Bali, InfoPublik - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka mini expo atau booth tentang edukasi antikorupsi selama perhelatan G20 Anti-Corruption Working Group (ACWG) putaran kedua pada tanggal 5 – 8 Juli 2022 di Bali. Desain Booth KPK mengadopsi Gapura Candi Bentar Bali, yang bermakna mewakili rasa syukur atas rahmat Tuhan dengan kesan kokoh dan agung.
Booth berukuran 3x6 meter ini dihiasi identitas KPK dan muatan lokal Bali seperti Bendera Saput Poleng. ‘Saput’ artinya kain yang membalut, sedangkan ‘Poleng’ adalah istilah untuk warna hitam putih berseling yang merupakan lambang ‘Rwa Bhineda’ yaitu keseimbangan alam. ‘Bendera Saput Poleng’ tersebut juga diwarnai dengan merah, sebagai percampuran dari identitas KPK.
Berbagai kegiatan dilakukan untuk memeriahkan aktivitas di Booth Edukasi Antikorupsi tersebut. Seperti kuis, permainan dan pemutaran film-film antikorupsi, aktivitas Penyuluh Antikorupsi (Paksi) Bali, serta pembagian doorprize menarik bagi para pengunjung.
Para Delegasi Negara Anggota G20 yang hadir pun tidak melewatkan kesempatan ini. Mereka berkunjung dan mengikuti berbagai permainan menarik di Booth KPK.
“Konten yang ditampilkan merupakan berbagai program edukasi antikorupsi yang dilakukan KPK, untuk mengenalkan kepada para Delegasi Negara Anggota G20,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Infopublik, Rabu (6/7/2022).
Booth Edukasi Antikorupsi KPK berada di foyer Ballroom Mengiat, Hotel Merusaka Nusa Dua Bali. Selain diperuntukkan bagi peserta pertemuan G20 ACWG, masyarakat umum juga bisa mengunjungi Booth ‘Gapura Candi Bentar’ ini, mulai pukul 09.00 – 19.00 WITA.
Foto: Dok KPK