60 persen hasil right isuue SIG akan dimanfaatkan untuk mendukung program ESG dan mencapai target-target keberlanjutan.
Jakarta, InfoPublik – Sebagai wujud dukungan para Presidensi G20 Indonesia, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG melakukan investasi untuk upaya dekarbonisasi dengan penerapan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).
“SIG mendukung komitmen Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui upaya dekarbonisasi dengan penerapan prinsip-prinsip ESG sebagai wujud partisipasi dan respon perusahaan terhadap perubahan iklim yang menjadi salah satu isu utama dalam agenda Presidensi G20 Indonesia,” ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat (18/11/2022).
Vita mengatakan, SIG telah ikut ambil bagian dalam upaya dekarbonisasi melalui sejumlah inisiatif sesuai misi dan strategi keberlanjutan (sustainability strategy) yang telah ditetapkan oleh Perusahaan.
Dalam hal itu, SIG telah mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 4 November 2022 lalu, untuk melaksanakan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue pada kuartal IV/2022, yang 60 persen hasilnya akan dimanfaatkan untuk mendukung program ESG dan mencapai target-target keberlanjutan.
“Aksi korporasi itu senada dengan pernyataan Menteri BUMN, Erick Thohir, bahwa Kementerian BUMN mendorong BUMN untuk bertransformasi agar dapat menjalankan perannya sebagai value creator dan agent for development, serta memberikan manfaat nyata bagi negara dan masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut Vita mengatakan, program ESG yang menjadi fokus SIG meliputi peningkatan fasilitas pemanfaatan bahan bakar alternatif untuk mengurangi bahan bakar konvensional tak terbarukan (batu bara), peningkatan fasilitas pemanfaatan bahan baku alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan baku tambang dan menggantikannya dengan limbah industrial bahan beracun dan berbahaya (B3) yang dapat didaur ulang (recycle), serta fasilitas persiapan pengelolaan limbah ramah lingkungan.
Untuk itu, SIG dipastikan telah menyusun road map dekarbonisasi cakupan satu yang menargetkan penurunan emisi karbon sebesar 515 kg CO2/ton semen pada 2030.
“Untuk mencapai target tersebut, SIG berkomitmen untuk meningkatkan thermal substitution rate (TSR) hingga 20 persen dan mengurangi clinker factor menjadi 61 persen pada 2030,” jelas Vita.
Sebagai bukti nyata atas komitmen tersebut, lanjutnya, hingga September 2022, SIG berhasil menekan emisi karbon sebesar 2,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang dikontribusikan dari penurunan clinker factor sebesar satu persen, dan peningkatan TSR sebesar 1.6 persen.
“Hal ini sejalan dengan komitmen BUMN dalam mendukung dan menerapkan transisi energi serta menjalankan prinsip keberlangsungan energi untuk masa depan,” tutup dia.