APEC sebagai incubator of ideas perlu mengambil langkah-langkah strategis demi memperkuat fundamental transformasi digital di kawasan.
Perekonomian Indonesia diyakini masih kuat, meski tetap waspada menghadapi gejolak.
Gubernur Bank Indonesia optimistis ekonomi nasional tumbuh di rentang 4,5 persen—5,3 persen pada 2022, ditopang perbaikan ekspor dan pemulihan ekonomi domestik.
Dalam konteks perdagangan internasional, tentu membutuhkan mata uang yang disepakati untuk transaksi perdagangan. Isu itu juga mengemuka di tengah Presidensi G20 Indonesia.
Capaian investasi sepanjang Januari--September 2022 Rp365,2 triliun, atau tercatat naik 54 persen dibanding periode.
Bangsa Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaan untuk mengamankan ekonomi dalam negeri.
Pembelian produk dalam negeri bakal mengerek kapasitas UMKM dan ujungnya menguatkan ekonomi domestik.
Mampu mendukung UMKM, implementasi kebijakan sistem pembayaran dan akselerasi digitalisasi pun diperkuat.
Survei konsumen pada September 2022 menyebutkan bahwa optimisme terhadap kondisi ekonomi tetaplah terjaga.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi yang terbaik di antara negara anggota G20. Per kuartal II-2022, pertumbuhan ekonomi negeri ini mencapai 5,44%.