Kabar gembira bagi para guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah berstatus pegawai tetap. Terutama mereka yang berada pada satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, dan SMA di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Segera daftarkan diri untuk mengikuti program beasiswa pendidikan Indonesia (BPI).

Seperti dikutip dari laman Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek di www.gtk.kemendibud.go.id, beasiswa ini merupakan amanat Dewan Penyantun Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan keputusan Mendikbudristek. Beasiswa dilaksanakan melalui pusat layanan pembiayaan pendidikan (Puslapdik) dan unit-unit utama di lingkungan Kemendikbudristek yang didanai oleh LPDP.

BPI bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia Indonesia yang mendukung percepatan pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pendaftaran beasiswa S2 dimulai sejak 2 Mei 2021 sampai 2 Juni 2021 untuk program magister di perguruan tinggi luar negeri. Sedangkan untuk program magister di perguruan tinggi dalam negeri, pendaftaran beasiswa dilakukan sejak 2 Mei 2021 hingga 30 Juni 2021. Sementara itu, pendaftaran beasiswa S3 dibuka mulai 2 Mei 2021 hingga 30 Juni 2021.

Program magister (S2) di luar negeri dilaksanakan secara daring (online) dan magister (S2) di dalam negeri yang dilaksanakan secara luring di perguruan tinggi terbaik yang telah ditetapkan. Sementara itu, program doktoral (S3) dalam negeri di perguruan tinggi yang telah berakreditasi A.

Sedangkan rincian komponen pendanaan beasiswa untuk program magister (S2) di dalam negeri meliputi dana pendidikan yang digunakan untuk dana pendaftaran, SPP, tunjangan buku yang diberikan per tahun, bantuan tesis, bantuan seminar internasional dan dana bantuan publikasi jurnal internasional. Terdapat pula dana pendukung untuk keperluan dana asuransi kesehatan dan dana hidup bulanan.

Untuk program magister di luar negeri yang dilakukan secara online, komponen pendanaan beasiswa meliputi dana pendidikan yang digunakan untuk dana pendaftaran, SPP, tunjangan buku yang diberikan per tahun, bantuan tesis, bantuan seminar internasional dan dana bantuan publikasi jurnal internasional. Terdapat pula dana pendukung untuk keperluan dana asuransi kesehatan dan dana hidup bulanan. Terdapat pula dana pendukung untuk keperluan dana asuransi kesehatan (setara BPJS kelas 1) dan dana hidup bulanan.

Untuk program beasiswa doktoral (S3), komponen pendanaan beasiswa meliputi dana pendaftaran, SPP, tunjangan buku yang diberikan per tahun, bantuan disertasi, bantuan seminar internasional dan dana bantuan publikasi jurnal internasional. Selain itu terdapat juga dana pendukung untuk keperluan tranportasi, dana asuransi kesehatan (setara BPJS kelas 1), dana hidup bulanan, tunjangan untuk keluarga yang mulai diberikan sejak semester III, serta dana keadaan darurat.

Persyaratan Umum

Untuk dapat mengikuti seleksi beasiswa S2 dan S3, terdapat sejumlah persyaratan umum. Untuk S2 persyaratannya terdiri dari:  

1. Warga negara Indonesia.
2. Terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)/SIM PKB.
3. Sudah mengajar paling sedikit dua tahun berturut-turut.
4. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa program magister (S2) dari perguruan tinggi dalam negeri yang diakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), atau perguruan tinggi kedinasan dalam negeri. Calon peserta seleksi beasiswa bisa berasal dari perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendibudristek atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi tersebut.
5. Melampirkan surat rekomendasi dari atasan dan perguruan tinggi asal.
6. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak berlaku bagi kelas eksekutif, kelas khusus, kelas karyawan, atau kelas jauh. Juga tidak berlaku bagi kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk dan kelas internasional khusus tujuan dalam negeri. Juga tidak berlaku bagi kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi.
7. Menyampaikan surat keterangan sehat/bebas narkoba.
8. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran daring.
9. Menulis komitmen kontribusi ke instansi asal pascastudi.

Sementara untuk bisa mengikuti seleksi beasiswa S3, persyaratan umumnya adalah sebagai berikut: 

1. Warga negara Indonesia.
2. Terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)/ SIM PKB.
3. Sudah mengajar paling sedikit 2 tahun berturut-turut.
4. Telah menyelesaikan studi program magister (S2) dan menyelesaikan studi program magister untuk beasiswa program doktoral (S3) pada perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), atau perguruan tinggi kedinasan dalam negeri.
5. Melampirkan surat rekomendasi dari dari atasan dan perguruan tinggi asal.
6. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak berlaku bagi kelas eksekutif, kelas khusus, kelas karyawan, atau kelas jauh. Juga tidak berlaku bagi kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk dan kelas internasional khusus tujuan dalam negeri. Juga tidak berlaku bagi kelas yang diselenggarakan di lebih dari satu negara perguruan tinggi.
7. Menyampaikan surat keterangan sehat/ bebas narkoba.
8. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran daring.
9. Menulis komitmen kontribusi ke instansi asal pascastudi.

Pendaftar yang sudah mendapat surat keterangan diterima (Letter of Acceptance/LoA) dari kampus yang dituju dan memenuhi kriteria dapat mendaftar secara online melalui laman https://beasiswa.kemdikbud.go.id/. Pendaftar melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.

Informasi lengkap mengenai persyaratan khusus, kebijakan beasiswa, hingga pendaftaran beasiswa S2-S3 bagi Guru dan Tenaga Kependidikan dapat diakses melalui link https://beasiswa.kemdikbud.go.id/assets/syarat/degree/s2s3_non_dosen/gtk_s2_dn_ln.pdf untuk beasiswa S2 dan https://beasiswa.kemdikbud.go.id/assets/syarat/degree/s2s3_non_dosen/gtk_s3_dn.pdf untuk beasiswa S3.

Penulis: Anton Setiawan
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari