Siaran Pers No. 365/HM/KOMINFO/08/2022

Rabu, 31 Agustus 2022

Tentang

Komitmen Indonesia dan Afrika Selatan Perkuat Kerja Sama Ekonomi Digital

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital Afrika Selatan, Khumbudzo Ntsavheni. Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung sekitar 15 menit itu, kedua pihak membahas kerja sama ekonomi digital yang bermanfaat secara global.

"Melalui DEWG dan DEMM Presidensi G20, baik Indonesia maupun Afrika Selatan mempunyai pandangan dan tujuan yang sama untuk mengembangkan digital ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat Negara Anggota G20, bahkan termasuk di luar Anggota G20," jelas Menkominfo di Hotel Mulia Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (31/8/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Johnny menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Pemerintah Afrika Selatan selama pelaksanaan Digital Economy Working Group (DEWG) dan persiapan untuk Digital Economic Ministers' Meeting (DEMM).

"Mudah-mudahan, kita akan menyimpulkan pertemuan dan sesuatu yang besar yang bermanfaat bagi negara-negara anggota G20 serta seluruh dunia," tandasnya.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital Afrika Selatan, Khumbudzo Ntsavheni menyatakan dukungan dan apresiasi kepada Presidensi G20 Indonesia.

Selanjutnya Menteri Ntsavheni menyatakan Afrika Selatan telah membuat beberapa komitmen atas tiga isu prioritas DEWG yang diusung Kementerian Kominfo.

"Kami mengapresiasi kepemimpinan Indonesia (tuan rumah Presidensi G20), khususnya pada Digital Economy Working Group. Kami telah membuat beberapa komitmen dan mendukung (tiga isu prioritas DEWG G20)," ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, Afrika Selatan juga akan menyelesaikan hasil DEWG sebagaimana disampaikan dalam DEMM.

"Kami akan menyelesaikan beberapa diskusi dan melihat apakah itu adalah bidang kesepakatan bersama di luar apa yang telah disepakati hari ini, kami menantikan hubungan bilateral kemitraan yang kuat antara kedua negara, terutama di bidang ekonomi digital," ungkapnya. 

Biro Humas Kementerian Kominfo