Indonesia.go.id - Pemprov DKI Gotong Royong Bersama Masyarakat Bersihkan Kawasan Halte Senen

Pemprov DKI Gotong Royong Bersama Masyarakat Bersihkan Kawasan Halte Senen

  • Administrator
  • Selasa, 2 September 2025 | 11:19 WIB
GOTONG ROYONG
   Kawasan Halte Senen (Foto: Pemprov DKI)
Mereka bergotong royong melakukan pembersihan dan pemulihan sejumlah fasilitas umum yang terdampak, termasuk Halte Senen Sentral, Halte Toyota Rangga, serta area kaki-kaki Jembatan Penyeberangan Orang (JPO)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama berbagai elemen masyarakat menggelar aksi gotong royong membersihkan kawasan Halte Transjakarta Senen, Jakarta Pusat, yang rusak akibat unjuk rasa beberapa waktu lalu.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin (1/9/2025) pagi ini, dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno.

Turut serta dalam kegiatan itu lebih dari 200 warga dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari petugas PPSU, pengemudi ojek online, pedagang pasar, hingga pelajar dan alumni STM.

Mereka bergotong royong melakukan pembersihan dan pemulihan sejumlah fasilitas umum yang terdampak, termasuk Halte Senen Sentral, Halte Toyota Rangga, serta area kaki-kaki Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

Rano Karno mengapresiasi semangat solidaritas warga yang terlibat dalam kerja bakti ini. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya sebagai respons cepat terhadap kerusakan fasilitas umum, tetapi juga sebagai bentuk terapi sosial kolektif untuk mengembalikan situasi kota menjadi aman dan nyaman.

"Saya juga terima kasih kepada teman-teman ojol, ada dari sopir oplet juga sebetulnya. Terima kasih juga ini ada anak-anak sekolah Jakarta, ada SMK, ada STM. Kemudian, terima kasih kepada peritel. Mudah-mudahan dalam minggu ini Atrium Senen bisa buka kembali. Karena, Jakarta harus hidup. Jakarta harus menghidupkan masyarakatnya," ujar Rano.

Lebih lanjut, Wagub menegaskan bahwa Pemprov DKI tetap membuka ruang bagi warga untuk menyampaikan aspirasi, namun ia mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan tidak merusak fasilitas umum.

"Kalau ada yang mau nyampein unek-unek, silakan. Tapi jangan sampai fasilitas kita dirusak. Yang rugi bukan hanya pemerintah, tapi masyarakat luas. Terlebih waktu pemulihan juga cukup lama," tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap mobilitas warga yang terdampak, Pemprov DKI Jakarta juga menggratiskan layanan Transjakarta dan MRT selama satu minggu ke depan. Namun, ia mengingatkan bahwa ojek online tetap dikenakan tarif normal.

Rano juga mengajak seluruh warga Jakarta untuk menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Ia mencontohkan bahwa Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) tetap berlangsung seperti biasa sebagai simbol bahwa Jakarta dalam keadaan kondusif.

"Mari kita sama-sama gotong royong jaga Jakarta, jaga kampung kita. Jangan sampai kerja keras kita selama ini sia-sia. Car free day kemarin pun tetap berjalan, itu bukti Jakarta tidak ada masalah besar," ucapnya.

Disampaikan bahwa, kegiatan ini menjadi cerminan kekuatan kolaboratif warga ibu kota dalam menjaga dan memulihkan ruang hidup bersama.

Pemprov DKI berharap semangat gotong royong ini dapat terus tumbuh, tidak hanya untuk Jakarta, tetapi juga sebagai inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia.

 

Penulis: Juli
Redaktur: Untung S

Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/935860/pemprov-dki-gotong-royong-bersama-masyarakat-bersihkan-kawasan-halte-senen

-->