Indonesia.go.id - Ekonomi hingga Perlindungan WNI Jadi Komitmen Baru Indonesia-Brunei

Ekonomi hingga Perlindungan WNI Jadi Komitmen Baru Indonesia-Brunei

  • Administrator
  • Jumat, 16 Mei 2025 | 20:46 WIB
KOMITMEN RI-BRUNEI
  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melangsungkan pertemuan bilateral dengan Sultan Hassanal Bolkiah beserta delegasi masing-masing negara di Istana Nurul Iman, Brunei Darussalam, pada Rabu, 14 Mei 2025. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Pertemuan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam menjadi momentum penting dalam memperkuat kemitraan kedua negara yang telah terjalin selama 41 tahun.

Dalam kunjungan kenegaraan yang penuh kehangatan, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam menegaskan komitmen bersama untuk memperdalam kerja sama bilateral di berbagai bidang strategis.

Dikutip dari keterangan BPMI Setpres, pertemuan yang berlangsung di Istana Nurul Iman pada Rabu (14/5/2025) ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kemitraan kedua negara yang telah terjalin selama 41 tahun.

"Hubungan Indonesia dan Brunei bukan sekadar persahabatan, tetapi ikatan keluarga yang terus kami rawat," ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.

Kepala Negara menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan penganugerahan Bintang Kebesaran "Darjah Kerabat Laila Utama" sebagai simbol eratnya hubungan kedua negara. Penghargaan tertinggi Brunei ini hanya diberikan kepada pemimpin dunia yang dinilai berjasa memperkuat hubungan bilateral.

Pertemuan bilateral ini menghasilkan sejumlah kesepakatan penting yang mencakup berbagai aspek strategis. Di bidang ekonomi, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan volume perdagangan dan investasi, khususnya di sektor energi, pariwisata, dan industri halal. 

"Kami melihat potensi besar dalam pengembangan ekonomi syariah dan kerja sama energi terbarukan," tambah Presiden Prabowo.

Isu perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di Brunei juga menjadi perhatian khusus. Presiden menekankan pentingnya peningkatan kerja sama dalam perlindungan tenaga kerja Indonesia, termasuk penyediaan akses pelatihan dan peningkatan kualitas SDM.

Data terakhir menunjukkan terdapat sekitar 45.000 WNI yang bekerja di berbagai sektor di Brunei, terutama di bidang konstruksi dan rumah tangga.

Sultan Hassanal Bolkiah dalam sambutannya menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia akan mencapai kemajuan lebih besar di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. "Kami melihat komitmen kuat Indonesia dalam menjaga stabilitas regional, dan Brunei siap menjadi mitra strategis dalam mewujudkannya," ujar Sultan.

Kerja sama pertahanan dan keamanan turut dibahas, dengan penekanan pada peningkatan latihan militer bersama dan penanganan kejahatan lintas negara. Kedua negara juga sepakat untuk memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan melalui pertukaran pelajar dan pengembangan kurikulum bersama.

Kunjungan kenegaraan ini tidak hanya memperkuat hubungan tradisional antara kedua negara, tetapi juga membuka babak baru dalam kerja sama yang lebih konkret dan terarah. 

"Kami kembali dengan semangat baru untuk menerjemahkan komitmen ini menjadi program nyata yang bermanfaat bagi rakyat kedua negara," pungkas Presiden Prabowo menutup pertemuan.

Dengan berbagai kesepakatan yang telah dicapai, hubungan Indonesia-Brunei diproyeksikan akan semakin erat dan memberikan dampak positif bagi stabilitas dan kemakmuran kawasan ASEAN.

 

Penulis: Untung Sutomo

Redaktur: Untung S

 

Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-politik-hukum/919350/ekonomi-hingga-perlindungan-wni-jadi-komitmen-baru-indonesia-brunei