Indonesia.go.id - Mensos Minta Masyarakat Bangun Kesadaran Bersama soal Potensi Bencana

Mensos Minta Masyarakat Bangun Kesadaran Bersama soal Potensi Bencana

  • Administrator
  • Selasa, 8 April 2025 | 12:24 WIB
POTENSI BENCANA
  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) meninjau lokasi bencana tanah longsor di Jalan Raya Sumberbrantas, kawasan Hutan Raden Soerjo, Blok Watulumpang, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (6/4/2025). Khofifah memantau secara langsung lokasi longsor yang menyebabkan 10 korban meninggal pada Kamis (3/4/2025). ANTARA FOTO/Trisnadi/nz
Gus Ipul meminta masyarakat untuk terus memperhatikan kesiapan terhadap potensi bencana alam mengingat letak geografis Indonesia yang berada di daerah rawan bencana.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta masyarakat untuk membangun kesadaran bersama, akan potensi bencana yang kerap terjadi akibat pengaruh geografis Indonesia pasca-tanah longsor yang menyebabkan 10 orang meninggal dunia pada Kamis (3/4/2025) di Mojokerto, Jawa Timur.

"Belajar dari pengalaman ini, semoga ke depannya kita semua dapat belajar untuk melakukan pencegahan yang lebih baik akan bencana di masa mendatang," kata Gus Ipul melalui keterangan resmi, usai   mengunjungi rumah duka korban longsor Pacet di Sidoarjo, Minggu (6/4/2025).

Gus Ipul menyatakan, bencana alam hanya bisa diprediksi namun tidak dapat diketahui secara pasti sehingga perlu kewaspadaan lebih serta rencana mitigasi yang matang oleh masyarakat.

Oleh sebab itu, Gus Ipul meminta masyarakat untuk terus memperhatikan kesiapan terhadap potensi bencana alam mengingat letak geografis Indonesia yang berada di daerah rawan bencana.

Saat mengunjungi rumah duka tujuh orang korban longsor di Sidoarjo, Gus Ipul juga memberikan sejumlah santunan kepada keluarga korban.

Gus Ipul meminta keluarga yang ditinggalkan untuk ikhlas dalam melepas kepergian tujuh anggota keluarga yang tewas tersebut.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan oleh Allah Swt," katanya.

Sebelumnya, longsor melanda jalur Pacet-Cangar di Desa Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Kamis (3/4/2025) .

Longsor tersebut menyebabkan 10 orang meninggal dunia. Tujuh orang yang menjadi korban berada di dalam mobil minibus dan merupakan satu keluarga asal Sidoarjo, sedangkan tiga korban lainnya merupakan pengemudi dan penumpang kendaraan pikap asal Mojokerto.

Satu keluarga yang tewas di dalam mobil minibus tersebut berencana melakukan silaturahmi menuju Malang melalui jalur Pacet-Cangar tersebut saat longsor terjadi.