Indonesia.go.id - Peternakan Cerdas Jadi Kunci Ketahanan Pangan

Peternakan Cerdas Jadi Kunci Ketahanan Pangan

  • Administrator
  • Kamis, 19 Juni 2025 | 13:11 WIB
KETAHANAN PANGAN
  Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, meninjau langsung peternakan ayam petelur modern milik PT. Sumber Kelapa Bekcy Farm di Kabupaten Blitar, Rabu (18/6/2025).
Wapres menyoroti pentingnya modernisasi dan digitalisasi dalam sektor peternakan rakyat agar semakin efisien, produktif, dan berdaya saing global.

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, meninjau langsung peternakan ayam petelur modern milik PT. Sumber Kelapa Bekcy Farm, Kabupaten Blitar, Rabu (18/6/2025).

Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda kerja Wapres dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memperkuat peran Blitar sebagai sentra produksi telur konsumsi Indonesia.

Blitar dikenal sebagai penghasil telur ayam konsumsi terbesar di Indonesia, dengan kontribusi mencapai 70 persen kebutuhan Jawa Timur dan 30 persen secara nasional. Dalam kunjungannya, Wapres menyoroti pentingnya modernisasi dan digitalisasi dalam sektor peternakan rakyat agar semakin efisien, produktif, dan berdaya saing global.

“Peternakan rakyat dan swasta harus semakin tangguh dengan adopsi teknologi, manajemen produksi yang baik, serta kolaborasi dengan lembaga riset dan pendidikan vokasi,” ujar Gibran.

Ia meninjau berbagai aspek operasional peternakan, termasuk sistem pemeliharaan ayam, pengepulan telur, fasilitas penyimpanan hasil panen, serta penerapan biosekuriti yang ketat. Penggunaan jas antiseptik dan sepatu khusus diterapkan guna memastikan kebersihan dan kesehatan kandang tetap optimal.

Peternakan ini dibangun sejak 2019 dan mulai beroperasi tahun 2020, berdiri di atas lahan seluas satu hektare dengan tiga kandang berukuran masing-masing 10 x 100 meter. Setiap kandang berisi sekitar 50.000 ekor ayam petelur yang mampu memproduksi rata-rata 2,5 ton telur per hari. Distribusi utamanya diarahkan ke wilayah DKI Jakarta.

Kegiatan pengepulan telur dilakukan rutin setiap hari pukul 10.00–16.00 WIB. Dengan populasi ayam petelur mencapai 20 juta ekor, Blitar diharapkan tidak hanya menjadi pemasok telur nasional, tetapi juga sebagai model pusat inovasi dan transformasi digital peternakan unggas berbasis desa. (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden).

 

Penulis: Tri Antoro
Redaktur: Untung S

Berita in sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-ekonomi-bisnis/925044/peternakan-cerdas-jadi-kunci-ketahanan-pangan