Beberapa negara di dunia tercatat memiliki kertas-kertas tradisional, misalnya saja seperti Hanji di Korea, Papirus di Mesir, dan washi di Jepang. Negara kita Indonesia pun ternyata memiliki kertas tradisional yang disebut daluang.
Terletak di Provinsi Sumatera Utara, hamparan situs purbakala Padang Lawas berjarak sekitar 400 km dari kota Medan. Peninggalan purbakala ini tepatnya berada di dua kabupaten yaitu; Kabupaten Padang Lawas, dan Kabupaten Padang Lawas Utara. Kedua kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2007.
Setiap tahun, ribuan warga di pesisir timur Jambi, mengikuti festival mandi sapar. Tradisi ini tepatnya dilakukan di Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi.
Nusantara Indonesia terkenal dengan banyaknya kerajaan atau kesultanan yang ada. Berdiri sejak berabad lalu, ada yang mulai dari masa sebelum masehi hingga zaman modern.
Perjuangan di masa merebut maupun mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia adalah khasanah literatur bernilai agung yang dimiliki bangsa. Menjadi informasi yang terus abadi sebagai warisan untuk generasi penerus masa depan Indonesia.
Beberapa tahun terakhir ini ada fenomena menarik di Pulau Bali. Pada 2016 ditemukan ada peningkatan minat keluarga yang sedang berduka untuk melakukan ngaben di krematorium.
Keanekaragaman suku, adat, budaya, tradisi, bahasa, ras, agama, adalah kekayaan tanpa tandingan yang dimiliki Indonesia di dunia.
Kemerdekaan Indonesia bukanlah sebuah peristiwa yang begitu saja terjadi. Bukan kemerdekaan yang tanpa makna perjuangan, catatan historis, maupun sekelumit kisah heroik di balik itu semua.
Hadiah terbesar bangsa Cina ke Indonesia adalah agama Islam. Demikian ujar Presiden ke-3 BJ Habibie dalam sebuah orasi di Masjid Lautze pada Agustus 2013.
Bagi kaum abangan, ziarah kubur ke makam raja-raja di Imogiri bermakna sebagai pengganti ibadah haji.