Selain masyarakat umum, beasiswa dari Komdigi juga bisa diikuti oleh seluruh PNS, prajurit TNI dan Polri, serta karyawan BUMN di bidang teknologi informasi, komunikasi, dan digital.
Mengejar pendidikan setinggi mungkin apalagi dengan iming-iming pemberian beasiswa alias dibiayai gratis oleh negara merupakan idaman bagi setiap orang. Demikian pula yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan membuka kesempatan kepada putra-putri terbaik Indonesia untuk mendapatkan beasiswa pendidikan jenjang pascasarjana (Strata Dua/S2) di perguruan tinggi terkemuka di Inggris. Kementerian Komdigi yang semula bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melaksanakan beasiswa S2 keluar negeri sejak 2007.
Beasiswa untuk belajar di negara yang dipimpin oleh Raja Charles III itu berfokus pada pengembangan pemimpin masa depan, pembuat keputusan, dan inovator yang memiliki potensi untuk memberikan dampak positif di komunitasnya. Pemberian beasiswa S2 ke luar negeri oleh Komdigi merupakan inisiatif pemerintah dalam mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia pada bidang komunikasi dan digital. Hingga kini, telah lebih dari 3.000 orang menjadi penerima (awardee) beasiswa.
Untuk 2024 ini, Komdigi menggandeng Chevening Scholarship selaku pengelola beasiswa Pemerintah Kerajaan Inggris. Lembaga ini telah berpengalaman dalam penyediaan beasiswa pendidikan berkonsep pendanaan penuh (fully funded) bagi masyarakat dari seluruh dunia. Ada banyak perguruan tinggi kelas dunia di Inggris yang menyediakan diri bagi beasiswa Chevening ini seperti Oxford University dan University of Cambridge.
Tak hanya masyarakat umum, sector swasta, dan para pelaku usaha seperti pegiat usaha rintisan digital (startup) saja yang bisa mendapatkan kesempatan mengikuti beasiswa Komdigi bersama Chevening ini. Mereka yang bekerja dengan latar belakang pekerjaan di bidang teknologi informasi digital dan bertatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) baik itu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau PNS, prajurit TNI dan personel Polri, dan karyawan BUMN bisa mendaftarkan diri.
Peserta wajib memilih bidang studi S2 terkait komunikasi dan digital serta mendaftar melalui website beasiswa Komdigi dan Chevening. Peserta dapat mendaftar ke perguruan tinggi di wilayah Inggris Raya yang meliputi Inggris, Skotlandia, Irlandia Utara dan Wales. Kandidat yang memenuhi kelayakan akan mengikuti wawancara bersama yang digelar oleh Komdigi dan Chevening.
Pendaftaran telah dibuka sejak 3 September 2024 dan masa perkuliahan akan dimulai pada September 2025. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai hal tersebut dapat mengunjungi website Beasiswa Komdigi di https://beasiswa.kominfo.go.id/ atau Chevening Scholarship di https://www.chevening.org/scholarship/indonesia/.
Berikut ini adalah persyaratan umum bagi calon pendaftar:
- Warga negara Indonesia (WNI);
- Diutamakan berusia di bawah 40 tahun;
- Berkomitmen kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan;
- Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun, yang dapat berupa pekerjaan penuh waktu (full time), paruh waktu (part time), magang, atau kerja sukarela. Pengalaman ini harus dibuktikan dengan Surat Keterangan sebagai CPNS/PNS atau dokumen resmi lainnya bagi PNS/TNI/Polri, serta surat keterangan kerja bagi pelamar umum.
- Lulusan Strata Satu (S1)/Diploma Empat (D4);
- Belum memiliki gelar Magister/S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan Magister/S2;
- Memenuhi persyaratan akademik serta bahasa inggris seperti IELTS, TOEFL IBT, dan Pearson PTE Academic. Syarat kemampuan bahasa asing, perlu disesuaikan dengan persyaratan dari perguruan tinggi;
- Peserta mendaftar pada 3 program studi yang berbeda pada satu perguruan tinggi, atau mendaftar pada 3 program studi serupa di 3 perguruan tinggi berbeda. Peserta hanya diperbolehkan mendaftar pada program studi yang terkait dengan bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dan Digital;
- Tidak pernah melakukan studi dengan menerima dana dari Pemerintah Kerajaan Inggris;
- Diutamakan bagi yang sudah memiliki Letter of Acceptance (LoA) dari perguruan tinggi di Inggris;
- Menyusun esai mengenai rencana studi dan kaitannya dengan bidang pekerjaan atau pengalaman profesional yang relevan dengan pengembangan transformasi digital nasional (500 kata);
- Menyusun esai yang berisi mengenai career plan dan rencana kontribusi pascastudi khususnya kontribusi bagi pengembangan transformasi digital nasional (500 kata);
- Menyertakan minimal 2 surat rekomendasi dalam bahasa Inggris dari pimpinan/dosen pembimbing/atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas;
- Mendapatkan surat izin pimpinan yang berwenang dari tempat bekerja untuk menjalani pendidikan;
- Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, melampirkan:
- Hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi melalui website
https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
- Hasil konversi IPK dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi melalui https://piln.kemdikbud.go.id/
atau Kementerian Agama di https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
- Tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada website Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit.
- Beasiswa ini tidak diperuntukan untuk pegawai di lingkup Kementerian Komdigi dan pelamar yang saat ini bekerja atau pernah bekerja dalam 2 tahun terakhir di Kantor Persemakmuran dan Pengembangan Luar Negeri Kedutaan Besar Inggris, atau departemen terkait di Inggris, termasuk yang memiliki kerabat yang bekerja di sana.
Selain persyaratan umum, terdapat pula aturan tambahan khusus bagi pelamar yang berstatus sebagai abdi negara baik itu ASN, prajurit TNI maupun personel Polri. Berikut ini adalah keterangan selengkapnya:
- Mendapatkan surat izin dari pejabat berwenang untuk menjalankan pendidikan sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi;
- Tugas dan fungsinya dalam pekerjaan berkaitan dengan salah satu program studi yang akan ditempuh yakni Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)/Keamanan Informasi, penyusunan strategi, pelayanan informasi dan kehumasan pemerintah, kebijakan bidang digital serta peningkatan daya saing nasional dalam sektor ekonomi digital;
- Tidak sedang menjalani hukuman disiplin sedang, atau berat, dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin paling kurang tingkat sedang dalam 2 tahun terakhir;
- Memenuhi persyaratan penetapan tugas belajar sebagaimana dimaksud SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 28 tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Melalui Jalur Pendidikan.
Sedangkan bagi pelamar yang ingin mendaftar langsung melalui Chevening Scholarship dapat mengunjungi website di alamat berikut ini https://www.chevening.org/resource-hub/guidance/. Selanjutnya pelamar dapat membuat akun pada website https://www.chevening.org/scholarship/indonesia/, pilih negara Indonesia, lalu pilih Chevening Scholarship 2025-2026. Setelahnya, segera verifikasi email dan lengkapi persyaratan kelayakan beasiswa Chevening.
Periksa email untuk mengisi aplikasi beasiswa, pastikan simpan kode akses yang diberikan untuk melanjutkan proses aplikasi beasiswa. Pendaftar dapat melengkapi proses aplikasi beasiswa dan pastikan untuk menyimpan setiap proses pendaftaran setiap tahapnya. Jika sudah melengkapi aplikasi beasiswa, pastikan semua data sudah lengkap dan benar. Submit aplikasi beasiswa dan tunggu informasi selanjutnya.
Bagi pelamar yang memilih untuk mendaftar melalui Kementerian Komdigi, dapat mengunjungi website Beasiswa Komdigi di https://beasiswa.kominfo.go.id/. Langkah selanjutnya adalah membuat akun untuk login pada website Beasiswa Kominfo. Pilih menu dashboard dan isi data pendaftaran dengan benar dan lengkap. Pilih "Beasiswa Kemitraan-Luar Negeri", klik "Daftar Baru" dan pilih "Beasiswa Komdigi-Chevening". Lanjutkan pendaftaran dan pastikan data pendaftaran sudah benar dan lengkap. Submit aplikasi beasiswa dan tunggu informasi selanjutnya.
Sementara itu, dokumen persyaratan yang harus disiapkan ketika pelamar melakukan pendaftaran melalui webiste Beasiswa Komdigi meliputi:
- Scan Kartu Tanda Penduduk (KTP);
- Scan paspor hijau/merah bagi masyarakat umum dan paspor biru bagi PNS (jika telah tersedia);
- Salinan Surat Keterangan PNS (bagi PNS);
- Salinan SK Pengangkatan atau Perjanjian Kontrak (bagi karyawan swasta) atau portofolio (bagi wirausaha atau pendiri startup);
- Salinan ijazah S1/D4;
- Salinan transkrip akademik S1/D4;
- Scan sertifikat bahasa inggris: IELTS/TOEFL IBT/Pearson PTE Academic;
- Dokumen esai;
- Surat izin atasan (bagi PNS/anggota TNI/POLRI sesuai dengan format terlampir) atau surat rekomendasi dari pimpinan, tokoh kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik.
Pihak Chevening Scholarship akan menanggung dana-dana yang diperlukan oleh para penerima beasiswa yang meliputi dana pendidikan, biaya hidup bulanan seperti akomodasi, transportasi dan makan sehari-hari; pulsa telepon; kebutuhan kuliah; dan asuransi kesehatan. Biaya ini akan tergantung dengan kota tujuan beasiswa apakah di dalam atau di luar London. Tarif biaya hidup ini akan dievaluasi setiap tahunnya.
Diberikan pula tiket pesawat pergi-pulang, biaya pengurusan visa, tunjangan keberangkatan (arrival allowance) termasuk ekstra bagasi, dan tunjangan kedatangan (homework departure allowance). Diberikan pula tunjangan khusus untuk melakukan perjalanan terkait kepentingan perkuliahan serta tunjangan asuransi.
Untuk informasi lebih lengkap terkait beasiswa S2 luar negeri Komdigi ke Inggris dapat mengunjungi website https://beasiswa.kominfo.go.id/data/template/frontpage_info_doc_banner.pdf. Dalam website tersebut dicantumkan pula poin-poin penting untuk membuat surat pernyataan kesediaan mengikuti beasiswa istimewa ini termasuk lembar format surat izin atasan bagi pelamar dari kalangan ASN, prajurit TNI maupun personel Polri.
Berikut ini adalah jadwal tahapan seleksi Beasiswa Komdigi-Chevening Scholarship 2025-2026:
- Masa pendaftaran: 1 September 2024--5 November 2024
- Seleksi Komite Independen: November 2024--Januari 2025
- Pengumuman shortlisted interview: Januari/Februari 2025
- Seleksi interview: 26 Februari 2025--25 April 2025
- Pengumuman beasiswa: Juni 2025
- Batas waktu offering dan upload Unconditional LoA: Mid Juli 2025
- Mulai perkuliahan di Inggris Raya: September/Oktober 2025
Nah, itu tadi kisi-kisi bagi para pelamar yang tertarik mengikuti beasiswa S2 yang dibiayai penuh oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Inggris. Tunggu apalagi, yuk segera mendaftarkan diri dan jangan sampai terlambat. Selamat mencoba dan semoga mendapatkan beasiswanya.
Penulis: Anton Setiawan
Redaktur: Ratna Nuraini/Taofiq Rauf