Indonesia.go.id - Yuk Belanja Murah Setiap Jumat

Yuk Belanja Murah Setiap Jumat

  • Administrator
  • Selasa, 4 Maret 2025 | 08:12 WIB
KESIAPAN RAMADAN DAN IDULFITRI
  Konsumsi rumah tangga memang masih menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Sepanjang 2024 saja, Indonesia berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03 persen. ANTARA FOTO
Untuk menjaga momentum positif ini, pemerintah mendorong konsumsi masyarakat selama libur Ramadan dan Lebaran hingga perayaan Nyepi dengan juga memberikan berbagai kemudahan.

Presiden Prabowo Subianto telah membuat kebijakan agar masyarakat menyambut bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah dengan tenang dan menyenangkan. Antara lain dengan memberikan diskon tarif tol, menurunkan tarif pesawat, diskon transportasi umum, menjaga stok bahan pokok hingga diskon belanja ritel.  

Untuk itu, pemerintah bersama pelaku usaha menggelar program belanja nasional yang bertujuan untuk mendorong konsumsi masyarakat melalui belanja di dalam negeri selama Ramadan hingga Idulfitri. Nama programnya Friday Mubarak. Program Friday Mubarak merupakan sebuah inisiatif yang dirancang Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) untuk mendorong konsumsi masyarakat selama bulan Ramadan tahun ini.

"Friday Mubarak yang diselenggarakan APRINDO kali ini akan berlangsung sampai 30 Maret 2025 dengan target penjualan Rp75 triliun. Di mana, setiap hari Jumat akan lebih banyak promosi dan diskonnya,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam acara peluncuran Friday Mubarak, di Jakarta, Jumat (28/2/2025).

Konsumsi rumah tangga memang masih menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Sepanjang 2024 saja, Indonesia berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03 persen. Yang mana, konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi 54,04 persen dari pertumbuhan produk domestk bruto (PDB) Indonesia tahun 2024.

Survei Konsumen Bank Indonesia pada Januari 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2025 yang berada pada level optimis sebesar 127,2.

Untuk menjaga momentum positif ini, pemerintah mendorong konsumsi masyarakat selama libur Ramadan dan Lebaran hingga perayaan Nyepi dengan juga memberikan berbagai kemudahan. Stimulus yang diberikan antara lain berupa diskon harga tiket pesawat lebih dari 10 persen (selama dua minggu untuk penerbangan domestik), diskon tarif tol sebesar 20 persen, program pariwisata mudik Lebaran, program mudik gratis bersama 74 BUMN kolaborator, tiket gratis angkutan laut Lebaran 2025, dan Operasi Pasar (OP) untuk menjaga stabilitas bahan pokok.

Sementara itu, mengingat di tahun ini jarak waktu antara Nataru dan Lebaran lebih dekat, maka Menko Airlangga mengarahkan agar ada tambahan satu season lagi untuk penyelenggaraan program belanja nasional, misalnya pada masa back to school nanti.

“Saya titip di antaranya nanti setelah bulan April sampai Desember harus ada satu season lagi agar bisa mendongkrak sales. Tadi dengan Badan Pangan kita sudah cek dengan beberapa daerah relatif kondisi suplai pangan aman, dan mereka membuat rata-rata diskon dari 30 persen sampai 50 persen. Hal itu tentu akan sangat membantu masyarakat,” pungkas Menko Airlangga.

Pada kesempatan peluncuran Friday Mubarak ini juga diadakan temu wicara secara online antara Menko Airlangga dengan para pengusaha ritel atau swalayan yang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia, seperti dari Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, NTB, dan Maluku Utara. Menko Airlangga mengecek ketersediaan stok bahan pangan dan kestabilan harga menjelang Ramadan pada masing-masing daerah tersebut.

 

 

Penulis: Kristantyo Wisnubroto
Redaktur: Untung Sutomo