Indonesia.go.id - LPDP Buka Beasiswa Tahap 2, Cek Waktu Pendaftarannya

LPDP Buka Beasiswa Tahap 2, Cek Waktu Pendaftarannya

  • Administrator
  • Jumat, 30 Juli 2021 | 15:32 WIB
BEASISWA
  Sejumlah mahasiswa mendaftar di stan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kementerian Keuangan (LPDP). ANTARA FOTO/ Kornelis Kaha
Pendaftaran beasiswa pendidikan program pascasarjana dan doktoral dibuka mulai 1 Agustus dan berakhir 8 September 2021. Sejumlah seleksi harus dilalui calon peserta beasiswa.

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan kembali membuka kesempatan kepada putra-putri terbaik Indonesia untuk ambil bagian meraih pendidikan terbaik di perguruan tinggi ternama di dalam dan luar negeri melalui jalur beasiswa. Kesempatan beasiswa pendidikan tahap 2 pada 2021 diberikan untuk berkuliah pada program pascasarjana dan doktoral.

Seperti dikutip dari laman resmi LPDP di www.lpdp.kemenkeu.go.id, masa perkuliahan tahap kedua akan dimulai paling cepat Januari 2022 untuk tujuan perguruan tinggi di dalam negeri dan Februari 2022 bagi mereka yang terpilih berkuliah di perguruan tinggi di luar negeri. Serupa dengan tahap I, pada tahap II ada tiga jenis beasiswa yang diberikan, yaitu beasiswa afimasi, beasiswa targeted, dan beasiswa umum. Rincian dari ketiga jenis beasiswa tadi adalah sebagai berikut:

 

     A. Beasiswa Afirmasi.

  1. Beasiswa berkebutuhan khusus difabel.
  2. Beasiswa daerah afirmasi.
  3. Beasiswa prasejahtera.

 

    B.Beasiswa Targeted.

  1. Beasiswa untuk pegawai negeri sipil (PNS), TNI, dan Polri.
  2. Beasiswa kewirausahaan.

 

   C. Beasiswa Umum.

  1. Beasiswa reguler.
  2. Beasiswa perguruan tinggi utama dunia (PTUD).
  3. Beasiswa co-funding.

 

Para calon peserta beasiswa dapat mendaftar secara daring pada laman situs pendaftaran beasiswa LPDP di https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ serta melengkapi dan mengunggah seluruh dokumen yang diminta sebagai persyaratan dalam kolom di aplikasi pendaftaran. Dalam situs tersebut juga terdapat contoh format surat rekomendasi, surat pernyataan, dan contoh sertifikat bahasa yang sesuai ketentuan. Calon peserta harus melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi pendaftaran.

Perlu juga dicatat kalau pendaftaran beasiswa pendidikan LPDP ini diperuntukkan bagi calon peserta yang belum atau sudah mengantongi unconditional letter of acceptance (LoA). Yaitu surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan seseorang telah diterima tanpa syarat. Unconditional LoA itu juga memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta intake studi.

 

Jika pendaftar mengunggah unconditional LoA, maka harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

  1. Perguruan tinggi dan program studi harus sesuai dengan salah satu pilihan pada aplikasi pendaftaran.
  2. Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait perkuliahan paling cepat yang diizinkan.
  3. Jika intake perkuliahan yang tercantum pada unconditional LoA yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan surat defer dari perguruan tinggi yang menerbitkan LoA.

 

Jadwal Seleksi

Ada sejumlah persyaratan yang perlu diperhatikan oleh seluruh calon peserta yang berminat mengikuti seleksi beasiswa LPDP tahap II-2021. Pendaftaran akan dimulai pada 1 Agustus dan ditutup 8 September 2021. Seleksi administrasi berkas akan dilakukan pada 9--23 September 2021 dan hasilnya akan diumumkan 24 September 2021.

Tidak hanya proses seleksi berkas saja karena calon peserta juga harus mengikuti seleksi substansi akademik dan kebangsaan. Seleksi ini jadwalnya adalah pada 4--8 Oktober 2021. Pengumuman hasil seleksi substansi akademik dan kebangsaan akan dilakukan pada 13 Oktober 2021.

Tunggu dulu, karena masih ada proses seleksi terakhir yaitu wawancara. Kegiatan ini akan dilakukan pada 25 Oktober dan berakhir 26 November 2021. Hasil dari proses seleksi wawancara ini akan diumumkan pada 3 Desember 2021. Untuk informasi lebih lengkap mengenai beasiswa dari LPDP ini, para calon peserta dapat berselancar ke situs resmi mereka seperti telah disebutkan di atas.

Sementara itu, seperti dikutip dari laman situs Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di www.kemendikbud.go.id, dalam sebuah acara bertajuk Perluasan Program Beasiswa LPDP di Jakarta, Kamis (22/4/2021), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kalau LPDP memiliki dana abadi sebesar Rp70,1 triliun.

Dari angka tersebut, sebanyak R61,1 triliun dipakai sebagai dana abadi pendidikan. Senilai Rp4,99 triliun lainnya untuk dana abadi pendidikan penelitian, Rp3 triliun untuk dana abadi perguruan tinggi serta terakhir Rp1 triliun untuk danaabadi kebudayaan.

 

 

Penulis: Anton Setiawan
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari