Indonesia.go.id - Mudik Gratis Lewat Laut, Hindarkan Macet di Jalanan

Mudik Gratis Lewat Laut, Hindarkan Macet di Jalanan

  • Administrator
  • Minggu, 2 Juni 2019 | 17:00 WIB
TRADISI LEBARAN
  Sejumlah pemudik tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (30/5/2019). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Pemerintah Joko Widodo sangat serius ingin membantu masyarakat untuk mudik lebaran secara aman. Sehingga hampir seluruh kementerian dan lembaga, juga BUMN dikerahkan untuk mendukung program mudik lebaran tahun ini.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC memfasilitasi keberangkatan ribuan pemudik dari Jakarta yang menggunakan moda transportasi kapal laut. Akhir Mei lalu, IPC melepas ribuan pemudik program ‘Mudik Gratis bersama IPC 2019’ dengan tujuan Batam, dan Surabaya. Mereka bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok, dengan kapal penumpang KM Kelud dan KM Doroloonda. Ke Batam dengan kapal Kelud dan ke Surabaya dengan Dorolonda.

Ini untuk pertama kalinya IPC memfasilitasi mudik gratis dengan kapal laut. Ternyata  animo warga untuk pulang kampung dengan kapal laut cukup tinggi.

“Kami juga sudah siapkan semua fasilitas pelabuhan yang dikelola Pelindo II. Kami siap melayani pemudik,” kata Direktur Utama IPC Elvyn G Masassya.

 Mudik dengan kapal laut menjadi alternatif bagi warga yang hendak ber-Lebaran di kampung halaman. Pelindo II menyiapkan sekitar 2000 tiket gratis untuk warga Jakarta. Ini sangat membantu ketika masyarakat dihadapkan pada fenomena tingginya harga tiket pesawat.

Para penumpang selain dapat tiket gratis, juga selama dalam pelayaran, IPC menyediakan makanan, dan menyiapkan obat-obatan, juga memberkali asuransi perjalanan.

Melalui program ini,  IPC membantu pemerintah menyediakan  sarana transportasi mudik yang aman. Mudik gratis ini merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang rutin dilakukan IPC setiap tahun. Kegiatan ini sekaligus wujud nyata program ‘BUMN Hadir untuk Negeri’.

Selain dengan kapal laut, tahun ini IPC memfasilitasi mudik gratis bagi 22 ribu warga Jakarta dan sekitarnya dengan fasilitas bus berstandar pariwisata. Para pemudik akan diberangkatkan serentak dari Tanjung Priok tanggal 29 Mei, dengan tujuan 16 kota di Jawa dan Sumatra.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI mengatakan, menambah kuota mudik gratis pesepeda motor menggunakan kapal laut menyusul permintaan yang terus bertambah.

Setiap kapal untuk arus mudik sepeda motor rute Jakarta-Semarang dengan jadwal 30 Mei, 1 Juni 2019, dan  3 Juni 2019 mendapat tambahan kuota 250 unit sepeda motor dan 500 orang penumpang. Dengan demikian, total kuota untuk sepeda motor menjadi 3.750 unit sepeda motor dan penumpang 7.500 orang.

Begitu pula dengan kuota pada arus balik Semarang-Jakarta pada 8 Juni,10 Juni, dan 12 Juni, setiap kapal akan ditambah 250 unit sepeda motor dan 500 penumpang. Dengan begitu, total kuota untuk sepeda motor menjadi 3.750 unit dan penumpang 7.500 orang.

Pada 2019 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyediakan 3 (tiga) kali keberangkatan (voyage) arus mudik gratis bagi pemudik sepeda motor dengan kapal yaitu 30 Mei, 1 Juni, dan 3 Juni 2019, serta 3 (tiga) kali voyage arus balik pada 8, 10, dan 12 Juni 2019. Adapun total kuota kapasitas yang disediakan adalah sebanyak 7.500 unit sepeda motor dan 15.000 orang penumpang. 

Pelabuhan Merak

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan "diferensiasi" (diskon dan kenaikan) tarif tiket terpadu lintas penyeberangan dari Pelabuhan Merak, Banten ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dan sebaliknya pada puncak Lebaran 2019. Diferensiasi tarif hanya berlaku pada layanan penyeberangan regular.

Diferensiasi tarif diberlakukan hanya untuk penumpang kendaraan roda empat, bukan untuk penumpang pejalan kaki, maupun penumpang kendaraan roda dua. Diferensiasi tarif tiket penyeberangan untuk di pelabuhan penyeberangan Merak diberlakukan pada 30 Mei-3 Juni 2019. Sementara itu, di pelabuhan Bakauheni Lampung, diberlakukan pada kurun 7-10 Juni 2019.

Adapun diskon tarif yang diberikan sebesar 10 persen, yang berlaku pada siang hari mulai pukul 08.01 WIB - 19.59 WIB, dan untuk kenaikan tarif sebesar 10 persen pada malam hari dimulai pukul 20.00 WIB - 08.00 WIB.

Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk

Sementara itu arus mudik Lebaran 2019 di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, mulai dipadati pemudik dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Pemudik dengan tujuan Jawa itu didominasi menggunakan roda dua, roda empat, dan kendaraan umum. 

Sejak Kamis siang (30/5/2019), tujuh dermaga ASDP Ketapang dipadati pemudik yang keluar dari kapal-kapal yang sandar. Mereka berjubel segera cepat keluar dari dalam kapal-kapal.

Data manifes angkutan lebaran di pelabuhan ASDP Ketapang dan Gilimanuk jumlah penumpang setiap hari semakin meningkat. Pada H-6 Lebaran jumlah penumpang kapal pejalan kaki dari Gilimanuk menuju Ketapang meningkat 9 persen. Saat ini sudah ada 46.967 dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 43.263 orang. 

Untuk kendaraan roda dua yang sudah menyeberang ke Pulau Jawa tercatat 7.829 unit atau mengalami penurunan 5 persen dari tahun lalu sekitar 8.236 unit. Sementara itu roda empat naik 12 persen. Jumlah kendaraan yang menyeberang ke Jawa tercatat 6.504 unit dari tahun sebelumnya 5.800 unit. 

Kepadatan penumpang dari Pulau Bali ini diprediksikan meningkat hingga menjelang Lebaran. ASDP Ketapang menprediksi puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada H-2 Lebaran. 

Hingga saat ini, ASDP Ketapang masih mengoperasikan 32 armada kapal dari 56 armada yang ada di penyeberangan di Selat Bali ini. Percepatan dilakukan pada sistem bongkar muat di dua Pelabuhan yang menghubungkan Jawa Bali ini.  Sebanyak 56 kapal yang nantinya beroperasi per hari untuk dengan masing tujuh dermaga. Untuk dermaga 1,2, 3, dan 4 kami mem-ploting diisi lima kapal, dan target trip kami per hari 567 trip.

PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang-Gilimanuk juga melakukan penambahan loket tiket untuk mengurangi kepadatan antrean. Selain itu, ASDP Ketapang-Gilimanuk memberlakukan pembayaran nontunai untuk mempercepat pelayanan.

Pada 2018, H-2 penumpang di pelabuhan ini mencapai 17 ribu artinya hampir 1.000 per jam. Sekarang ASDP mengantisipasi dengan pola cashless dengan e-money. Pola pembayaran dengan uang digital ini sudah berlaku sejak akhir tahun lalu, saat Natal-Tahun Baru. Untuk mempermudah masyarakat, beberapa loket top-up atau pengisian uang digital juga disediakan.

Sedangkan pada musim mudik Lebaran 2018, jumlah penumpang yang menyeberang di Merak-Bakauheni diperkirakan mencapai 1.600.328 pemudik dan 319.261 unit kendaraan, naik 10 persen dibandingkan realisasi tahun 2017 yang mencapai 1.454.844 orang penumpang dan 290.237 unit kendaraan.

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemudik sepeda motor yang mau mendaftar mudik gratis dengan kapal laut sebagai berikut:

1. Pendaftaran Mudik Gratis bagi pengendara sepeda motor dapat dilakukan secara online mulai 8 April 2019 hingga 15 Mei 2019, melalui website: http://mudikgratis.dephub.go.id/, Isi data dan lengkapi persyaratan lalu dapatkan kode booking lalu bawa kode booking ke tempat verifikasi untuk mendapatkan tiket mulai dari tanggal 11 April hingga 18 Mei 2019.

2. Pendaftaran Langsung dilakukan dengan membawa persyaratan seperti KTP, SIM C, STNK, KK asli pada tanggal 15 Mei hingga 29 Mei 2019 pukul 09.00 WIB-16.00 WIB. (Setiap hari, selama kuota masih tersedia)

3. Adapun Lokasi Verifikasi Dan Pendaftaran Langsung dilakukan di Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Utama Tanjung Priok, di Jl. Panaitan no. 105 Tanjung Priok Jakarta Utara dan Kantor pusat Kementerian Perhubungan, Jl. Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat. (E-2)