Indonesia.go.id - Memastikan Keberangkatan Jemaah Haji Lancar

Memastikan Keberangkatan Jemaah Haji Lancar

  • Administrator
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 17:18 WIB
HAJI
  Jamaah calon haji yang tergabung pada kloter pertama menaiki pesawat saat pemberangkatan di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (12/5/2024). ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho
Koordinasi dilakukan demi memastikan seluruh proses embarkasi dan debarkasi haji berjalan aman, selamat, nyaman.

Dalam beberapa waktu ke depan, umat Islam di dunia termasuk di Indonesia akan merayakan Iduladha, atau dikenal juga perayaan hari raya kurban yang jatuh pada 10 Zulhijah 1445 Hijriah, pada Senin, 17 Juni 2024.

Penetapan Iduladha 1445 H/2024 M telah disepakati melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Menaker, dan Menag, berkaitan dengan penetapan hari libur nasional. Perayaan Iduladha juga dibarengi pelaksanaan ibadah haji.

Untuk kuota tahun ini, Indonesia mendapatkan jatah kuota jemaah haji sebanyak 241.000, terdiri dari 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah khusus. Ada sebanyak 1,2 juta dari seluruh dunia yang akan beribadah haji di tanah suci tahun ini.

Dari total 241.000 jemaah Indonesia, jemaah haji itu terdistribusi di 554 kloter yang terbagi di 14 embarkasi. Ke-14 embarkasi itu meliputi Embarkasi Aceh (BTJ), Kualanamu (KNO), Batam (BTH), Padang (PDG), Palembang (PLM), Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Kertajati (KJT), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Lombok (LOP), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), dan Makassar (UPG).

Ke-14 embarkasi itu dibagi lagi masing-masing 294 kloter penerbangan Garuda Indonesia dan 269 kloter menggunakan layanan Saudia Airline. Menurut jadwal, pemberangkatan jemaah haji dimulai pada 12 Mei–10 Juni 2024.

Nah, bagaimana kesiapan infrastruktur bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) untuk embarkasi maupun debarkasi penyelenggaraan haji 2024? InJourney Airports, sebagai operator bandara di Indonesia, menyatakan kesiapannnya. BUMN bandara itu telah menyiapkan sebanyak 13 bandara yang dikelolanya untuk menjadi bandara embarkasi dan debarkasi dalam penyelenggaraan Angkutan Haji 2024.

 

Komitmen Angkasa Pura

Seperti disampaikan oleh Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi, komitmen BUMN itu untuk mensukseskan pelaksanaan ibadah haji. Faik juga memastikan infrastruktur, fasilitas, dan pelayanan di seluruh bandara embarkasi dan debarkasi berada dalam kondisi optimal.

"InJourney Airports telah mempersiapkan infrastruktur dan layanan bandara selama proses embarkasi dan debarkasi calon jemaah haji," katanya.

Proses embarkasi Angkutan Haji 2024 di bandara InJourney Airports sudah dimulai Minggu, 12 Mei hingga 10 Juni, sedangkan debarkasi akan dimulai pada 23 Juni hingga 21 Juli. Sebanyak 209.741 calon jemaah haji yang tergabung dalam 555 kelompok terbang (kloter) akan dilayani oleh 13 bandara tersebut.

“Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan seluruh proses embarkasi dan debarkasi dapat berjalan dengan aman, selamat, dan nyaman,” ujar Faik.

Menurut data Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama, dari total jemaah haji Indoneia itu tercatat sebagai jemaah tertua berusia 109 tahun dan termuda 17 tahun.

Para jemaah calon haji Indonesia sudah mulai terbang ke Arab Saudi pada hari ini, Minggu (12/5/2024). Pada tahun 2024 ini, jemaah calon haji Indonesia tertua berusia 109 tahun dan termuda 17 tahun.

Hardjo Mislan merupakan sosok jemaah calon haji tertua 2024 asal Ponorogo, Jatim. “Mbah Hardjo, tercatat menjadi jemaah haji yang berangkat pada kloter pertama embarkasi Surabaya,” kata Dirjen PHU Kemenag Hilman dalam keterangan persnya, dikutip Minggu (12/5/2024).

Selain Mbah Hardjo, Hilman mengatakan, terdapat pula jemaah calon haji 2024 berusia 101 tahun.  Jemaah itu bernama Abubakar Talib Ciri asal Nusa Tenggara Barat (NTB). "Mbah Hardjo dan kakek Abubakar termasuk di antara 45.000 jemaah masuk kategori lansia, (keduanya) berangkat tahun ini," ujarnya.

Sedangkan, Hilman menuturkan, jemaah calon haji termuda Indonesia adalah Rohmah Dinningrum Agus Sopandi, asal Jawa Barat. Rohmah berkesempatan pergi ke tanah suci dalam usia 17 tahun. "Selain itu, ada juga Rahmaniar Syam. Jemaah haji asal Sulawesi Barat yang berangkat dari embarkasi Ujung Pandang (Makassar)," ujar Hilman.

Diketahui, gelombang pertama jemaah calon haji Indonesia diterbangkan dari Indonesia ke Arab Saudi mulai 12 Mei--23 Mei 2024. Sedangkan gelombang kedua akan diterbangkan ke Arab Saudi mulai 24 Mei. Selamat menjalankan ibadah haji dan semoga mabrur.

 

Penulis: Firman Hidranto
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari

Berita Populer