Meskipun menghadapi tantangan global, lanjut Airlangga, perekonomian Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang solid. Pada Triwulan I-2025, ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 4,87 persen (yoy), melampaui negara-negara ASEAN lainnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyatakan bahwa di tengah ketidakpastian global, Indonesia mampu menjaga momentum positif dalam penciptaan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi.
Meskipun menghadapi tantangan global, lanjut Airlangga, perekonomian Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang solid. Pada Triwulan I-2025, ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 4,87 persen (yoy), melampaui negara-negara ASEAN lainnya.
Pertumbuhan itu didorong oleh sektor konsumsi rumah tangga dan sektor produksi seperti pertanian yang mencatatkan pertumbuhan 10,52 persen.
Menurut Airlangga, pemerintah juga mencatatkan penciptaan lapangan pekerjaan yang cukup signifikan pada kuartal pertama 2025, dengan 594.104 lapangan pekerjaan tercipta dari sektor industri PMDN dan PMA.
"Ini adalah bukti nyata bahwa meskipun ada ketidakpastian global, Indonesia mampu menjaga momentum positif dalam penciptaan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi," kata Airlangga dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (9/5/2025).
Airlangga menambahkan pada kuartal I-2025 jumlah serapan tenaga kerja itu sebetulnya meningkat. "Jadi kalau kita lihat kuartal pertama, lapangan kerja yang tercipta di triwulan pertama itu hampir 600 ribu dan secara akumulasi juga terjadi peningkatan,” ujar Airlangga.
Sementara itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan P. Roeslani menyatakan bahwa pihaknya mencatat realisasi investasi sepanjang kuartal I-2025 mencapai Rp 465,2 triliun.
Realisasi ini naik 15,9 persen jika dibandingkan kuartal IV-2024 dan naik 2,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Realisasi investasi sepanjang kuartal I-2025 berhasil menciptakan lapangan kerja untuk 594.104. Penciptaan lapangan kerja ini tumbuh 8,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Nah ini adalah satu indikator yang sangat-sangat baik, sangat-sangat positif. Di tengah kalau kita lihat meningkatnya tensi geopolitik, tensi geoekonomi," kata Rosan.
Menurut Rosan, dalam lima tahun yang akan datang, realisasi investasi akan menciptakan lapangan pekerjaan baru sebanyak 2,9 juta tenaga kerja per tahun.
“Untuk tahun lalu saja, dari realisasi investasi sebesar Rp1.700 triliun, tenaga kerja yang tercipta adalah 2,45 juta orang. Kami melihat pada tahun ini sampai lima tahun ke depan, tenaga kerja yang tercipta per tahun secara rata-rata mencapai 2,8-2,9 juta orang,” ujar Rosan.
Penulis: Isma
Redaktur: Untung S
Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-ekonomi-bisnis/918866/ekonomi-global-gonjang-ganjing-indonesia-tetap-ciptakan-lapangan-kerja