Indonesia.go.id - [SIARAN PERS] Menkominfo Tekankan Arti Penting Kecakapan dan Literasi Digital

[SIARAN PERS] Menkominfo Tekankan Arti Penting Kecakapan dan Literasi Digital

  • Administrator
  • Kamis, 21 Juli 2022 | 13:54 WIB
G20

Siaran Pers No. 293/HM/KOMINFO/07/2022

Rabu, 20 Juli 2022

tentang

Menkominfo Tekankan Arti Penting Kecakapan dan Literasi Digital

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate membuka Pertemuan Ketiga Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia. Pertemuan kali ini membahas pengembangan framework ekosistem digital global.

"Dalam pertemuan kali ini  kami menyiapkan serangkaian diskusi untuk membahas isu prioritas DEWG kedua  yaitu Keterampilan Digital dan Kecakapan Digital  serta isu prioritas ketiga  Data Free Flow with Trust (DFFT) dan Cross-Border Data Flow (CBDF). Keduanya adalah isu yang amat penting dibahas untuk pengembangan framework ekosistem digital global," jelasnya dalam Konferensi Pers yang berlangsung secara hibrida di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (20/7/2022). 

Mengenai pembahasan isu Kecakapan Digital dan Literasi Digital, Menteri Johnny menyatakan Forum DEWG akan membahas tanggung jawab pemangku kepentingan.

"Ini menjadi pengingat bahwa peningkatan kecakapan dan literasi digital adalah tanggung jawab global  seluruh pemangku kepentingan terkait  Pemerintah  pelaku industri  maupun entitas nonpemerintahan," ujarnya. 

Menurut Menkominfo, pemanfaatan teknologi digital akan makin masif sehingga memerlukan kerja bersama untuk memastikan setiap orang dapat memiliki akses.

"Menyiapkan diri dan ekosistem melalui peningkatan kecakapan dan literasi digital jika dunia ingin menghadirkan transformasi digital yang inklusif," tegasnya.

Mengutip data International Telecommunication Union (ITU), Menteri Johnny menyatakan pada tahun 2022 satu dari tiga orang di dunia memilih untuk tidak terhubung ke internet.

"Karena tidak memiliki kepercayaan diri yang kuat dan tidak memahami bagaimana pemanfaatan internet semestinya," jelasnya.

Mengacu pada kondisi tersebut, Menteri Johnny mengharapkan pertemuan ketiga DEWG akan mendiskusikan tiga deliverablesi yang meliputi: i) Rekomendasi dan Kebijakan Untuk Meningkatkan Keterlibatan Kaum Rentan Dalam Ekonomi Digital  ii) G20 Toolkit on Digital Skills and Digital Literacy dan workshop  dan iii) Rangkuman Praktik dan Kebijakan untuk Keterampilan Digital Tingkat Lanjutan dan Literasi Digital. 

"Kami berharap pertemuan kali ini memfasilitasi ruang berbagi pandangan delegasi DEWG G20 dalam membahas deliverables tersebut," ungkapnya 

Menkominfo menegaskan semua deliverables itu sangat relevan dalam mewujudkan suatu ekosistem ekonomi digital global dan ekonomi dunia yang semakin inklusif. 

"Hal itu sejalan dengan upaya pemenuhan kebutuhan keterampilan dan kecakapan digital  pertukaran data lintas batas negara akan semakin meningkat," tegasnya. 

Pertemuan ketiga atau 3rd DEWG Meeting merupakan lanjutan dari pertemuan DEWG sebelumnya yang membahas peran Konektivitas dalam Pemulihan Pasca COVID-19 sebagai isu Prioritas Pertama DEWG.  Melalui diskusi yang ada  delegasi negara anggota G20 telah mengutarakan keinginan untuk mengoptimalkan konektivitas digital sebagai salah satu instrumen utama pemulihan dunia pasca-pandemi.

 

Biro Humas Kementerian Kominfo

 

 

Foto: InfoPublik/Ryiadhy BN