Indonesia.go.id - BNPB Dorong Peran Aktif Warga dalam Mitigasi Bencana

BNPB Dorong Peran Aktif Warga dalam Mitigasi Bencana

  • Administrator
  • Rabu, 17 September 2025 | 15:34 WIB
MITIGASI BENCANA
  Banjir yang merendam 7 distrik di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua, Minggu (14/9/2025)/ dok. BPBD Kabupaten Sorong.
Masyarakat diminta aktif memantau informasi prakiraan cuaca dari instansi terkait, meningkatkan kesiapsiagaan di tingkat keluarga maupun komunitas, serta segera melaporkan kondisi darurat kepada aparat desa atau BPBD setempat.

Intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir telah memicu sejumlah kejadian banjir di berbagai wilayah di Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat tiga daerah terdampak banjir signifikan pada periode Minggu, 14 September 2025 pukul 07.00 WIB hingga Senin, 15 September 2025 pukul 07.00 WIB.

"Penanganan cepat dan koordinasi lintas instansi menjadi kunci utama dalam membantu masyarakat terdampak," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Senin (15/9/2025).

Di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, banjir terjadi pada Minggu (14/9/2025) pukul 16.47 WITA di Desa Tosale, Kecamatan Banawa Selatan. Banjir ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi dan durasi cukup lama.

Data awal menunjukkan sebanyak 85 kepala keluarga dan 85 unit rumah terdampak. Meski tidak ada korban jiwa, banjir menyebabkan kerusakan pada tiga fasilitas pendidikan, dua jembatan, dan jalan yang amblas sepanjang 15 meter. Dampak tersebut turut mengganggu aktivitas warga setempat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala melakukan asesmen secara menyeluruh dan terus berkoordinasi dengan pemerintahan kecamatan dan desa untuk memberikan bantuan yang diperlukan bagi warga terdampak.

Tidak jauh berbeda, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, juga mengalami banjir pada Minggu (14/9/2025) pukul 22.18 WIB. Meluapnya debit air Sungai Siak akibat pasang surut air laut menjadi pemicu utama.

Peristiwa ini melanda Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, dengan dampak terhadap 60 jiwa dan 15 unit rumah. BPBD Kota Pekanbaru segera melakukan kaji cepat serta berkoordinasi lintas instansi guna mempercepat proses penanganan darurat.

Sementara itu, di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua, banjir melanda tujuh distrik yaitu Aimas, Mariat, Mayamuk, Salawati, Maudus, Sayosa Timur, dan Sunook pada Minggu (14/9) pukul 18.20 WIT.

Banjir yang dipicu oleh hujan deras dengan durasi cukup lama tersebut telah berdampak pada 300 kepala keluarga dan 300 rumah. BPBD Kabupaten Sorong segera melaksanakan kaji cepat dan bekerja sama dengan berbagai instansi untuk melakukan upaya penanganan darurat dan pertolongan bagi warga terdampak.

Dalam menanggapi berbagai peristiwa ini, BNPB mengimbau masyarakat khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin kencang.

Masyarakat diminta aktif memantau informasi prakiraan cuaca dari instansi terkait, meningkatkan kesiapsiagaan di tingkat keluarga maupun komunitas, serta segera melaporkan kondisi darurat kepada aparat desa atau BPBD setempat.

Kesiapsiagaan dan respons cepat menjadi kunci utama dalam mengurangi dampak bencana sekaligus menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

 

Penulis: Jhonrico
Redaktur: Untung S

Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/bencana/937777/bnpb-dorong-peran-aktif-warga-dalam-mitigasi-bencana