Latihan persahabatan angkatan laut digelar untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antarnegara, sekaligus saling menguatkan dan memberikan dukungan pascapandemi Covid-19.
Atraksi udara dari penerbang gabungan TNI-Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) memukau para tamu undangan dan masyarakat yang menghadiri Pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 di Selat Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/6/2023).
Para penerbang di langit Makassar bermanuver dengan pesawat Bonanza milik Pusat Penerbangan TNI-AL yang tergabung dalam “Neptune Flight Harmony". Kemudian atraksi formasi Rajawali Flight, Thunder Flight, dan Sukhoi 2730 dari Skadron Lanud Hasanuddin juga menyuguhkan manuver-manuver aerobatik yang menarik.
Ada aksi terjun payung oleh personel Kopaska TNI-AL, Taifib Marinir TNI-AL, Kopasgat TNI-AU, dan Brimob Polda Sulsel turut mewarnai langit di kawasan Dermaga Soekarno Hatta, Makassar, yang menjadi lokasi pembukaan MNEK 2023. Pembukaan MNEK 2023 sendiri mengusung tema "Partnership to Recover and to Rise Stronger".
Adalah Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang saat pembukaan MNEK 2023 menyampaikan terima kasih dan penghormatan kepada perwakilan negara-negara sahabat. Pembukaan acara ditandai dengan gelaran tari kolosal etnik Bugis Makassar yang diperagakan 100 personel. Tarian ini menggambarkan kepiawaian nenek moyang Bugis Makassar mengarungi lautan.
Lantas acara dilanjutkan dengan atraksi flying pass penerbang TNI-AU dan TNI-AL. Adapun para undangan dan tamu kehormatan dari 36 negara tampak menikmati rangkaian persembahan TNI-AL tersebut. Mereka adalah perwakilan Angkatan Laut dari 36 negara, yakni Australia, Fiji, Singapura, Timor Leste, Bangladesh, Brunei Darussalam, Brazil, Kamboja, Kanada, Tiongkok, Chili, Prancis, India, Iran, Italia, Jepang, Malaysia, Kenya, Belanda, Selandia Baru, Oman, Pakistan, Filipina, Papua Nugini, Qatar, Rusia, Korea Selatan, Srilanka, Spanyol, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, dan Vietnam.
“Penyelenggaraan MNEK ini merupakan latihan nonperang dengan mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional, penanggulangan bencana, serta operasi kemanusiaan guna mempererat kerja sama antara TNI-AL dengan negara-negara sahabat,” jelas Panglima TNI.
Para peserta MNEK yang terlibat dari 36 negara tersebut mengikuti berbagai kegiatan yang berlangsung pada 5--8 Juni 2023. Program yang diikuti di antaranya Ice Breaking, International Fleet Review (IFR), International Maritime Security Symposium (IMSS), City Tour, City Parade, Fun Bike, Admiral Lunch, Bilateral Meeting, Welcome Dinner, Maritime Exhibition, dan Gala Dinner.
Adapun International Fleet Review untuk meninjau kapal-kapal peserta latihan di area lego jangkar Dermaga Soekarno-Hatta dilakukan saat rangkaian opening ceremony. Diikuti oleh para pejabat TNI, kementerian/lembaga, dan pemda Sulawesi Selatan bersama 36 undangan VIP lainnya menggunakan KRI Bung Karno-369 yang diresmikan oleh Presiden RI Megawati Soekarnoputri, Kamis (1/6/2023).
Delegasi negara sahabat itu juga diajak melancong ke kawasan Geopark Maros-Pangkep yang berjarak kurang lebih 1 jam dari Kota Makassar. Destinasi wisata kebumian, arkeologi, dan kontur alam yang unik tersebut baru saja ditetapkan UNESCO sebagai Geopark Global Network 2023.
Selain itu juga kegiatan bakti kemanusiaan, di antaranya engineering civic action programme (ENCAP) dengan membangun monument MNEK di Centre Point Indonesia (CPI), lorong wisata, perbaikan atap SMP Lae-Lae, dan perbaikan sarana jalan di Lanraki. Kemudian kegiatan medical civic action programme (MEDCAP) dengan melaksanakan pengobatan gigi, khitanan massal, dan operasi katarak.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, latihan persahabatan ini untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antarnegara. Dijelaskan kegiatan MNEK tersebut sekaligus untuk saling menguatkan dan mendukung pascapandemi Covid-19. Pada kesempatan ini, pihak TNI-AL secara khusus mengerahkan 24 kapal perang untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Kesuksesan kegiatan ini tentunya tidak terlepas dari dukungan masyarakat di daerah ini yang mengedepankan kearifan lokal,” kata KSAL.
Di samping itu, sebagai bentuk komitmen dalam MNEK 2023 perwakilan AL dari 36 negara menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam kerja sama dalam penguatan dan pemulihan bersama pascapandemi Covid-19.
Kegiatan MNEK tahun 2023 ini adalah event keempat kalinya sejak pertama kali digelar pada 2014 di Batam, selanjutnya MNEK ke-2 tahun 2016 dilaksanakan di Padang dan MNEK ke-3 tahun 2018 di Lombok. MNEK merupakan kegiatan rutin TNI-AL yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Namun MNEK ke-4 kali ini yang sedianya dilaksanakan 2020 terpaksa ditunda karena merebaknya Covid-19 di seluruh dunia.
Penulis: Kristantyo Wisnubroto
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari