Indonesia.go.id - Kemkomdigi - LKBN Antara Sinergi Perkuat Strategi Publikasi Program Prioritas Pemerintah

Kemkomdigi - LKBN Antara Sinergi Perkuat Strategi Publikasi Program Prioritas Pemerintah

  • Administrator
  • Rabu, 19 Maret 2025 | 10:23 WIB
PROGRAM PRIORITAS PEMERINTAH
  MEnkomdigi Meutya Hafid dalam acara audiendi dengan Jajaran Direksi LBKN Antara di Kantor LKBN ANtara, Jakarta (Humas Komdigi)
Meutya menyoroti pentingnya pemanfaatan media luar ruang seperti billboard dalam menyampaikan informasi program-program prioritas pemerintah, selain melalui kanal-kanal yang dimiliki LKBN Antara.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara bersinergi memperkuat strategi publikasi program-program prioritas pemerintah. Upaya ini dilakukan melalui peningkatan koordinasi dan komunikasi dua arah antara Direktorat  Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Ditjen KPM) Kemkomdigi dengan pimpinan redaksi LKBN Antara.

“Kami ingin ada koordinasi yang lebih baik dengan keditjenan di bawah Ibu Fifi (Ditjen KPM Kemkomdigi) agar arah pemberitaan bisa lebih terstruktur dan komunikasinya berjalan dua arah. Dengan begitu, kita bisa menentukan program pemerintah mana yang perlu diprioritaskan dalam komunikasi publik,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, dalam keterangannya terkait audiensi dengan jajaran LKBN Antara di kantor LKBN Antara, Jakarta, pada Selasa (18/3/2025).

Meutya menyoroti pentingnya pemanfaatan media luar ruang seperti billboard dalam menyampaikan informasi program-program prioritas pemerintah, selain melalui kanal-kanal yang dimiliki LKBN Antara.

“Media luar ruang bisa menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan program-program utama Presiden kepada masyarakat luas,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama LKBN Antara, Akhmad Munir, menyampaikan capaian lembaganya dalam menjalankan tugas sebagai penyedia layanan informasi publik melalui skema Public Service Obligation (PSO).

LKBN Antara telah mengemban tugas sebagai PSO sejak 2007 dan berhasil menyelesaikan target produksi berita pada 2024 lalu dengan pencapaian 100 persen.

“Alhamdulillah, tahun 2024 ini kami mampu melaksanakan tugas dengan baik. Dari anggaran pagu yang tersedia sebesar Rp176 miliar, telah terserap dengan optimal untuk memproduksi sebanyak 170.985 berita, terdiri dari 143.000 berita teks, 1.700 berita artikel, 18.000 foto hard news, 55 foto story, 8.000 TV hard news, 45 TV features, 160 infografis, dan 25 podcast,” ungkapnya.

Menurut Akhmad, melalui PSO, LKBN Antara telah menghasilkan ribuan berita yang menjangkau seluruh pelosok negeri, dari desa terpencil hingga kota besar.

Kantor berita nasional ini juga telah mengajukan tambahan anggaran PSO sebesar Rp181 miliar untuk 2025 untuk meningkatkan cakupan pemberitaan, memperluas jaringan distribusi berita ke media komunitas, serta memperkuat infrastruktur digital guna memastikan akses informasi yang lebih merata.

“Pengajuan 2025 sudah selesai berdasarkan laporan hasil review Irjen. Kami siap untuk terus meningkatkan kualitas dan distribusi berita guna mendukung komunikasi publik yang lebih baik,” tutup Akhmad Munir.

 

Penulis: Wahyu Sudoyo
Redaktur: Untung S


Berita ini sudah terbit di infopublik.id: InfoPublik - Kemkomdigi - LKBN Antara Sinergi Perkuat Strategi Publikasi Program Prioritas Pemerintah