Indonesia.go.id - Presiden Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Nyata Selesaikan Krisis Myanmar

Presiden Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Nyata Selesaikan Krisis Myanmar

  • Administrator
  • Selasa, 28 Oktober 2025 | 16:15 WIB
STABILITAS KAWASAN
  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-28 ASEAN–Jepang yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia pada Minggu (26/10/2025). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden RI mendorong ASEAN untuk menegakkan prinsip demokrasi dan transparansi dalam proses politik di Myanmar. Ia juga menyoroti terbatasnya kemajuan dalam implementasi Konsensus Lima Poin, meski kesepakatan tersebut telah dibuat hampir lima tahun lalu.

Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong langkah-langkah nyata ASEAN dalam menyelesaikan berbagai krisis di kawasan, termasuk situasi di Myanmar.

Penegasan tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam pernyataannya pada sesi retret Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Minggu (26/10/2025). “Krisis di sekitar kita terus menguji tekad kita — di kawasan kita dan di antara sahabat-sahabat kita. Situasi di Myanmar masih menjadi keprihatinan yang mendalam. Kami mencermati perkembangan terkini, termasuk rencana penyelenggaraan pemilu pada Desember 2025,” ujar Presiden Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Presiden RI mendorong ASEAN untuk menegakkan prinsip demokrasi dan transparansi dalam proses politik di Myanmar. Ia juga menyoroti terbatasnya kemajuan dalam implementasi Konsensus Lima Poin, meski kesepakatan tersebut telah dibuat hampir lima tahun lalu.

Menjelang pelaksanaan pemilu di Myanmar, Presiden Prabowo menekankan bahwa Konsensus Lima Poin harus tetap menjadi acuan utama bagi ASEAN dalam upaya menjaga perdamaian dan stabilitas di negara tersebut. “Kita harus terus menyerukan gencatan senjata untuk menciptakan ruang yang diperlukan bagi dialog yang bermakna. Indonesia siap mendukung Ketua ASEAN dalam melibatkan semua pihak menuju proses yang benar-benar inklusif,” tegasnya.

Selain membahas isu Myanmar, Presiden Prabowo juga menyoroti meningkatnya ketegangan antara Thailand dan Kamboja. Ia mengingatkan bahwa perbedaan yang tidak segera diredakan dapat mengancam perdamaian dan stabilitas kawasan ASEAN. “Saya mengapresiasi kepemimpinan Perdana Menteri Anwar dalam memfasilitasi dialog dan gencatan senjata. Kami mendesak kedua belah pihak untuk menyelesaikan perbedaan mereka dengan semangat ASEAN — sebagai satu keluarga,” kata Presiden.

Untuk itu, Kepala Negara menegaskan bahwa solidaritas dan diplomasi menjadi kunci utama bagi ASEAN dalam menjaga perdamaian dan mencegah eskalasi konflik di kawasan. (BPMI Setpres)

 

Penulis: Triantoro
Redaktur: Kristantyo Wisnubroto

Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-politik-hukum/944320/presiden-prabowo-dorong-asean-ambil-langkah-nyata-selesaikan-krisis-myanmar