Indonesia.go.id - Merintis Karir Politik Sejak Dini

Merintis Karir Politik Sejak Dini

  • Administrator
  • Sabtu, 26 Oktober 2019 | 01:59 WIB
PROFIL MENTERI
  Abdul Halim Iskandar. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Abdul Halim Iskandar memang berasal dari keluarga yang memiliki trah pemimpin. Dalam Kabinet Indonesia Maju, Presiden Jokowi memercayainya untuk menjadi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Salah satu sosok yang tampak menjejakkan kaki di Istana Negara untuk memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo yang sejak Senin (21/10/2019) hingga Selasa (22/10/2019) secara maraton melakukan komunikasi dengan para calon pembantunya di kabinet mendatang adalah Abdul Halim Iskandar.

Oleh sebagian kalangan, nama Abdul Halim tidak terlalu kondang dibanding nama adik kandungnya Muhaimin Iskandar, yang notabene adalah Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun sejatinya, sosok pria kelahiran 14 Juli 1962 itu tidak hanya cukup kesohor di lingkup pondok pesantren, tapi juga di ranah politik.

Sejalan dengan adiknya, tokoh agama yang lahir dan besar di Kota Jombang,Jawa Timur ini, juga merupakan kader partai dan memangku jabatan prestisius sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur.

Abdul Halim memang berasal dari keluarga yang memiliki trah pemimpin. Tercatat sudah beberapa nama Iskandar yang masuk dalam jajaran orang beken di Jawa Timur.

Ketertarikan Abdul Halim di bidang politik sendiri dimulai boleh dibilang dimulai sejak dini. Bahkan saat masih menjadi mahasiswa, dia telah dipercaya oleh organisasi keislaman Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk menjabat sebagai Ketua Komisi pada periode 1984-–1986.

Setelah menyelesaikan studi pascasarjana dari IKIP Malang, cicit dari pendiri NU KH Bisri Syamsuri ini sempat menjadi guru BP di MAN Manbaul Maarif Denanyar Jombang. Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Maarif Denanyar ini juga pernah menjadi Kepala SMK Sultan Agung Tebuireng.

Halim Iskandar bahkan tercatat pernah menjadi dosen di Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA) Tebuireng, kini berubah menjadi Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy). Dia juga pernah menjadi dekan Fakultas Tarbiyah di kampus yang sama.

Di dunia politik, Halim Iskandar menjabat sebagai Ketua DPC PKB Jombang sejak 1999 hingga 2011. Lalu, pada 2011, Halim menjadi Ketua DPW PKB Jawa Timur. Jabatan sebagai ketua DPW PKB Jawa Timur itu disandang Halim Iskandar hingga 2022.

Kiprahnya di jalur politik terus berlanjut. Berbekal pengalaman, keilmuan, serta nama besar trah Iskandar, Abdul Halim Iskandar juga dipercaya oleh konstituennya untuk menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Jombang, pada dua periode berturut-turut. Selama menjadi anggota dewan, dia juga mencatat sejumlah prestasi yang kemudian memuluskan langkahnya menuuju kursi pimpinan DPRD Provinsi Jawa Timur, dengan jabatan Wakil Ketua. Pada 2014-2019, Abdul Halim Iskandar pun terpilih menjadi Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur.

Pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2018, Halim sejatinya mengajukan diri sebagai calon gubernur Jawa Timur. Hanya saja, lantaran partainya lebih memilih Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon gubernur, langkah Abdul Halim pun tidak berlanjut. (E-1)