Pemerintah Daerah (Pemda) diajak untuk menyiapkan talenta digital unggul agar menjadi penggerak transformasi dan inovasi digital di daerah yang memberi dampak nyata bagi masyarakat.

“Tanpa kehadiran manusia yang memiliki kecakapan digital yang memadai, seluruh upaya transformasi tidak akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat maupun pemerintahan,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Digital (Kepala BPSDM Kemkomdigi), Bonifasius Wahyu Pudjianto dalam keterangannya terkait pertemuan dengan bupati, wakil bupati dan perwakilan Forkopimda se-Sulawesi Tenggara di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, pada Rabu (7/5/2025).

Menurut Bonafisius, Kemkomdigi menyiapkan Digital Leadership Academy (DLA), program khusus untuk membekali para pemimpin, termasuk pemimpin daerah, dengan pemahaman strategis mengenai tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.

Dengan pelatihan ini, setiap pemimpin dapat memahami arti penting arah digitalisasi agar inovasi tidak terhambat di tingkat pengambilan keputusan.

“Kami hadirkan program kepemimpinan digital ini yang juga dapat menyasar pimpinan daerah seperti bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota hingga kepala dinas,” tuturnya.

Kepala BPSDM Kemkomdigi menekankan perubahan pola pikir dan budaya birokrasi menjadi aspek penting dalam proses transformasi digital di daerah.

Untuk itu, Kemkomdigi juga menghadirkan Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) dalam Program Digital Talent Scholarship.

“Untuk memastikan proses digitalisasi mengakar dalam tata kelola organisasi dan pelayanan publik,” jelas dia.

Lebih lanjut Bonafisius mengatakan, kedua layer Program DLA dan DTS, juga dilengkapi dengan upaya pengembangan litrasi digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD).

“Layer ini mencakup literasi digital dasar yang ditujukan kepada masyarakat luas. Program ini bertujuan untuk membangun pemahaman masyarakat dalam memanfaatkan ruang digital secara bijak dan aman, termasuk dalam aktivitas pendidikan, perdagangan, layanan kesehatan, hingga pelayanan sosial,” jelasnya.

Melalui ketiga layer program DLA, DTS dan GNLD, Kemkomdigi menunjukkan komitmen menciptakan ekosistem sumberdaya manusia digital yang inklusif, terstruktur, dan berkelanjutan.

“Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menyiapkan SDM unggul yang akan menjadi penggerak transformasi digital Indonesia,” pungkas Kepala BPSDM Kemkomdigi.

Penulis: Wahyu Sudoyo

Redaktur: Untung S

Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/918566/kemkomdigi-ajak-pemda-siapkan-talenta-digital-unggul