Setelah lulus dari STPN bisa menjadi aparatur sipil negara di kementerian atau pemda, di kantor jasa surveyor nerlisensi, kantor jasa penilai publik, dan kantor PPAT.
Bagi yang para lulusan sekolah menengah berminat menjadi profesional di bidang pertanahan, bisa mendaftar sebagai taruna baru angkatan 2024/2025 di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN). Lembaga pendidikan ini membuka pendaftaran taruna baru secara daring hingga 20 Mei 2024.
STPN adalah perguruan tinggi di bawah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Namun agak berbeda dengan sekolah kedinasan di bawah naungan kementerian/lembaga, mahasiswa STPN tak terikat secara dinas.
Apa saja prospek pekerjaaan bagi lulusan SPTN? Setelah lulus dari STPN antara lain bisa menjadi aparatur sipil negara (ASN) dengan bekerja di kementerian atau pemerintah daerah, bekerja di Kantor Jasa Surveyor Berlisensi (KJSB), Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), Kantor Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), dan masih banyak lagi peluang lainnya.
Pemerintah pernah menyatakan Indonesia masih amat kekurangan juru ukur tanah baik yang ada di BPN pusat dan daerah maupun swasta.
Bagi lulusan sekolah menengah yang tertarik menempuh pendidikan di STPN bisa mengecek sejumlah persyaratan mendaftar. Seperti dilansir dari Instagram @stpn.official. Berikut ini adalah syarat-syarat dan cara daftar STPN untuk angkatan 2024/2025:
Persyaratan Umum:
- Warga Negara Indonesia (WNI) baik pria atau wanita.
- Sehat secara jasmani dan rohani.
- Tidak buta warna total.
- Bebas dari ketergantungan narkoba.
- Memenuhi standar kesamaptaan dibuktikan dengan tes kesehatan dan kesamaptaan.
- Tidak bertato atau bertindik telinganya kecuali karena ketentuan adat. Bagi wanita, tidak bertindik di telinga lebih dari satu.
- Berusia tidak lebih dari 30 tahun per 31 Agustus 2024.
- Pendaftar jalur kerja sama pemerintah daerah persyaratannya diatur berdasarkan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Persyaratan Khusus:
- Pendaftar D1 Pengukuran dan Pemetaan Kadastral (PPK)
- Lulusan SMA/MA jurusan IPA dengan nilai rata-rata rapor mata pelajaran matematika kelas 10,11, dan 12 semester gasal dan genap minimal 7,5.
- Lulusan SMK/MAK jurusan yang linier dengan bidang ilmu eksakta dan nilai rata-rata rapor mata pelajaran matematika kelas 10,11, dan 12 semester gasal dan genap minimal 7,5.
- Pendaftar D4 Pertanahan
- Lulusan D1 PPK STPN
- Lulusan SMA/MA jurusan IPA dengan nilai rata-rata rapor mata pelajaran matematika kelas 10,11, dan 12 semester gasal dan genap minimal 7,5.
- Lulusan SMK/MAK jurusan yang linier dengan bidang ilmu eksakta dan nilai rata-rata rapor mata pelajaran matematika kelas 10,11, dan 12 semester gasal dan genap minimal 7,5.
Tata Cara Pendaftaran Taruna STPN 2024:
- Buka laman penerimaan.stpn.ac.id
- Membayar biaya pendaftaran Rp175 ribu.
- Mengisi formulir pendaftaran secara lengkap.
- Mengunggah berkas pendaftaran yakni pas foto 3x4 berlatar biru untuk pendaftar D1 PPPK dan latar merah untuk D4 Pertanahan serta scan surat pernyataan bermeterai Rp10.000 sesuai yang diminta.
- Cetak kartu ujian.
Jadwal Pendaftaran Taruna STPN 2024:
- Pendaftaran dan seleksi administrasi: 3 April - 20 Mei 2024
- Pengumuman hasil seleksi administrasi: 21 Mei 2024
- Pengumuman jadwal pelaksanaan ujian CBT: 21 Mei 2024
- Pelaksanaan ujian tulis CBT: 27-31 Mei 2024
- Pengumuman kelulusan hasil CBT: 7 Juni 2024
- Seleksi tahap akhir: 10-14 Juni 2024
- Pengumuman kelulusan tahap akhir: 18 Juni 2024
- Pendaftaran ulang: 19 Juni - 2 Juli 2024
- Pemanggilan dan seleksi tahap akhir (peserta cadangan): 3-5 Juli 2024
- Pengumuman kelulusan tahap akhir (lulus cadangan): 8 Juli 2024
- Pendaftaran ulang (lulus cadangan): 9-22 Juli 2024
- Masuk asrama: 8-9 Agustus 2024
- Pengenalan kampus: 12-15 Agustus 2024
Adapun kampus STPN berada di Banyuraden, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kampus ini sebelumnya bernama Akademi Agraria. Lahirnya Akademi Agraria pada tahun 1963 sebagai cikal bakal STPN tidak dapat dipisahkan dari lahirnya Undang-undang Pokok Agraria (UUPA) tahun 1960 yang telah membawa perubahan besar dalam hukum pertanahan yang berlaku di Indonesia.
Penulis: Kristantyo Wisnubroto
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari