Beasiswa Indonesia Maju (BIM) merupakan bagian dari manajemen talenta nasional untuk menyiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) serta bekerja sama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) meluncurkan program Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
"Terobosan beasiswa pendidikan Indonesia dilakukan Kemendikbudristek bersama LPDP untuk mendobrak batasan-batasan dalam program beasiswa yang ada sebelumnya," ungkap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, dalam sambutan peluncuran BIM secara virtual pada Rabu (11/5/2022).
BIM merupakan bagian dari manajemen talenta nasional untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. BIM merupakan program terintegrasi yang terdiri dari program beasiswa bergelar (degree) dan nongelar (nondegree).
Program BIM Non Gelar
Ada dua program dalam BIM tersebut. Program nongelar (nondegree) dan gelar jenjang SI/S2 (degree). Pertama adalah BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri. Program ini adalah program beasiswa yang diberikan guna mempersiapkan peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus untuk memperoleh kesempatan pendidikan S1 di luar negeri. Program ini diselenggarakan oleh Puspresnas.
Pada 2022, BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 2 diberikan kepada peserta didik kelas XI pada jenjang SMA/SMK/MA/sederajat yang berprestasi di ajang olimpiade/lomba/kompetisi/festival di beberapa bidang, yaitu sains, riset, teknologi dan inovasi, bidang seni, literasi, dan bahasa, bidang olahraga dan kesehatan jasmani, serta bidang vokasi dan kewirausahaan tingkat nasional maupun internasional.
Adapun biaya yang akan didapatkan pada program beasiswa nongelar tersebut adalah biaya kursus persiapan tes TOEFL/IELTS/Bahasa asing lainnya, biaya tes TOEFL/IELTS/bahasa asing lainnya, biaya kursus persiapan tes SAT/ACT, biaya tes SAT/ACT, biaya penerjemah dokumen
(biaya penerjemahan dokumen pendaftaran yang membutuhkan penerjemah tersumpah), biaya konselor pendidikan, biaya pendaftaran ke perguruan tinggi luar negeri tujuan, dan biaya program pengayaan talenta nonakademi.
Dalam seleksi program persiapan S1 Luar Negeri maupun program beasiswa bergelar (Degree), ada tiga tahap yang harus dilalui pendaftar, yaitu registrasi, seleksi administrasi, serta seleksi substansi dan wawancara.
Waktu pendaftaran hingga pengumuman dan tahap pembinaan bagi pendaftar yang lolos Program Persiapan S1 Luar Negeri dimulai tanggal 11 Mei hingga 1 Juli 2022.
Bagi siswa yang tertarik mengikuti BIM persiapan ini, dapat mengakses laman http://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/beasiswa-indonesia-maju/.
BIM Jenjang S1 dan S2
Program kedua adalah BIM bergelar jenjang S1 dan S2, dalam dan luar negeri yang dilaksanakan oleh Puslapdik. Beasiswa ini merupakan bagian dari beasiswa pendidikan Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dalam bentuk bantuan biaya pendidikan bagi peserta didik atau lulusan berprestasi, baik dari ajang yang diselenggarakan oleh Puspresnas maupun dari ajang atau nonajang talenta yang dikurasi oleh Puspresnas.
Seperti dilansir dari laman Puslapdik, ada empat jenis kurasi talenta, pertama, Kurasi ajang kompetisi talenta 1.0, yakni kurasi terhadap penyelenggara ajang talenta. Kedua, kurasi ajang kompetisi talenta 2.0, yakni terhadap siswa yang berprestasi melalui ajang kompetisi talenta.
Ketiga, kurasi ajang nonkompetisi talenta 3.0, yakni terhadap siswa yang berprestasi melalui ajang nonkompetisi talenta, seperti keikutsertaan dalam festival, pameran, dan sebagainya. Keempat, yakni kurasi nonajang talenta 4.0, yakni bagi pencetak rekor MURI, Youtubers berprestasi, dan pegiat lingkungan hidup yang mendapat penghargaan.
Untuk jenjang S2, pendaftar merupakan lulusan S1 yang berprestasi dalam empat pengembangan talenta, yaitu sains, riset, teknologi dan inovasi, bidang seni, literasi, dan bahasa, bidang olahraga dan kesehatan jasmani, serta bidang vokasi dan kewirausahaan tingkat nasional maupun internasional.
Bagi penerima program Beasiswa S1 akan menerima dua komponen bantuan buatan berupa:
- Dana Pendidikan
- Dana SPP (tuition fee)
- Dana Pendaftaran
- Dana Tunjangan Buku
- Dana Bantuan Skripsi
- Biaya Pendukung
- Dana Kedatangan (luar negeri)
- Dana Hidup Bulanan
- Dana Keadaan Darurat
Sementara, penerima program Beasiswa S-2 akan menerima dua komponen bantuan biaya berupa:
- Dana Pendidikan
- Dana SPP (tuition fee)
- Dana Pendaftaran
- Dana Tunjangan Buku
- Dana Bantuan Thesis
- Biaya Pendukung
- Dana Transportasi
- Dana Aplikasi Visa (luar negeri)
- Dana Asuransi Kesehatan
- Dana Kedatangan (luar negeri)
- Dana Hidup Bulanan
- Dana Keadaan Darurat
Program BIM Bergelar ini pendaftarannya dibuka serentak 11 Mei 2022 untuk selanjutnya ditutup pada 30 Juni 2022 untuk program S1/S2 Luar Negeri dan 31 Juli 2022 untuk program S1/S2 Dalam Negeri.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa Indonesia Maju program bergelar ini dapat dipantau di https://beasiswa.kemdikbud.go.id/informasi/.
Penulis: Kristantyo Wisnubroto
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari