Dipatenkan pada 2022, teknologi pembangunan Mobox dinilai efisien dalam proses konstruksi. Mobox pun dimanfaatkan pada pembangunan perumahan di IKN.
Dalam peradaban era 4.0 ini, inovasi merupakan keniscayaan. Termasuk pula di sektor konstruksi. Itu pula yang didengungkan dan didorong kuat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur untuk hunian di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, PUPR mengenalkan Mobox. Begitulah sebutan bagi teknologi modular volumetrik mobile box (Mobox).
Adalah badan usaha milik negara (BUMN) PT Adhi Karya yang memanfaatkan Mobox tersebut. Teknologi berbentuk modular itu dinilai sangat sesuai untuk banyak tipe bangunan serta menggunakan sistem knock down yang dapat memberikan efisiensi dalam proses konstruksi di lapangan.
“Kami terus berupaya menggunakan berbagai inovasi teknologi guna mempercepat pembangunan hunian di IKN. Salah satunya dengan pemanfaatan teknologi modular volumetrik mobile box (Mobox) yang merupakan salah satu inovasi PT Adhi Karya untuk pembangunan hunian pekerja konstruksi (HPK),” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto pada kegiatan Alumni Mengajar pada Seminar IKA Fakultas Teknik Universitas Brawijaya bertemakan “Teknologi Modular Volumetrik” melalui zoom meeting, beberapa waktu lalu.
Teknologi Mobox, demikian rilis tertulis yang dilansir Kementerian PUPR (24/3/2024), diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upaya membangun sejumlah infrastruktur seperti berbagai tipe bangunan untuk hunian. Misalnya untuk temporary facilities, hunian camp pekerja yang memiliki desain dinamis, adaptif, efisien, ramah lingkungan dan lebih sedikit menggunakan tenaga kerja dalam proses pengerjaan instalasi di lapangan.
Selain itu, Mobox juga telah teruji sebagai bangunan tahan gempa serta memiliki kualitas baik dan mudah dalam proses pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia serta mudah di bongkar pasang sehingga mudah dipindahkan serta dapat dibangun tanpa menggunakan alat berat.
Tiga Tipe Mobox
Sejatinya, merujuk data yang dilansir Adhi Karya, Mobox sudah dirilis sejak 2022. Sejumlah raihan prestasi juga telah dicapai oleh Mobox. Antara lain, teknologi modular volumetric Mobox plug and play ini sudah tercatat hak ciptanya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 20 Juni 2022 dan diakui MURI atas rekor pembangunan kantor sistem modular box tanpa menggunakan alat berat. Selain itu, Mobox juga meraih penghargaan dari IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII 2023) untuk kategori produk dan model bisnis terbaik.
Dalam pembangunan HPK di IKN dengan luasan 25.116 meter persegi juga menggunakan teknologi Mobox. Hasilnya, sebanyak 1.000 box hanya dalam waktu tiga bulan serta membangun masjid yang bisa digunakan oleh para tenaga kerja konstruksi.
Teknologi modular volumetrik mobile box (Mobox) dikembangkan pertama kali oleh anak perusahaan Adhi Karya, yakni PT Adhi Persada Gedung. Ada tiga tipe yang dikembangkan, yakni Mobox 6x6, Mobox 3x6, dan Mobox 3x3. Ketiganya merupakan sistem desain dan konstruksi dengan unit modular yang presisi dan dipabrikasi di luar lokasi proyek. Sistem ini dapat menyesuaikan kebutuhan user yang menjadi dasar jumlah dan posisi modul.
Keunggulan Mobox
Konstruksi modular volumetrik secara umum merupakan proses di mana seluruh ruangan atau bagian ruangan yang lengkap dengan dinding, lantai, dan langit-langitnya dibangun dalam pengaturan pabrik dan kemudian diangkut ke lokasi akhir untuk perakitan. Jenis konstruksi ini digunakan untuk proyek modular permanen dan dapat direlokasi. Pembuatan modulnya dilaksanakan di luar lokasi dan pabrikasi dibawah kondisi pabrik yang terkendali serta memiliki kualitas yang seragam sesuai standar yang berlaku.
Mobox juga dapat dikirim ke daerah dengan kondisi transportasi minimum misalnya menggunakan fuso atau kontainer ke seluruh daerah di Indonesia. Proses instalasi Mobox dapat dikombinasikan sesuai kebutuhan dan efisien dalam waktu dan biaya serta sedikit tenaga kerja, adaptif dengan situasi dinamis, dan ramah lingkungan serta terjamin keamanan penggunanya karena mampu melalui uji gempa di Puslitbang Kementerian PUPR di Cileunyi dengan defleksi serata gempa 9 skala richter (SR) dan tidak mengalami kerusakan.
Dikutip dari https://adhi.co.id/wp-content/uploads/2022/07/2021-12-27-Modular-ADHI-Hadir-di-Semeru.pdf, penggunaan Mobox ini adalah berbahan dasar ringan, sehingga mampu dibangun cepat dan dapat digunakan di area pembangunan di manapun. Fasilitas yang tersedia di dalam bangunan modular tidak kalah dengan gedung perkantoran lainnya. Fasilitas yang disediakan, antara lain, ruang meeting, ruang kerja, kamar mandi, pantry dan fasilitas kantor lainnya.
Mobox Adhi Karya itu telah dimanfaatkan di lokasi bencana Gunung Semeru (2022), khususnya untuk layanan sanitasi di titik-titik yang terdampak paling parah. Juga di titik-titik lokasi pengungsian di Balai Desa Candipuro, Balai Desa Pasirian, dan Dusun Gentengan, Desa Condro.
“Saat ini kami telah memanfaatkan Mobox ini dalam pembangunan hunian pekerja kontruksi (HPK) dan masjid di IKN. Kami berharap pemanfaatan inovasi ini menjadi bagian dari revolusi sektor kontruksi di Indonesia serta mendorong pemanfaatan teknologi produk dalam negeri dalam pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia,” kata Dirjen Iwan.
Penulis: Dwitri Waluyo
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari