APBN semester I masih tercatat surplus Rp73,6 triliun. Jadi, enam bulan berturut-turut APBN mengalami surplus.
Masifnya pemakaian kendaraan listrik mengurangi beban impor BBM. Neraca perdagangan pun menjadi lebih baik.
“Indonesia telah melihat ke masa depan, dan mengajak dunia untuk turut bergerak ke masa depan”.
Kinerja ekspor meningkat signifikan, utamanya didorong produk sawit. Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus selama 26 bulan berturut-turut.
Bank Indonesia memperkirakan perekonomian pada triwulan II-2022 terus melanjutkan perbaikan. Hal itu ditopang oleh peningkatan konsumsi dan investasi nonbangunan serta kinerja ekspor yang lebih tinggi dari proyeksi awal.
Surplus neraca perdagangan telah berkontribusi positif dalam menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.
Saatnya pemuda harus lebih banyak terlibat dalam pengambilan keputusan agar mampu mendorong kemajuan.
Di Indonesia, penduduk perempuan mencapai 49,5 persen dari total penduduk yang mencapai 273 juta. Dengan memberdayakan perempuan sesuai potensinya, diharapkan bisa membawa ekonomi Indonesia menjadi lebih baik.
Pemerintah Tiongkok menyampaikan komitmennya untuk menambah impor 1 juta ton CPO dari Indonesia.
Di mata IMF, Indonesia punya tiga nilai positif dari serangkaian kebijakan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.