Masyarakat Desa Adat Suwat di Kabupaten Gianyar, Bali, punya tradisi unik menyambut pergantian tahun. Mereka selalu menggelar Festival Air Suwat dengan puncak kegiatan berupa perang air sebagai simbol mensucikan diri.
Untuk kedua kalinya Kota Solo bertindak sebagai tuan rumah perhelatan olahraga multicabang dua tahunan bagi atlet-atlet penyandang disabilitas di kawasan Asia Tenggara.
Untuk mengendalikan banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum di Jawa Barat, pemerintah membangun Kolam Retensi Andir. Dua kolam retensi dan lima kolam polder telah selesai dibangun untuk mengamankan Cekungan Bandung dari genangan rutin.
Desa adat Ratenggaro memiliki daya tarik pada keunikan rumah adat dan ratusan kubur batu berusia ribuan tahun. Kawasan pantainya pun tak kalah cantik dengan pasir putih halus dan ombak besarnya, cocok bagi penikmat olahraga berselancar.
Puncak musim hujan adalah musimnya pohoh-pohon tumbang diterjang hujan-angin. Sebagian besar pohon kota tidak sehat dan rapuh. Pohon glodogan dan angsana termasuk yang rawan.
Sejumlah upaya dilakukan untuk menjadikan kolintang sebagai warisan budaya takbenda dunia. Ini untuk menemani dua alat musik tradisional asli Indonesia lainnya, angklung dan gamelan yang telah lebih dulu mendapat pengakuan.
Desa Lingsar dikenal dengan toleransi tinggi dari warganya yang mayoritas beragama Islam, terhadap saudara mereka pemeluk Hindu Bali di Pulau Lombok. Mereka merupakan contoh nyata dari kebinekaan yang menyatukan bangsa Indonesia.
Harmonisasi nada slendro dan pelog menghasilkan suara unik dan menenangkan jiwa serta memberi energi baru bagi siapa saja yang memainkan dan mendengarkan instrumen-instrumen dalam seperangkat gamelan.
Pemerintah menargetkan hingga 2024 akhir ada 12 taman bumi yang diakui UNESCO. Indonesia juga memiliki potensi pengembangan 110 kawasan warisan geologi untuk dijadikan taman bum
Konsep pengembangan di salah satu desa wisata terbaik dunia meliputi tiga unsur penting, seperti geodiversity, biodiversity, dan culturediversity. Selain juga menerapkan prinsip konservasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat secara bersamaan.