Indonesia.go.id - Indonesia Melesat ke Urutan Tiga SEA GAMES Hanoi

Indonesia Melesat ke Urutan Tiga SEA GAMES Hanoi

  • Administrator
  • Rabu, 11 Mei 2022 | 21:47 WIB
SEA GAMES 2021
  Pesilat Indonesia Riska Hermawan (kiri) dan Ririn Rinasih (kanan) berpose dengan medali emasnya yang diraih pada final Seni Ganda Putri Pencak Silat SEA Games 2021 Vietnam di Bac Tu Liem Sport Center, Hanoi, Rabu (11/5/2022). Pesilat Indonesia Riska dan Ririn berhasil meraih emas setalah mengalahkan tim pesilat Vietnam . ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Indonesia masih berpeluang menambah emas dari cabang kickboxing setelah meloloskan tiga wakil ke partai final.

Kontingen Merah Putih berhasil mendulang tiga medali emas pada perhelatan pesta olahraga multicabang dua tahunan Asia Tenggara, SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam. Ketiga emas Indonesia diperoleh dari pertandingan yang digelar Rabu (11/5/2022) dari dua cabang, dayung dan pencak silat. Emas pembuka dipersembahkan duo pedayung, Kakan Rusmana dan Ardi Isadi yang berlomba pada final nomor lightweight double sculls putra.

Berlomba di arena dayung Hai Phong Canoeing and Rowing Training Center yang berjarak dua jam perjalanan darat dari ibu kota Hanoi, Kakan-Ardi yang start dari lintasan nomor dua mencatat waktu tercepat di garis akhir, tujuh menit 1,385 detik. Mereka mengalahkan Filipina dan tuan rumah yang masing-masing berbagi perak dan perunggu.

Kesuksesan Kakan-Ardi memberi energi bagi La Memo dan Sulpianto yang turun di final nomor double sculls putra. Memo, pedayung kelahiran 8 Januari 1995 dan pernah tampil di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, berhasil membantu rekannya Sulpianto mengayuh perahu mereka paling cepat menyentuh finish. Keduanya menyisihkan Thailand dan Vietnam yang membawa pulang perak dan perunggu dalam lomba adu cepat sejauh 2.000 meter.

Hasil di Hanoi ini menjadi emas ketiga yang diperoleh Memo pada nomor spesialisasinya tersebut selama membela Indonesia di SEA Games. Pada SEA Games 2015 di Singapura, atlet asal Maluku itu merebut dua emas dari nomor single sculls 500 meter dan 1.000 meter. Perebut dua emas PON 2021 Papua ini juga merebut perak pada Asian Games 2018 dari nomor quadruple sculls.

Keberhasilan di sektor putra belum mampu diikuti para pedayung putri. Kuartet Dewi Purwanti, Maslin Efrilia, Annisa Meilani Yahya, dan Puteri Agni Anugerah baru mampu memboyong perak setelah dikalahkan Vietnam di final nomor quadruple sculls putri. Tambahan perak juga dihasilkan dari final coxless four putri lewat Syiva Lisdiana, Aisyah Nabila, Julianti, dan Chelsea Corputty.

Capaian dua emas dayung ikut merembet ke matras pencak silat ketika pasangan Riska Hermawan/Ririn Rinasih sukses merebut nilai tertinggi pada final nomor seni ganda putri. Dalam pertandingan yang digelar di Bac Tu Liem Gymnasium, Riska/Ririn mengalahkan pasangan tuan rumah, Nguyen Thi Thu Ha/Nguyen Thi Huyen dengan skor tipis 9.955 berbanding 9.925.

Dua wakil Indonesia lainnya yang turun di dua nomor final lainnya hanya mampu menyumbang perak. Di final nomor seni beregu/trio putra, Anggi Faisal Mubarok, Asep Yuldan Sani, dan Nunu Nugraha harus mengakui keunggulan Thailand yang merebut emas.

Sedangkan di nomor final seni tunggal putri, secara mengejutkan juara dunia 2016 dan juara Asian Games 2018 Puspa Arum Sari kalah tipis dalam pengumpulan skor dibandingkan pesilat Filipina, Mary Francine Padios. Puspa harus puas dengan perak setelah mendapat skor 9.945 dan Padios dengan 9.960. Di cabang pencak silat pada Rabu (11/5/2022) telah menyelesaikan seluruh nomor seni di mana enam emas dibagi rata kepada enam negara. Selanjutnya cabang beladiri asli Indonesia ini akan memulai nomor tanding, Jumat (13/5/2022). 

 

Medali Perdana

Sehari sebelumnya, Selasa (10/5/2022) kickboxer putri Nadya Nakhoir lebih dulu menyumbang medali perdana bagi kontingen Indonesia dan menempatkan Merah Putih di urutan sembilan klasemen medali. Ia yang turun di nomor full contact -48 kilogram kalah 0-3 dari Nguyen Thi Hang Nga (Vietnam) di semifinal. Hasil itu membuat Nadya menyumbang sekeping perunggu bersama Renalyn Dacquel Dasalla (Filipina) yang kalah pada partai sama dari Boonpeng Kanwara (Thailand) dengan skor 0-3.

Dari cabang kickboxing, Indonesia berpeluang menambah koleksi emas setelah berhasil menempatkan tiga wakilnya di nomor final. Mereka adalah Amanda La Loupatty yang turun di nomor low kick -52 kg putri melawan Claudine Veloso Decena (Filipina).

Kemudian ada Diandra Ariesta Pieter yang akan bertemu Gretel De Paz Cordero (Filipina) pada final full contact -56 kg putri. Terakhir, Salmri Stendra Pattisamallo yang menghadapi Tuan Huynh Van (Vietnam) di final full contact -51 kg putra.

Dari cabang catur yang bertanding Quang Ninh Exhibition Of Urban Planning & Expo, dua wakil Indonesia harus mengakui keunggulan lawan-lawannya pada babak penyisihan. Novendra Priasmoro yang turun di nomor catur standar individual putra kalah dari Nguyen Son Ngoc Truong (Vietnam) dan Dewi Ardhiani A. Citra tunduk oleh Phung Vo Thi Kim (Vietnam).

Sedangkan Grandmaster Irine Kharisma Sukandar bermain remis dengan Janelle Mae Frayna Bermas (Filipina). Hanya Mohamad Ervan yang mampu menundukkan Jing Yao Tin dari Singapura.

Tim futsal Indonesia mampu menahan imbang tuan rumah pada laga di Ha Nam Gymnasium, Rabu (11/5/2022). Vietnam unggul lebih dulu lewat sepakan Nguyen Minh Tri di menit kedua. Memasuki babak kedua, Indonesia mampu menyamakan kedudukan lewat kaki Syauqi Saud Lubis menit 33.

Sementara itu, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh akan membuka SEA Games ke-31 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Kamis (12/5/2022) malam waktu setempat. Pada perhelatan kali ini Indonesia mengirimkan 499 atlet yang berlomba pada 381 nomor pertandingan di 32 dari 40 cabang yang dilombakan. Mereka akan bergabung bersama 5.467 atlet dari 10 negara Asia Tenggara lainnya untuk memperebutkan 523 emas, perak, dan perunggu.

SEA Games 2021 semula akan digelar pada 21 November hingga 2 Desember 2021, namun ditunda karena tingginya kasus harian Covid-19 di Vietnam saat itu. Ajang ini akan ditutup pada 23 Mei 2022. Sejauh ini, menurut website SEA Games 2021, hingga Rabu (11/5/2022) pukul 20.30 WIB, tuan rumah masih berada di puncak perolehan medali meliputi 10 emas, 7 perak, 10 perunggu. Kemudian disusul Malaysia dengan 9 emas, 3 perak, 5 perunggu, dan Indonesia di peringkat ketiga dengan 3 emas, 4 perak, dan 1 perunggu.

 

Penulis: Anton Setiawan
Redaktur: Elvira Inda Sari