Laman Resmi Republik Indonesia • Portal Informasi Indonesia

Komoditas

Membaca Kembali Sriwijaya yang Jaya itu

Petunjuk lain yang menguatkan keberadaan kerajaan Sriwijaya adalah prasasti yang ditemukan di Semenanjung Melayu, tepatnya di sebelah selatan teluk Bandon, saat ini Thailand bagian selatan.

  • Selasa, 17 September 2019 | 21:22 WIB

Pacung dan Sambiran, Ternyata Dugaan Lombard Benar

Temuan-temuan ini menguatkan tesis bahwa pada abad ke-9 terjadi kontak yang sangat intensif antara Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, dan India.

  • Selasa, 17 September 2019 | 19:31 WIB

Rumah Pohon Korowai dan Tayangan Televisi Global

Booming-nya pemberitaan tentang rumah Korowai yang eksotis selama dua puluh tahun terakhir adalah bagian dari fenomena budaya global yang menginginkan tampilan bergaya "primitif" sebagai sesuatu yang sangat laku di pasaran.

  • Selasa, 10 September 2019 | 03:37 WIB

Agama, Sekolah, Bahasa Jembatan Keragaman Etnis Papua

Selain agama dan pendidikan, maka bahasa Melayu (baca: Bahasa Indonesia) juga bisa disebut memiliki dampak transformatif bagi warga Papua. Sebab, berhasil memberikan aspek keseragaman pada realitas fragmentasi masyarakat etnis Papua.

  • Selasa, 10 September 2019 | 01:35 WIB

9 dari 10 Bahasa Indonesia adalah Asing

"Dalam Bahasa Indonesia bukan saja tercermin kebudayaan imigran, tapi juga manifestasi bahasa Indo. Atau, dengan kata lain, Bahasa Indonesia ialah produk budaya hibrida, sehingga bukan tak mungkin jika merujuk komposisi penyusun kebahasaan bahasa nasional maka bentuk nasionalisme Indonesia sebenarnya bersifat kosmopolitan"

  • Kamis, 5 September 2019 | 04:48 WIB

Dari Odisha hingga Jepara, Keturunan Kalingga di Nusantara

Hanya kekuatan armada laut yang besar yang bisa menjelaskan kemampuan Kerajaan Kalingga menduduki pesisir utara Pulau Jawa.

  • Selasa, 3 September 2019 | 01:58 WIB

Jalan Hidup Anak-Anak Rohani Pram

Sekalipun Pram baru meninggal 2006, sesungguhnya ia telah meninggal saat karya-karyanya telah selesai ditulis dan diterbitkan. Ya sebagai anak rohani, karya-karya sastra Pram mempunya jalan hidupnya sendiri, sebagaimana Bumi Manusia dan Perburuan yang ditafsir ulang oleh dua sutradara menjadi produk cinema.

  • Sabtu, 31 Agustus 2019 | 05:37 WIB

Siapakah Nyai Ontosoroh?

Sekalipun Nyai Ontosoroh hanyalah figur rekaan atau fiksi belaka, Pramoedya juga melihat sosok ini sebagai personifikasi dari figur ibu kandungnya. Dalam sebuah wawancara ia pernah berkata: Ia merupakan perpaduan dari Ibu saya sendiri. Saya terlalu dekat dengan Ibu saya. Dialah guru saya.

  • Sabtu, 31 Agustus 2019 | 05:07 WIB

Pancasila, menuju Keseimbangan Tafsiran

Salah satu kerangka kerja Pancasila sudah tentu adalah perspektif pluralisme atau multikulturalisme, yang tersimpul dalam istilah Bhinneka Tunggal Ika. Dawam Rahardjo berulang-ulang mengingatkan, ada tiga kata kunci yang harus terus dikembangkan di Indonesia dalam kerangka mengelola kemajemukan. Yakni, sekularisme, liberalisme, dan pluralisme.

  • Sabtu, 31 Agustus 2019 | 01:40 WIB

Dari Lompat Batu hingga Tari Perang

Bersama Hombo Batu, patut disebutkan sebuah tarian yang notabene sangat terkenal. Tari Faluaya atau Tari Perang. Hombo Batu dan Faluaya jelas merupakan produk budaya yang lahir dari rahim tradisi keperwiraan. Menyimak budaya Nias tampak jelas melukiskan adanya ‘spirit spartan’ pernah mengisi nadi darah mereka.

  • Jumat, 30 Agustus 2019 | 20:50 WIB