Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) melalui pengembangan talenta digital untuk memperkuat perlindungan data pribadi dari ancaman bahaya siber yang semakin kompleks.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) melalui pengembangan talenta digital untuk memperkuat perlindungan data pribadi dari ancaman bahaya siber yang semakin kompleks.
"Indonesia telah memiliki UU Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), dan dengan strategi konkret serta tata kelola yang baik, kita dapat memastikan perlindungan data yang lebih kuat dan terpercaya. Dibutuhkan komitmen manajemen, pembentukan tim khusus PDP, serta peningkatan kompetensi SDM agar kita benar-benar siap menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks," ujar Menkomdigi dalam keterangannya terkait acara Indonesia Data and Economic (IDE) Katadata 2025 di Jakarta Selatan, pada Selasa (18/2/2025).
Meutya menyoroti pentingnya membangun budaya sadar perlindungan data, baik di lingkungan internal maupun eksternal.
Ia meminta agar pendekatan Data Protection by Design and by Default harus diterapkan, sehingga keamanan bukan sekadar formalitas, melainkan menjadi kunci dalam setiap sistem digital.
“Dulu, hanya segelintir orang yang bisa meretas sistem. Sekarang keahlian ini semakin berkembang pesat. Orang Indonesia dikenal kreatif dan cepat beradaptasi dengan teknologi, dan potensi ini harus diarahkan untuk membangun ekosistem digital yang lebih aman,” ungkapnya.
Menurut Meutya, penguatan keamanan data akan meningkatkan kepercayaan publik dan memperkuat daya saing Indonesia di kancah global.
Hal ini merujuk pada Harvard Business Review pada 2021 yang menyatakan bahwa data adalah aset strategis, sehingga mengamankannya bukan sekadar kebutuhan teknis, namun sudah menjadi strategi bertahan hidup di era digital.
“Jika kita gagal menjaganya (data), kita bisa kehilangan lebih dari sekadar data, tetapi juga masa depan bisnis dan bangsa,” tegas dia.
Selain itu Meutya menyoroti pentingnya membangun ekosistem talenta digital yang mumpuni.
Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah bermitra dengan perusahaan teknologi global seperti Google dan Microsoft untuk menyiapkan SDM andal di bidang keamanan siber.
“Hari ini, kami berdiskusi dengan Google soal pengembangan digital talent, khususnya di bidang cybersecurity. Bersama Microsoft dan mitra lainnya, kami sudah melahirkan puluhan ribu talenta lokal yang kini berkontribusi di berbagai sektor, termasuk keamanan siber,” jelasnya.
Menkomdigi juga meminta semua pihak harus berperan aktif dalam memastikan data pribadi tetap aman, seiring semakin maraknya serangan siber di era digital.
“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tugas bersama untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih inklusif, memberdayakan, dan terpercaya,” tandas Meutya Hafid.
Penulis: Wahyu Sudoyo
Redaktur: Untung S
Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://www.infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/904374/menkomdigi-dorong-peningkatan-kompetensi-sdm-untuk-perkuat-perlindungan-data-pribadi