Indonesia.go.id - Ratusan UMKM Sambut Pesta Kemerdekaan Indonesia di IKN

Ratusan UMKM Sambut Pesta Kemerdekaan Indonesia di IKN

  • Administrator
  • Selasa, 21 Mei 2024 | 07:00 WIB
IBU KOTA NEGARA
  Jelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 Kemenparekraf siapkan sentra ekonomi kreatif untuk UMKM di IKN. KEMENPAREKRAF
Sebanyak 300--400 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dilibatkan pada rangkaian peringatan Kemerdekaan ke-79 RI di IKN Nusantara.

Menyambut peringatan Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia (RI) yang akan digelar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, telah disiapkan fasilitas berupa sentra ekonomi kreatif yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan pelibatan itu diharapkan ada peningkatan perekonomian.

Penjelasan tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan resmi yang diterima di Penajam, Kalimantan Timur, Jumat (10/5/2024). "Kami sediakan fasilitas berupa sentra ekonomi kreatif untuk UMKM saat Upacara Kemerdekaan RI di IKN," ujarnya.

Tempat khusus atau fasilitas itu, dipastikan Menparekraf Sandiaga, dapat dimanfaatkan pada Juli atau awal Agustus 2024. Ada sekitar 300 hingga 400 pelaku UMKM bakal terlibat dalam peringatan Kemerdekaan RI pertama di ibu kota negara baru Indonesia itu.

Sementara itu, Menparekraf menyampaikan, pelaku UMKM yang dilibatkan juga telah mendapat pembinaan dan pendampingan dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). "Setelah sentra ekonomi kreatif berdiri, UMKM yang sudah dibina dan didampingi OIKN, bisa berkreasi dan melakukan kegiatan pelatihan, jadi saat pelaksanaan upacara sudah siap," tambahnya.

Diperkirakan, dalam upacara kenegaraan yang untuk pertama kalinya digelar di IKN Nusantara itu dihadiri sekitar 6.000 peserta dan tamu undangan. Sesuai tujuan, perayaan peringatan Hari Kemerdekaan RI di IKN itu bisa dirasakan oleh masyarakat luas.

Kemenparekraf juga mempersiapkan fasilitas pariwisata dan perhotelan. Awal Agustus 2024, sejumlah hotel yang dibangun di kawasan IKN sudah bisa digunakan melayani tamu.

 

Peran Penting

Sebelumnya, Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN Suwito di Jakarta, pada Rabu (8/5/2024), menyampaikan bahwa UMKM makanan dan minuman memiliki peranan penting. “Penggerak ekonomi nasional Indonesia adalah UMKM. Oleh karena itu, teman-teman pelaku  UMKM perlu dibina dan diberi perhatian lebih, terutama UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman di wilayah IKN,” kata dia.

Menjaga kesehatan masyarakat di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah tugas Otorita IKN. Dimulai dari menjaga makanan para pekerja dan masyarakat, Otorita IKN bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji di IKN.

Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara Otorita IKN, Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Balai Kekarantinaan Kesehatan Balikpapan, UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, dan Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara. “Makanan yang sehat dapat mencegah penularan penyakit foodborne disease atau penyakit yang ditularkan melalui makanan, sementara makanan yang bergizi dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja,” kata Suwito.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi peserta, karena selain mendapatkan pengetahuan, mereka juga akan mendapatkan sertifikat yang dapat digunakan untuk registrasi atau perizinan usaha restoran atau usaha makanan siap saji lainnya.

 

Akses di IKN

Masih terkait persiapan pelaksanaan peringatan HUT ke-79 RI di IKN Nusantara, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam rangka kunjungan kerja ke kawasan IKN, pada Selasa (7/5/2024), untuk meninjau langsung perkembangannya pembangunan serta persiapan HUT ke-79 RI yang akan digelar di IKN, menyatakan keyakinannya ihwal akses dari dan ke IKN melalui jalur yang lebih efisien.

Setibanya di Kawasan IKN, Menko Marinves langsung meninjau akses jalan tol IKN segmen 3A dan 3B melalui udara, lalu dilanjutkan meninjau akses jalan tol IKN segmen 5A, dermaga logistik IKN, serta bandara VVIP IKN melalui jalur darat.

"Kita berharap upacara 17 Agustus akan bisa dilakukan di sini, masih ada sedikit-sedikit yang kurang bagus, tapi saya kira itu masalah proses, 80 persen sudah bisa selesai sampai tanggal 17 Agustus (2024). Airport akan bisa didarati dan bisa menampung tiga pesawat sampai 17 Agustus (2024), tapi untuk selesai kira-kira satu tahun lagi," jelas Menko Luhut.

Sementara itu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono yang mendampingi kehadiran Menko Luhut menyampaikan bahwa akses logistik, seperti jalan tol, pesawat dengan membangun bandara, jembatan, menjadi hal utama dalam pembangunan. Sebab, itu akan mempercepat mobilisasi dan efisiensi waktu, terlebih target awal, yakni pada 17 Agustus (2024). “Kita tengah mempersiapkan agenda 17 Agustus-an, satu sejarah besar perhelatan Indonesia, nantinya juga akan ada acara menarik untuk memeriahkan,” ungkapnya.

Pembangunan IKN yang masif sehingga menimbulkan iklim investasi positif, disampaikan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono. "Kami yakin melihat dengan kemajuan pembangunan IKN yang sangat signifikan ini dapat menarik minat investor, selain karena konsistensi pemerintah, juga soal manfaat investasi di IKN," katanya.

Di akhir kunjungan, Menko Marinves bertolak ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) untuk melihat kemajuan pembangunan istana presiden, serta lapangan upacara.

 

Penulis: Eri Sutrisno
Redaktur: Elvira Inda Sari

Berita Populer