Indonesia.go.id - [SIARAN PERS] Jurnalis: Suvenir KTT ke-43 ASEAN Tunjang Pekerjaan

[SIARAN PERS] Jurnalis: Suvenir KTT ke-43 ASEAN Tunjang Pekerjaan

  • Administrator
  • Jumat, 8 September 2023 | 15:32 WIB
ASEAN
  Jurnalis TV One Windu Rusandi menunjukkan suvenir KTT ke-43 ASEAN di Media Center KTT ke-43 ASEAN, Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (7/9/2023). (Foto: Agus Siswanto, InfoPublik)

SIARAN PERS

TIM KOMUNIKASI DAN MEDIA KTT KE-43 ASEAN 2023

No.109/SP/TKM-ASEAN2023/INA/9/2023

 

Jurnalis: Suvenir KTT ke-43 ASEAN Tunjang Pekerjaan

Jakarta, 7 September 2023 – Jurnalis peliput Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 berpendapat suvenir yang didapat dari penyelenggara Media Center KTT ke-43 ASEAN, menunjang pekerjaan mereka.

Anton, jurnalis dari Portal Indonesia mengatakan bahwa setiap jurnalis yang terdaftar mendapatkan sebuah tas kain coklat muda. Di dalamnya terdapat buku kecil, tumbler (botol minum) magnet kulkas, pin, syal, pulpen, gelas lipat, kipas angin kecil, powerbank, cardholder, earphone, dan hand sanitizer.

“Bisa dimanfaatkan ketika di lapangan (meliput,red). Beberapa merupakan produk promosi BUMN,” ujar Anton, di Media Center KTT ke-43 ASEAN, Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Senada, jurnalis Radio Republik Indonesia (RRI) Pro3 Saviera Amalia menyukai suvenir yang beragam. “Suvenirnya cukup beragam, seperti powerbank, pulpen, buku catatan, dan lain-lain. Setelah acara ini pun, suvenir masih bisa dimanfaatkan,” kata Vira, panggilan akrabnya, sambil memamerkan earphone dan kipas elektrik.

Sementara itu, Wartawan Harian Kompas, Fx Laksana Saputra, mengaku menyukai desain tas besar Roro Kenes berwarna cokelat muda yang jadi wadah cinderamata. Material kain tenun tebal dipadu lurik memang membuat tas terlihat kokoh, bisa dipergunakan lagi sebagai tas belanja.

Beragam motif lurik yang menjadi aksen di sisi depan tas diharapkan dapat memperkenalkan ragam wastra Indonesia pada khalayak luas. “Ibu-ibu pasti suka ini karena desainnya menarik, ukurannya juga cukup besar. Kalau dilihat, ini sepintas seperti karung goni, padahal bukan,” tutur jurnalis yang kerap dipanggil Timboel itu.

Ia membandingkan dengan souvenir yang didapatnya ketika meliput KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang isinya hampir sama. “Tapi yang ini ada syal batik khas Betawi,” tambahnya. 

Syal batik Betawi, biasa disebut cukin, buatan NLine Gallery sengaja dijadikan cinderamata agar para jurnalis punya kenang-kenangan tentang Jakarta, sebagai lokasi KTT kali ini.

Cukin tersebut dihiasi gambar ikon Betawi yang jadi ciri khas Jakarta, seperti ondel-ondel, delman, tanjidor, kembang api, balon, dan bunga, dengan warna terang yang menarik mata. 

KTT ke-43 ASEAN turut mendukung kemajuan UMKM, dengan menggunakan produksi UMKM asli Indonesia sebagai bagian dari cinderamata. Tentu tujuannya jelas, yaitu menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa kualitas produk UMKM sudah memenuhi standar internasional, hingga layak ditampilkan dalam acara sekelas KTT.

***

 

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong  (0816785320).

Dapatkan informasi lainnya di  http://asean2023.id, https://infopublik.id/kategori/asean-2023, dan https://indonesia.go.id/kategori/ragam-asean-2023