperoleh dan mengunduh “dokumen sayembara” berupa kerangka acuan kerja (KAK) dan mengakses form pendaftaran.
- Peserta mengisi form pendaftaran dan mengunggah dokumen dengan tata cara:
- Mengisi data peserta dengan benar dan lengkap serta mengunggah scan identitas (KTP/SIM/Paspor), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan SKA/STRA. Ijazah pendidikan terakhir
- Mengisi data perusahaan konsultansi konstruksi dengan benar dan lengkap serta mengunggah Akta pendirian perusahaan, SIUJK, SBU (AR 101/102), NPWP Perusahaan.
- Mengunggah Surat Perjanjian Dukungan Badan Usaha.
- Peserta memilih maksimal dua jenis sayembara.
- Peserta yang lolos verifikasi administrasi akan mendapatkan kartu nomor peserta sayembara.
Jadwal Kegiatan Sayembara
Hal penting lainnya yang harus diperhatikan oleh para calon peserta adalah jadwal sayembara yang telah disiapkan oleh Kementerian PUPR selaku penyelenggara. Untuk pendaftaran dilakukan sejak 28 Maret 2022 dan ditutup 8 April 2022. Panitia sayembara selanjutnya akan melakukan verifikasi administrasi calon peserta sayembara pada 9--15 April 2022 disusul Aanwijzing dan sosialisasi Urban Design Development KIPP IKN pada 18 April 2022.
Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan Aanwijzing di lapangan pada 20--22 April 2022. Untuk penyusunan karya desain akan dilakukan pada 23 April 2022 hingga 1 Juni 2022. Setelahnya adalah proses evaluasi dokumen karya pada 2--5 Juni 2022. Kemudian diisi oleh proses penjurian tahap pertama pada 6--10 Juni 2022 dilanjutkan pengumuman penjurian tahap pertama pada 13 Juni 2022.
Selanjutnya pada 20--22 Juni 2022, panitia akan memberikan kesempatan kepada para nominator untuk melakukan presentasi sekaligus penjurian tahap kedua. Panitia bersama tim juri kemudian akan melakukan proses penetapan pemenang pada 23 Juni 2022 dilanjutkan penetapan pemenang, 24 Juni 2022. Para pemenang akan menerima hadiah pada 27 Juni 2022.
Panitia telah menyiapkan hadiah untuk tiga karya terbaik pada masing-masing kategori sayembara. Untuk pemenang pertama diberikan hadiah uang tunai senilai Rp500 juta, diikuti Rp250 juta untuk pemenang kedua, dan pemenang ketiga mendapatkan hadiah uang tunai Rp100 juta.
Juri Arsitek Kenamaan
Terdapat nama-nama arsitek-arsitek senior Indonesia seperti Gunawan Tjahjono, Wiendu Nuryanti, Jatmika Adi Suryabrata, Karyana, dan Greorgius Budi Yulianto yang akan mengawal penjurian desain konsep kawasan dan bangunan kompleks istana wakil presiden. Kemudian Andy Siswanto, Didi Haryadi, dan Endy Subijono yang menjadi juri pada sayembara konsep perancangan kawasan dan bangunan kompleks perkantoran legislatif.
Pada sayembara serupa untuk kompleks perkantoran yudikatif terdapat nama Gregorius Antar Awal atau dikenal sebagai Yori Antar yang dijuluki Pendekar Arsitektur Nusantara. Ia akan ditemani Bambang Eryudhawan, dan Woerjantari Kartidjo Soedarsono. Terdapat pula nama Staf Khusus Presiden Billy Mabrasar pada kategori sayembara desain perancangan kawasan dan bangunan kompleks perkantoran legislatif ini.
Sedangkan pada kategori perancangan kompleks peribadatan terdapat nama Munichy B Edrees, Sonny Sutanto, Jonny Wongso, Vicentius Hermawan, serta Panogu Silaban, putra dari Friedrich Silaban, tokoh arsitektur nasional yang mendesain bangunan-bangunan monumental seperti Masjid Istiqlal, Masjid Agung Al Azhar, Stadion Utama Gelora Bung Karno, dan Monumen Nasional.
Untuk informasi lebih lanjut, para calon peserta dapat menghubungi panitia sayembara dengan alamat Kantor Satgas Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara, lantai dasar Gedung Utama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jl Pattimura nomor 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jakarta 12110. Atau dapat menghubungi Whatsapp di nomor (+62) 8119393661.
Penulis: Anton Setiawan
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari