Perang terhadap judi online terus digencarkan dengan penutupan jutaan akun dan penangkapan bandar. Namun, kecanduan judi daring kini merambah hingga anak-anak sekolah dasar. Upaya terpadu dari pemerintah dan pusat kesehatan, seperti PKJN RS Marzoeki Mahdi, sangat penting untuk memerangi adiksi ini.
Perang terhadap judi online sudah dicanangkan pemerintah. Negara tidak boleh kalah melawan mafia judi online. Karena itu, aparat pemerintah dengan sigap terus bergerak. Jutaan akun judi online sudah ditutup (take down), ribuan rekening penampungan dibekukan, sejumlah bandar dan operator telah diringkus. Pengawasan dan sosialisasi juga ditingkatkan ke setiap elemen masyarakat maupun seluruh instansi pemerintah.
Meskipun demikian, ada satu aspek yang perlu diperhatikan. Dampak dari perjudian baik offline maupun online (daring) adalah rasa kecanduan. Semakin maraknya perjudian daring justru makin memperluas akses masyarakat terjerat judi dari awalnya kelompok dewasa kini merambah ke anak-anak usia sekolah dasar.
Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) RS Marzoeki Mahdi, Bogor, Jawa Barat, dr Nova Riyanti Yusuf mengungkapkan, data kunjungan pasien rawat jalan akibat judi online. Sepanjang 2024, tercatat sebanyak 19 kunjungan pasien poli psikiatri/gangguan kejiwaan yang dilatarbelakangi akibat judi online.
“Ada 19 kunjungan pasien. Pada bulan Februari, ada 2 kunjungan, Maret ada 4 kunjungan, April ada 1 kunjungan, Mei itu ada 9 kunjungan, dan Juni terdapat 3 kunjungan pasien. Semua pasien pengunjung ini berjenis kelamin laki-laki,” ungkap dr Nova yang kerap disapa Noriyu seperti dilansir dari laman Kemenkes, Rabu (10/7/2024).
Rentang usia pasien rawat jalan adiksi judi online di PKJN RS Marzoeki Mahdi tersebut dari umur 17 tahun hingga 56 tahun. Latar belakang mereka berprofesi antara lain pelajar, mahasiswa, wiraswasta, karyawan swasta, dan pengangguran.
Meninjau lebih jauh dampak luar biasa kecanduan judi daring ini, maka dibutuhkan upaya perawatan kesehatan untuk menangani individu yang mengalami gangguan perjudian tersebut.
Oleh karena itu, PKJN RS Marzoeki Mahdi, mengambil langkah penting dengan membuka Klinik Adiksi Perilaku di Poliklinik Eksekutif untuk menangani individu yang mengalami gangguan perjudian. Klinik ini tidak hanya menangani kecanduan judi online, tetapi juga berbagai kecanduan lainnya seperti gim, belanja, seks, dan pornografi.
Pembukaan klinik untuk penanganan kecanduan judi online seiring dengan penelitian pada tahun ini mengenai perilaku adiksi yang dilakukan PKJN RS Marzoeki Mahdi. Rumah sakit itu bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti dan dokter dari Badan Narkotika Nasional (BNN).
PKJN RS Marzoeki Mahdi menyediakan program pemulihan adiksi perilaku nonzat, khususnya untuk individu dengan gangguan perjudian. Pertama, layanan rawat jalan yang mencakup konseling individu, konseling keluarga/pasangan, Cognitive Behavior Therapy (CBT), Motivational Interviewing (MI), dan self-help.
Program CBT untuk pemulihan dari kecanduan mengajarkan individu untuk menemukan hubungan antara pikiran, perasaan, dan perilaku serta meningkatkan kesadaran tentang bagaimana upaya terapi berdampak pada pemulihan.
Sedangkan, MI merupakan teknik untuk mengatasi kecanduan dengan memperkuat motivasi dan komitmen demi tujuan tertentu seperti ketenangan hati. Teknik ini dapat mendorong seseorang untuk melakukan perubahan sehat dalam hidup. Self-help merupakan metode untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan tumbuh kembang diri.
Program kedua, layanan rawat inap yang meliputi konseling individu, konseling keluarga/pasangan, Cognitive Behavior Therapy (CBT), dan Motivational Interviewing (MI). Program ini dilakukan selama 28 hari.
Fasilitas di RS Marzoeki Mahdi ini juga diterapkan di sejumlah rumah sakit jiwa, Poliklinik Jiwa di RSUD, seperti di Nusa Tenggara Barat.
Cara Menghentikan Kecanduan
Selain mencari dukungan dari kalangan profesional, berikut ini sejumlah cara menghentikan kecanduan judi online berdasarkan informasi dari jurnal dan situs konsultasi kecanduan judi:
- Menyadari Judi Online adalah Masalah
Cara menghentikan kecanduan judi online yang pertama adalah menyadari bahwa Anda memiliki masalah dengan kecanduan judi online. Cobalah untuk sadar dan menerima pada diri sendiri bahwa Anda telah kecanduan judi online. Jika mulai merasakan tanda dan gejalanya, maka Anda bisa mengubah perilaku untuk menjadi lebih baik.
- Mencari Pemicunya
Untuk menghentikan kecanduan judi online, Anda juga perlu mencari pemicunya. Dengan kata lain, Anda harus memahami alasan kenapa Anda bermain judi. Beberapa pemicunya bisa berupa situasi, pikiran, perasaan, atau perilaku apa pun yang membuat Anda ingin berjudi. Misalnya, berada di dekat teman-teman dengan kebiasaan yang sama memicu banyak penjudi bermasalah.
- Membatasi Akses ke Situs Judi Online
Cara menghentikan kecanduan judi online selanjutnya adalah mengurangi akses ke situs judi online. Anda bisa menggunakan alat pengaturan waktu atau meminta bantuan dari orang terdekat untuk membantu mengawasi aktivitas online Anda. Hindari juga orang, tempat, dan aktivitas yang berkaitan dengan perjudian.
- Menghindari Situasi Berisiko Tinggi
Selain membatasi akses ke situs judi online, Anda juga bisa menghindari situasi berisiko tinggi yang bisa memicu bermain judi. Anda bisa menghindari penggunaan kartu kredit, mengambil pinjaman, membawa uang dalam jumlah besar, menggunakan tempat permainan untuk bersosialisasi, atau berjudi sebagai reaksi terhadap emosi. Perilaku ini akan melemahkan tekad Anda untuk menghentikan judi online.
- Memperbanyak Beraktivitas Positif
Cara menghentikan kecanduan judi online selanjutnya adalah mengalihkan perhatian dari judi online dengan menggantinya dengan aktivitas positif. Daripada menghabiskanberjam-jam bermain judi online, Anda dapat mengalihkan kegiatan dengan memulai hobi olahraga baru, menonton film, atau ambil bagian dalam kegiatan sosial untuk mengisi waktu luang.
Penulis: Kristantyo Wisnubroto
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari
