Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) melalui Artificial Intelligence (AI) Development Center (Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan) diharapkan menjadi motor penggerak inovasi yang memberi dampak nyata bagi pembangunan Indonesia.

Pusat itu dirancang untuk mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dalam mengembangkan solusi teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital, Raline Rahmat Shah, dalam sambutannya pada peresmian AI Development Center Unsultra secara daring pada Senin (3/2/2025), menjelaskan bahwa pusat pengembangan ini bukan hanya bertujuan untuk riset akademik semata, namun juga sebagai wadah bagi talenta muda Indonesia untuk menciptakan inovasi teknologi yang berdampak bagi pembangunan nasional.

"Peresmian AI Development Center ini adalah tonggak penting dalam pengembangan teknologi digital di kawasan timur Indonesia. Kami berharap pusat ini dapat memperkuat ekosistem riset dan inovasi berbasis kecerdasan buatan," ungkap Raline.

Dalam kesempatan tersebut, Raline juga menekankan pentingnya memanfaatkan era digital sebagai peluang untuk menciptakan nilai tambah di berbagai sektor. "Transformasi digital bukan hanya tren, tetapi kebutuhan strategis untuk meningkatkan daya saing bangsa di tingkat global. Teknologi harus diubah menjadi solusi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat," tegasnya.

Lebih lanjut, Raline mengajak generasi muda, terutama mahasiswa Unsultra, untuk menguasai teknologi digital, termasuk kecerdasan buatan, sebagai kunci untuk menghadapi tantangan masa depan. "Generasi muda harus diberdayakan untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta inovasi yang membawa Indonesia menjadi pelopor di era revolusi industri 4.0," tambahnya.

Rektor Universitas Sulawesi Tenggara, Andi Bahrun, juga menyampaikan bahwa AI Development Center ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Unsultra. "Pusat pengembangan ini akan menjadi laboratorium hidup bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan teknologi aplikatif, seperti pertanian cerdas, layanan kesehatan digital, hingga sistem prediksi bencana," ujar Andi.

AI Development Center Unsultra dilengkapi dengan fasilitas mutakhir, termasuk laboratorium komputasi canggih dan perangkat keras AI terkini. Pusat ini juga akan membuka akses ke jaringan kolaborasi internasional, memperluas peluang bagi pengembangan inovasi di tingkat global.

Selain itu, pusat ini berencana untuk menggelar program pelatihan dan workshop secara rutin guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang kecerdasan buatan. "Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa Unsultra dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan keterampilan di bidang teknologi yang dapat diimplementasikan langsung untuk memajukan berbagai sektor di Indonesia," pungkas Andi Bahrun.

Dengan adanya AI Development Center Unsultra, diharapkan Indonesia akan mampu menciptakan lebih banyak inovasi teknologi yang relevan dan berdampak bagi masyarakat, serta siap bersaing di era digital yang semakin berkembang pesat.

Penulis: Wahyu Sudoyo
Redaktur: Untung S

Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/901328/ai-development-center-unsultra-dorong-talenta-muda-ciptakan-inovasi-digital