Panitia Nasional KTT ke-42 ASEAN 2023 menyajikan aneka hidangan laut dan makanan khas Labuan Bajo untuk disantap para kepala pemerintahan dari Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara.
Indonesia yang terdiri dari 38 provinsi dengan 416 kabupaten dan 98 kota sangat kaya akan budaya dan tradisi termasuk dalam hal masakan. Setiap daerah memiliki masakan khasnya sendiri-sendiri. Ada yang berbahan dari alam seperti hasil pertanian dan perkebunan, berbahan dasar hewani seperti ikan, ayam, sapi, dan kerbau. Semua berkelindan dengan sangat apik bersama bumbu-bumbu rempah Indonesia dan menghasilkan cita rasa masakan nan menggoda selera.
Salah satu daerah itu adalah Labuan Bajo. Ibu kota Kabupaten Manggarai Barat di Provinsi Nusa Tenggara Timur itu telah lama dikenal sebagai rumah bagi komodo. Hewan bernama latin Varanus komodoensis ini adalah purba raksasa satu-satunya dari masa 40 juta tahun lampau yang masih hidup di dunia sampai saat ini. Kehadiran hewan berkaki empat berekor mencapai panjang 3 meter untuk pejantan dan sekitar 1,5 meter untuk komodo betina tersebut telah menarik minat jutaan wisatawan dunia ke Labuan Bajo.
Daya tarik kota seluas 13,79 kilometer persegi itu tak hanya terletak pada komodo dan keindahan alamnya saja karena ada begitu banyak jenis masakan ikut menjadi ciri khasnya. Ada yang merupakan kuliner asli dari masyarakat Manggarai, suku asli yang mendiami Labuan Bajo sejak ratusan tahun silam, atau merupakan hasil akulturasi budaya yang dibawa oleh para pendatang dari luar Pulau Flores, di mana Labuan Bajo berada.
Tentu tak cukup sepuluh jari tangan untuk menghitung banyaknya kuliner dari kota ini yang bisa disebutkan. Misalnya saja jagung bose, roti kompiang, kolo, rebok, jintan, nasi bambu, ikan kuah asam, rumpu rampe, se'i atau daging asap, sambal teri kacang, dan kue pisang atau banana cake. Setiap jenis kuliner tadi memiliki rasa yang berbeda-beda, ada manis, asam pedas, dan tentu saja gurih.
Kekayaan gastronomi Labuan Bajo inilah yang diperkenalkan serta ditampilkan kepada para kepala pemerintahan dan seluruh anggota delegasi peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara atau ASEAN tahun 2023 pada acara jamuan makan malam (gala dinner) di Ayana Komodo Resort, Labuan Bajo, Rabu (10/5/2023). Pada Rabu pagi mereka menghadiri pembukaan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Komodo Hall, Hotel Meruorah, Labuan Bajo.
Selaku tuan rumah KTT ke-42 ASEAN 2023, Indonesia tentu saja ingin memperkenalkan seluruh aset gastronomi Labuan Bajo kepada tamu-tamunya, kepala negara dan pemimpin pemerintahan dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Menurut Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri, Kementerian Sekretariat Negara Noviyanti dalam acara diskusi daring Forum Merdeka Barat 9, Jumat (5/5/2023), aneka hidangan laut akan menjadi suguhan utama bagi kepala negara dan delegasi KTT ke-42 ASEAN 2023.
Noviyanti menyebutkan, hidangan tersebut mereprsentasikan Labuan Bajo sebagai satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Indonesia dengan keunikan sumber daya maritim seperti pantai dan pulau-pulau kecilnya. "Hidangan laut akan diolah oleh Chef Arnold Purnomo bersama timnya," kata Noviyanti.
Hal itu dibenarkan oleh Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina. Menu-menu yang disiapkan oleh Chef Arnold Purnomo mulai dari ikan kuah asam hingga nasi bambu dalam jamuan makan malam. "Tentu ada nuansa makanan laut (seafood) karena kita ada di daerah pesisir. Kemudian ada juga makanan khas nasi bambu dalam bentuk yang berbeda karena disesuaikan dengan cita rasa intenasional," ujar Shana seperti dikutip dari Antara.
Nasi bambu merupakan makanan khas suku Manggarai dan sesuai namanya dimasak di dalam wadah batang bambu muda berukuran panjang 30 sentimeter serta dipanggang di atas bara api selama sekitar satu jam.
Sedangkan ikan kuah asam adalah masakan berkuah kuning berbahan dasar ikan laut seperti ikan tuna, cakalang, tongkol, dan kembung. Ikan berkandungan lemak tadi dimasak bersama bumbu rempah seperti jahe, kunyit, bawang merah dan bawang putih.
Untuk menambah aroma, dicampurkan batang serai dan perasan jeruk nipis. Rasa asam pada kuah saat dicecap berasal dari belimbing wuluh yang dicemplungkan bersama bumbu saat dimasak. Jika ingin ada sensasi rasa pedas, tambahkan saja cabai ke dalam masakan.
Seperti dijelaskan Shana, hidangan masakan ikan kuah asam dan lainnya akan ditemani oleh aneka sambal yang cocok disantap dengan menu utama. Tak ketinggalan, ikut disuguhkan kopi spesial seperti dari Flores dan Bajawa yang telah mendunia dan dipakai oleh salah satu jenama (brand) kedai kopi ternama global. Ikut disajikan aneka camilan atau makanan ringan sebagai pelengkap jamuan makan.
Lokasi jamuan makan malam para pemimpin ASEAN dan seluruh delegasi peserta KTT ke-42 ASEAN 2023 akan berlangsung di dekat kolam renang pada lantai dua Ayana Komodo Resort yang berlokasi di dekat Pantai Waecicu, Labuan Bajo. Hotel yang telah berdiri sejak September 2018 tersebut berada di tepi pantai berpasir putih, salah satu objek wisata terbaik di dalam kota Labuan Bajo.
Ayana Komodo Resort memiliki 13 rangkaian kamar bertipe suite dan 192 kamar berjenis premium dan dimiliki oleh konglomerasi jaringan hotel berbintang lima asal Jakarta yang telah mengembangkan usaha perhotelan sejak 1983 silam dengan lokasi hotel tersebar di Jakarta, Karawang, hingga Bali.
Penulis: Anton Setiawan
Redaktur: Elvira Inda Sari