Indonesia.go.id - HUT Kemerdekaan RI Siap Digelar di IKN Nusantara

HUT Kemerdekaan RI Siap Digelar di IKN Nusantara

  • Administrator
  • Selasa, 18 Juni 2024 | 14:02 WIB
IBU KOTA NEGARA
  Presiden Joko Widodo meninjau langsung lapangan upacara berikut Istana Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. SETPRES.
Progres persiapan pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI mencapai 90 persen. Pada Juli mendatang, Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan pengecekan akhir.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sekaligus selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa persiapan untuk HUT Kemerdekaan RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara secara keseluruhan dinyatakan siap. Hal tersebut disampaikan Menteri PUPR Basuki, Kamis (6/6/2024), di Jakarta.

“Secara keseluruhan sudah bisa dinyatakan siap, saya kira 90 persen. Nanti Juli Bapak Presiden RI akan ke IKN lagi untuk melakukan pengecekan final," ujar Menteri PUPR Basuki.

Dalam pengecekan tersebut, menurut Menteri PUPR Basuki, Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan untuk mengecek satu per satu, di antaranya lokasi dan tata urutnya terkait perayaan HUT Kemerdekaan RI di IKN. Disampaikan pula oleh Menteru PUPR Basuki, sutradara untuk HUT Kemerdekaan RI di IKN adalah Wishnutama Kusubandio dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Akan dicek satu per satu oleh Bapak Presiden RI. Satu per satu dicek karena sutradaranya itu Bapak Wishnutama dengan Bapak Menteri Sekretaris Negara. Jadi semua sudah siap, panggungnya kayak apa, tendanya kayak apa supaya kelihatan istana dan kantor presiden, di mana tata urutannya insyaAllah sudah siap," katanya pula.

Basuki juga menyampaikan bahwa pada Agustus nanti 12 tower rumah susun (rusun) ASN di IKN juga sudah berada dalam kondisi fully furnished. Sehingga, sambung dia, siap untuk ditempati para peserta upacara.

Sedangkan ihwal rumah tapak jabatan menteri, menurut  Menteri PUPR Basuki, juga sudah selesai pada saat itu, sehingga bisa ditempati. Termasuk juga, istana presiden yang sudah selesai.

Sebagai informasi, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan bahwa perayaan HUT Ke-79 RI di IKN Nusantara pada 17 Agustus 2024 akan dibuat lebih istimewa dari perhelatan sebelumnya. Perayaan istimewa itu digelar karena HUT Ke-79 RI sekaligus menjadi peringatan kemerdekaan pemungkas di masa jabatan Presiden Jokowi.

 

Menarik Investor

Perayaan HUT RI di IKN Nusantara juga dipandang mampu menjadi momentum yang sangat baik untuk menarik investor. Hal tersebut disampaikan Ketua Kelompok Riset Knowledge Based Economy Pusat Riset Ekonomi Makro dan Keuangan BRIN Bahtiar Rifai, pada Rabu (5/6/2024) di Jakarta. Selain itu, Bahtiar mengatakan, perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia sekaligus sebagai pembuktian progres proyek strategis tersebut.

"Pemerintah masih punya waktu dua bulan sebelum momen Agustusan. Ini justru critical time buat pemerintah untuk menunjukkan langkah-langkah konkret sebagai sinyal positif bagi investor," tuturnya.

Bahtiar mengatakan, perayaan HUT 17 Agustus di IKN nanti menjadi tolok ukur para investor untuk melihat pencapaian pemenuhan infrastruktur dasar proyek strategis nasional tersebut, seperti ketercukupan air, akses listrik, energi, ketersediaan jaringan transportasi, serta telekomunikasi. Kemerdekaan RI di IKN juga, sambung dia, turut menjadi miniatur proyeksi keramaian masyarakat, sehingga para investor bisa menghitung kalkulasi pasar yang bisa diperoleh.

"Saya bilang perayaan HUT seperti prototype new capital, itu yang paling paling penting. Karena yang paling dibutuhkan dari swasta itu adalah bukti nyata bahwa ini beroperasi," ujarnya.

Ia mengatakan untuk menarik minat investasi agar lebih masif lagi, pemerintah bisa menawarkan skema kerja sama yang variatif bagi sektor swasta. Seperti halnya tak hanya memberikan skema konsesi dari bisnis di IKN, melainkan turut memberikan proyeksi inovasi dari pemerintah, sehingga membuat Ibu Kota Indonesia di Kalimantan Timur tersebut lebih maju lagi.

"Pemerintah dan swasta duduk bareng bagaimana pemerintah membantu swasta untuk creating market, karena swasta itu pada saat membangun sesuatu atau investasi sesuatu, dia akan berhitung pada pasarnya. Sejauh mana insentif yang diberikan pemerintah dapat menciptakan pasar itu," kata dia.

Sebelumnya Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus dan Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan penetapan kepala dan wakil kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang definitif menjadi salah satu strategi untuk menjaga kepercayaan investor. Selain segera menetapkan pemimpin definitif pembangunan IKN, pemerintah juga mesti menetapkan target realistis pembangunan agar memberikan kepastian kalkulasi kepada para investor.

 

PLTS Suplai Listrik

Seiring rencana gelaran HUT Kemerdekaan RI di IKN Nusantara, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dalam pidatonya pada agenda peletakan batu pertama PLN Hub IKN, Rabu (5/6/2024), menyebut bahwa PT PLN (Persero) akan memasok 100 persen kebutuhan listrik yang bersumber dari fasilitas Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi perayaan HUT ke-79 RI itu.  "InsyaAllah, upacara 17 Agustus di IKN, listriknya sudah 100 persen dari energi baru terbarukan," kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.

Darmawan mengatakan, seluruh kebutuhan energi listrik dipasok melalui fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN, yang proses pembangunannya telah dimulai sejak 2 November 2023. "Akhir tahun lalu, Bapak Presiden sudah meresmikan ground-breaking PLTS kami di IKN, dan kami jalankan tugas kami," katanya.

PT PLN melalui subholding PLN Nusantara Power berhasil menyambung PLTS IKN ke jaringan transmisi tahap I sebesar 10 Megawatt (MW) dari total 50 MW pada Kamis (29/2).

Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah dalam keterangannya memastikan PLTS IKN beroperasi tepat waktu dan bisa digunakan mengaliri listrik IKN saat upacara HUT ke-79 RI. “Sinkronisasi tahap pertama dengan kapasitas 10 MW telah berhasil dilakukan sesuai jadwal. Kami akan lanjutkan dengan sinkronisasi untuk 40 MW, sisanya dan lakukan uji coba hingga nanti PLTS ini bisa beroperasi komersial melistriki IKN,” ujarnya.

PLTS IKN 50 MW menjadi pionir pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di IKN yang dibangun di lahan seluas 80 hektare dengan 21.600 panel surya dan mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 337 orang.

 

Penulis: Eri Sutrisno
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari