Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan memiliki program beasiswa pendidikan yang pendanaannya memanfaatkan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Lembaga tersebut dibentuk pada 28 Desember 2011 dengan fokus pada pengembangan kualitas sumber daya manusia untuk menunjang percepatan pembangunan Indonesia.

Setiap tahunnya LPDP memberi kesempatan kepada ribuan masyarakat untuk melanjutkan jenjang pendidikannya ke tingkat Magister (Strata 2/S2) maupun Doktoral (Strata 3/S3) di kampus perguruan tinggi mitra yang ada di dalam dan luar negeri. Mengutip keterangan dari website resminya, LPDP membuka pendaftaran beasiswa 2 kali dalam setahun yakni di awal tahun dan pertengahan tahun.

Pada tahap I 2024 saja ada 4.191 orang menerima beasiswa. Rincian sebanyak 397 orang mengambil S3 dalam negeri dan 288 lainnya S3 luar negeri. Kemudian ada 454 orang mengambil spesialis dalam negeri, 1.587 orang melanjutkan S2 dalam negeri, dan 1.465 orang lainnya memilih S2 luar negeri. Sejauh ini, dana kelolaan pendidikan di LPDP telah mencapai lebih dari Rp139 triliun.

Sejak pertama kali menyediakan fasilitas beasiswa pendidikan pada 2013 hingga Oktober 2024, LPDP telah menghasilkan alumni sebanyak 25.116 orang dan akan terus bertambah sepanjang tahun mengingat banyaknya peminat beasiswa dari seluruh Indonesia. Untuk pertama kalinya pula sejak didirikan, LPDP pada 2024 mengenalkan program beasiswa prioritas untuk jenjang S2 dan S3.

Beasiswa prioritas adalah program kuliah S2 dan S3 ke luar negeri dengan memberikan kesempatan kepada peserta untuk dapat mendaftar pada 2 jenis beasiswa sekaligus. Artinya, calon peserta selain dapat mendaftar beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD), juga berkesempatan melamar beasiswa prioritas. Ada 6 PTUD dalam beasiswa prioritas yang bisa dipilih, yakni Nanyang Technology University (NTU) dan National University of Singapura (NUS) dari Singapura.

Kemudian Campus France (Prancis), University of California Davis (UC Davis) Amerika Serikat, University of New South Wales (UNSW) Australia serta kampus di Belanda yang masuk dalam daftar The Orange Knowledge Program (OKP). Beasiswa ini juga dapat diikuti oleh PNS dan TNI/Polri.

Setiap penerima beasiswa prioritas tersebut akan menerima fasilitas yang meliputi dana pendidikan untuk kebutuhan pendaftaran, dana SPP (tuition fee), tunjangan buku, penelitian tesis, seminar internasional, dan publikasi jurnal internasional. Terdapat pula dana pendukung untuk membayar transportasi, aplikasi visa, asuransi kesehatan, biaya hidup bulanan, mengikuti lomba internasional, dan dana darurat jika dibutuhkan.

Berikut ini adalah 7 program beasiswa prioritas LPDP bekerja sama dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuh oleh penerima beasiswa (awardee). Mereka adalah:

1. Beasiswa Prioritas S2 OKP-Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi-LPDP

Beasiswa ini hasil kerja sama ketiga lembaga dengan Nuffic Neso Indonesia dengan tujuan mengoptimalkan sumber daya yang ada dan berfokus kepada bidang yang relevan dan penting bagi pembangunan Indonesia. Selain itu, juga disesuaikan dengan keahlian utama di sektor pengetahuan Belanda.

2. Beasiswa Prioritas S2 LPDP-NUS Bidang Kewirausahaan

LPDP dan kampus NUS Singapura melalui NUS Enterprise melakukan pendanaan bersama (co-founding) untuk mendidik calon pengusaha yang ingin memiliki usaha baru. Selain itu juga membimbing penerima beasiswa agar mampu mengembangkan bisnisnya dengan bimbingan dan akses teknologi yang dimiliki oleh pihak NUS Enterprise. Penerima beasiswa S2 kewirausahaan ini juga akan mendapatkan peluang mengelola jaringan dan akses pasar. Sayangnya beasiswa prioritas satu ini tidak bisa diikuti oleh PNS, TNI dan Polri.

3. Beasiswa Prioritas S2 LPDP-NTU

LPDP memberi kesempatan kepada seluruh masyarakat Indonesia termasuk PNS dan TNI/Polri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di kampus Nanyang Business School NTU Singapura. Mereka akan dididik sebagai calon pemimpin dan profesional di sektor publik dan setiap lulusannya akan menyandang gelar MBA.

4. Beasiswa Prioritas S2 LPDP-Campus France

Beasiswa prioritas ini hasil kerja sama dengan Pemerintah Prancis untuk bidang pembangunan di Indonesia sesuai keahlian pengetahuan yang dimiliki oleh perguruan tinggi di Prancis. Beasiswa ini diberikan untuk mempersiapkan calon pemimpin masa depan Indonesia.

5. Beasiswa Prioritas S3 LPDP-NTU

Beasiswa ini untuk mendidik calon doktor pada bidang STEM dan non-STEM.

6. Beasiswa Prioritas S3 LPDP-UC Davis

Tujuan beasiswa ini mendidik calon doktor pada bidang Pertanian, Lingkungan, Teknik dan Pendidikan di UC Davis.

7. Beasiswa Prioritas S3 LPDP-UNSW

Ini adalah beasiswa program S3 di UNSW di mana penerima beasiswa akan menempuh pendidikan bidang energi terbarukan dan inovasi.

Itulah 7 program beasiswa prioritas LPDP yang mulai dijalankan pada 2024 dan tetap dilanjutkan pada 2025 nanti.

Penulis: Anton Setiawan
Redaktur: Taofiq Rauf