Kekristenan tidak lagi dianggap sebagai ‘yang asing’ atau terlebih ‘agama impor’. Bahkan menjadi Kristen berarti menjadi entitas yang tak terpisahkan dari keindonesiaan.
Tak berlebihan jika pada 23 September 2016, Romo Van Lith beroleh penghargaan Satyalencana dari Presiden Joko Widodo. Apa pasalnya?
Tahukah jika anggrek asli Indonesia selalu menjadi idaman penggemarnya di antero dunia? Apalagi, jenis anggrek terbesar dan terkecil hanya ditemukan di Indonesia.
Pohon tabebuya, trembesi, mahoni, atau pohon tanjung, tak masalah jika ditanam di pinggir tol. Sejauh titik penanamannya diperhatikan, dan kemudian pohon dirawat, sehingga kemanfaatan pepohonan itu sangat besar.
Keunikan dan keindahan yang diciptakan alat-alat musik tradisional Indonesia berhasil menghipnotis berbagai penjuru dunia.
Gerakan kristenisasi di masa kolonial Belanda tampak kurang bergairah. Ada kesan kuat, itu karena kekhawatiran bangsa Belanda akan munculnya rasa dan kedudukan yang sama antara penduduk lokal dan para pendatang dari Eropa.
Kejawen bukan saja telah memberi lanskap pada proses Kekristenan di Jawa, tapi lebih dari itu juga telah memberikan makna kontekstual terhadap dogma-dogma ortodoksi Kristen sesuai dengan situasi zamannya saat itu.
Kawasan yang semula berfungsi sebagai taman hiburan, tak lagi terawat hingga kumuh dan remang. Kini alih fungsi kembali terjadi dan kawasan itu berubah menjadi pusat kerajinan.
Indonesia nyatanya memiliki tembok besar tak ubahnya Cina. Di sebuah kawasan pegunungan berpanorama memukau, Janjang Saribu berada di sudut kemiringan 90 derajat.
Kejawen dipandang sebagai Ilmu yang mempunyai ajaran-ajaran yang utama, yaitu membangun tata krama atau aturan dalam berkehidupan yang baik.